Yang Membedakan Mie Aceh Dengan Mie Lainnya?

0 Comments

Yang Membedakan Mie Aceh Dengan Mie Lainnya
Sajian Mie Aceh di Paradiso Cafe, Sabang memiliki keunikan berupa taburan kacang tanah Kekhasan cita rasa Mie Aceh terletak pada racikannya yang kaya rempah Racikan aneka bumbu membuat nuansa rasa makanan ini begitu kaya Mie kuah dan mie goreng basah sama-sama ditambahkan kaldu, tetapi dengan kadar yang berbeda Ketika mengunjungi Nangroe Aceh Darussalam, mungkin mencicipi Mie Aceh menjadi salah satu target favorit diantara berbagai kekayaan kuliner yang ada di negeri berjuluk Serambi Mekkah itu.

  • Salah satu alasannya, adalah komposisi racikannya yang khas, variatif dan yang pasti mie ini ‘berani bumbu’.
  • Bagi Anda salah satu penggemar citarasa masakan yang ‘spicy’ atau kaya rempah, maka akan segera terpikat sejak pertama kali aromanya mampir dan menggoda hidung.
  • Bertandang sekali saja ke kedai Mie Aceh, tidak akan cukup untuk dapat menjelajahi berbagai variasi rasa yang ditawarkan.

Mie Aceh memang memiliki banyak variasi dalam hal bahan pelengkap dan teknik memasak. Tersedia banyak pilihan bahan pelengkap yang dapat dipesan sesuai dengan selera. Mulai dari daging sapi, kambing, udang, cumi dan kepiting. Terkadang ada pula kedai yang menawarkan bahan pelengkap berupa daging ayam.

  1. Jika Anda mengira Mie Aceh hanya disajikan dengan cara digoreng, mungkin Anda belum mengenal mie Aceh seutuhnya.
  2. Masih ada Mie Aceh lainnya, yaitu Mie Aceh Kuah dan Mie Aceh Goreng Basah.
  3. Eduanya sama-sama ditambahkan kaldu dalam proses pemasakannya.
  4. Perbedaannya adalah pada kadar kuah kaldu yang digunakan, dimana mie goreng basah menggunakan lebih sedikit kaldu.

Perbedaan utama Mie Aceh dari hidangan mie dari daerah-daerah lain terletak pada racikan bumbu yang lebih tajam dan kaya rempah. Komposisi utama dari bumbu halus di Mie Aceh adalah cabai merah, kunyit, jintan, kapulaga, merica dan bawang putih. Takaran penggunaan racikan bumbu halus yang relatif lebih banyak di dalam setiap porsi Mie Aceh, membuat rasa bumbu-bumbu ini memiliki nuansa saat dimulut kita.

Selain itu, berbeda dengan umumnya mie goreng atau rebus dari tanah Jawa, Mie Aceh tidak menggunakan telur dan sebagai gantinya bumbu halus ditumis bersama bahan pelengkap sesuai pesanan. Cita rasa Mie Aceh belum lengkap tanpa ditemani taburan emping dan bawang goreng. Keduanya akan memperkaya rasa Mie Aceh yang sebenarnya sudah kaya rempah tersebut.

You might be interested:  Apakah Isi Plakat Pendek Yang Mengakhiri Perlawanan Aceh Terhadap Belanda?

Taburan emping yang renyah dan gurih semakin menambah nikmat mie yang pedas berbumbu ini. Rasa asam yang segar dari ‘bawang acar’ melengkapi paduan rasa yang dijamin menggoyang lidah Anda dengan sempurna. Tidak ketinggalan, segelas es timun serut menjadi teman sepadan bagi Mie Aceh untuk meredakan rasa pedas di lidah.

Bagaimana Cara membuat Mie Aceh?

” – Membuat “Mie Aceh” sebagai makanan sore hari, kumpul dengan keluarga di saat hujan turun tiada henti.1) Mie kuning dengan ukuran yang agak besar.2) Daging cincang secukupnya atau udang dibersihkan dari kulitnya pada bagian kepala dan badannya, tinggalkan kulit pada bagian buntutnya.3) Tomat dicuci bersih dan dipotong dadu/kecil.4) Tauge dibersihkan bagian buntut dan kepalanya.5) Daun bawang dicuci bersih dan dipotong halus.6) Daun seledri dicuci bersih dan dipotong halus.7) Bawang putih satu butir dan bawang merah 3 butir dikupas, dicuci, dan diiris halus.8) Air kaldu dari rebusan tulang iga atau tetelan.9) Minyak secukupnya untuk menumis.10) Garam secukupnya untuk perasa gurih.11) Kecap asin secukupnya untuk perasa gurih.

Bahan Bumbu Mie Aceh: Sumber: Dok. Kemdikbud 1) 3 siung bawang putih dan 5 siung bawang merah dikupas dan dicuci.2) 1 cm jahe dikupas dan dicuci.3) 4 butir kapulaga.4) ½ sendok teh jinten disangrai.5) 3 butir kemiri disangrai.6) ½ sendok teh ketumbar disangrai.7) ½ sendok teh kunyit bubuk.8) 1 sendok teh merica/lada putih bubuk.9) 2 cm kayumanis.10) 6 buah cabe merah dibuang tangkainya dan dicuci (jika ingin tidak pedas bijinya dibuang).11) Garam secukupnya.

Bahan Pelengkap Acar Bawang dan Lainnya Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 4.10. Bahan pelengkap mie Aceh 1) Bawang merah dikupas dan dicuci.2) Cuka secukupnya.3) Gula secukupnya.4) Timun dicuci tanpa dikupas.5) Emping. Alat–alat : Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 4.11.

Alat yang digunakan untuk membuat Mie Aceh 1) Wajan untuk tempat menggoreng emping, kerupuk bawang, sangrai bumbu dan mie aceh.2) Sutil sebagai alat menggoreng.3) Panci untuk merebus bumbu mie aceh yang telah diulek.4) Cobek untuk mengulek bumbu.5) Talenan dan pisau untuk memotong semua bahan-bahan yang akan dimasak.6) Baskom untuk wadah mengolah acar.7) Tungku sebagai alat yang digunakan untuk memasak dengan bahan bakar arang.

Tungku biasanya terbuat dari tanah liat atau batu bata. Memasak dengan tungku menghasilkan aroma yang khas dan masakan lebih nikmat.8) Piring besar untuk penyajian mie aceh, piring kecil untuk penyajian acar dan emping/krupuk, dan sendok garpu sebagai alat makan.

  1. Proses Pembuatan Dalam membuat mie aceh ada beberapa olahan yang dimasak satu persatu yaitu bumbu mie aceh, mie aceh, acar bawang, dan kerupuk/emping.
  2. Bumbu Mie Aceh Ketumbar dan jinten disangrai, kemudian lanjutkan dengan mensangrai kemiri.
  3. Taruh semua bumbu yang sudah disangrai dan bumbu yang sudah dibersihkan pada cobek.
You might be interested:  Pt Wings Banda Aceh?

Ulek sampai halus. Bumbu halus ditumis dengan minyak sedikit. Jika bumbu sudah matang akan lebih berminyak.1 2 3 4 Bumbu yang sudah matang tampak lebih berminyak. Arang di tungku dibakar terlebih dulu. direbus untuk diambil Tulang atau tetelan kaldunya. Timun dikupas dan dipotong tipis.

Apa saja olahan Mie Aceh?

” – Membuat “Mie Aceh” sebagai makanan sore hari, kumpul dengan keluarga di saat hujan turun tiada henti.1) Mie kuning dengan ukuran yang agak besar.2) Daging cincang secukupnya atau udang dibersihkan dari kulitnya pada bagian kepala dan badannya, tinggalkan kulit pada bagian buntutnya.3) Tomat dicuci bersih dan dipotong dadu/kecil.4) Tauge dibersihkan bagian buntut dan kepalanya.5) Daun bawang dicuci bersih dan dipotong halus.6) Daun seledri dicuci bersih dan dipotong halus.7) Bawang putih satu butir dan bawang merah 3 butir dikupas, dicuci, dan diiris halus.8) Air kaldu dari rebusan tulang iga atau tetelan.9) Minyak secukupnya untuk menumis.10) Garam secukupnya untuk perasa gurih.11) Kecap asin secukupnya untuk perasa gurih.

Bahan Bumbu Mie Aceh: Sumber: Dok. Kemdikbud 1) 3 siung bawang putih dan 5 siung bawang merah dikupas dan dicuci.2) 1 cm jahe dikupas dan dicuci.3) 4 butir kapulaga.4) ½ sendok teh jinten disangrai.5) 3 butir kemiri disangrai.6) ½ sendok teh ketumbar disangrai.7) ½ sendok teh kunyit bubuk.8) 1 sendok teh merica/lada putih bubuk.9) 2 cm kayumanis.10) 6 buah cabe merah dibuang tangkainya dan dicuci (jika ingin tidak pedas bijinya dibuang).11) Garam secukupnya.

Bahan Pelengkap Acar Bawang dan Lainnya Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 4.10. Bahan pelengkap mie Aceh 1) Bawang merah dikupas dan dicuci.2) Cuka secukupnya.3) Gula secukupnya.4) Timun dicuci tanpa dikupas.5) Emping. Alat–alat : Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 4.11.

Alat yang digunakan untuk membuat Mie Aceh 1) Wajan untuk tempat menggoreng emping, kerupuk bawang, sangrai bumbu dan mie aceh.2) Sutil sebagai alat menggoreng.3) Panci untuk merebus bumbu mie aceh yang telah diulek.4) Cobek untuk mengulek bumbu.5) Talenan dan pisau untuk memotong semua bahan-bahan yang akan dimasak.6) Baskom untuk wadah mengolah acar.7) Tungku sebagai alat yang digunakan untuk memasak dengan bahan bakar arang.

You might be interested:  Kapan Terjadinya Serangan Pertama Portugis Terhadap Aceh?

Tungku biasanya terbuat dari tanah liat atau batu bata. Memasak dengan tungku menghasilkan aroma yang khas dan masakan lebih nikmat.8) Piring besar untuk penyajian mie aceh, piring kecil untuk penyajian acar dan emping/krupuk, dan sendok garpu sebagai alat makan.

  • Proses Pembuatan Dalam membuat mie aceh ada beberapa olahan yang dimasak satu persatu yaitu bumbu mie aceh, mie aceh, acar bawang, dan kerupuk/emping.
  • Bumbu Mie Aceh Ketumbar dan jinten disangrai, kemudian lanjutkan dengan mensangrai kemiri.
  • Taruh semua bumbu yang sudah disangrai dan bumbu yang sudah dibersihkan pada cobek.

Ulek sampai halus. Bumbu halus ditumis dengan minyak sedikit. Jika bumbu sudah matang akan lebih berminyak.1 2 3 4 Bumbu yang sudah matang tampak lebih berminyak. Arang di tungku dibakar terlebih dulu. direbus untuk diambil Tulang atau tetelan kaldunya. Timun dikupas dan dipotong tipis.

Mengapa Mie Aceh disebut mie kuning?

Asal Muasal Mie Aceh – Mie yang satu ini diberi nama Mie Aceh, karena berasal dari Aceh sebagian orang ada yang menyebutnya dengan mie kuning atau mie tepung. Tak ada cerita resmi yang menjelaskan bagaimana mie ini bisa tercipta, namun menurut beberapa sumber Mie Aceh merupakan gabungan dari beberapa kebudayaan.

  • Yakni kuah kari yang kental merupakan ciri khas dari India, untuk mie nya sendiri diadopsi dari China.
  • Sedangkan padanan daging sapi dan kambing menunjukkan unsur Islam yang sangat kuat di Aceh.
  • Setiap perayaan Meugang untuk menyambut Bulan Suci Ramadhan atau Idul Fitri maupun Idul Adha Aceh selalu banyak stok daging yang tersedia.

Sedangkan pemberian toping udang atau cumi, karena wilayah Aceh berada dikelilingi oleh Selat Malaka, Laut Andaman dan Samudera Hindia sehingga masyarakatnya banyak yang berprofesi sebagai nelayan, pedagang ada juga yang sebagai petani. Terlepas dari hal tersebut, satu yang pasti saat mie aceh sudah tersebar ke seluruh Indonesia, bahkan sudah singgah ke benua lainnya.