Yang Kamu Ketahui Tentang Mie Aceh?

0 Comments

Yang Kamu Ketahui Tentang Mie Aceh
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Mi aceh

Sepiring mi aceh.
Tempat asal Indonesia
Daerah Aceh
Bahan utama Mi, daging (kambing atau sapi) atau makanan laut (udang dan ikan), rempah sejenis kari, seledri, daun bawang, bawang merah
Variasi Mi aceh goreng (digoreng dan kering), mi aceh tumis (dengan sedikit kuah) dan mi aceh kuah (sup)

Mi aceh adalah masakan mi pedas khas Aceh di Indonesia, Mie kuning tebal dengan irisan daging sapi, daging kambing atau makanan laut (udang dan cumi) disajikan dalam sup sejenis kari yang gurih dan pedas. Mi aceh biasanya ditaburi dengan bawang goreng dan disajikan bersama emping, potongan bawang merah, mentimun, dan jeruk nipis,

Apa keunikan dari makanan Mie Aceh?

Banda Aceh, 19 Oktober 2021 – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mendorong agar produk kuliner khas Provinsi Aceh yakni mie Aceh bisa mendunia dan dikenal masyarakat secara global.

Keunikan cita rasa mie Aceh terletak pada racikan bumbu yang kaya akan rempah-rempah, sehingga menghasilkan rasa yang kuat di lidah. Mienya pun cukup unik karena berwarna kuning dan bentuknya tebal pipih. Mie Aceh memiliki beberapa varian, ada yang kering, nyemek, dan basah. Toppingnya pun beragam, ada telur, daging, udang, dan lainnya sesuai selera.

“Mie Aceh sebetulnya lebih dikenal masyarakat daripada ayam tangkap. Hal ini merupakan suatu peluang yang baik, karena makanan yang berbasis mie masih sedikit, kalau berbasis daging sudah banyak, ada rendang, soto, sate, dan juga nasi goreng. Jadi kalau mie Aceh ini bisa kita kembangkan, ini bisa go international,” kata Menparekraf Sandiaga saat menghadiri workshop Pengembangan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Indonesia yang berlangsung di Museum Aceh, Kota Banda Aceh, Selasa (19/10/2021).

  1. Ita juga bisa membuat festival mie Aceh tingkat dunia.
  2. Sehingga, mie Aceh ini dapat menjadi bagian dari program spice up the world,
  3. Dan saya ingin melihat ada mie Aceh di New York atau London,” lanjutnya.
  4. Selain mie Aceh, ada beberapa kuliner yang menjadi ikon kota Banda Aceh, seperti kuah beulangong (kari daging), timpan, asoe kaya (srikaya), dan roti cane.

Dengan beragam kuliner khas Aceh, tidak heran kalau sektor tersebut di Provinsi Aceh pada tahun 2018 dapat menyerap tenaga kerja sebanyak 3.000 orang. Dan omzet pertahunnya bisa mencapai Rp5,4 triliun. Turut mendampingi Menparekraf, Staf Khusus Bidang Akuntabilitas, Pengawasan, Reformasi, dan Birokrasi Kemenparekraf, Irjen Pol Krisnandi; Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Haryanto; dan Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman. Yang Kamu Ketahui Tentang Mie Aceh Aceh yang terkenal sebagai provinsi 1.000 warung kopi itu, membuat Menparekraf tertarik untuk mencoba belajar cara menyajikan kopi robusta khas Aceh. Didampingi oleh Pemilik Bawadi Kopi, Menparekraf mulai menyaring kopi menggunakan saringan kain besar yang dibuat seperti bentuk kaus kaki serta gayung besar untuk menampung kopi.

Semakin tinggi saringan diangkat, kopinya akan semakin nikmat. Dalam kesempatan itu, Menparekraf juga mendorong agar para pelaku usaha di bidang ekonomi kreatif dapat mengembangkan subsektor game dan aplikasi di Kota Banda Aceh. Menparekraf menilai bahwa kedua subsektor ini sangat potensial untuk dikembangkan dan menjadi subsektor yang mengalami peningkatan yang cukup signifikan di tengah pandemi dan tantangan ekonomi.

Oleh karena itu, Menparekraf berharap melalui program yang dijalankan oleh Kemenparekraf yaitu Workshop Pengembangan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Indonesia itu dapat ditingkatkan inovasi, kreativitas, dan kolaborasi antara dunia usaha dengan pemerintah dan komunitas.

You might be interested:  Call Center Telkom Banda Aceh?

Apa yang khas dari Mie Aceh?

Mie Aceh adalah satu dari kuliner khas yang berasal dari Nanggroe Aceh Darussalam. Ciri khas dari kuliner yang satu ini ialah mie yang disiram kuah kari kental yang bercita rasa rempah-rempah, ditambah aneka lauk didalamnya. Jika kuliner mie pada umumnya menggunakan daging sapi, ayam maupun aneka hewan laut, mie Aceh memadukan semua lauk tersebut.

  • Hidangan khas Aceh ini, menggunakan campuran daging sapi, ayam, kambing, bahkan olahan aneka seafood seperti cumi hingga kepiting.
  • Tidak perlu khawatir soal cita rasa, aneka rempah-rempah khas Aceh seperti cabai, lada, jinten, kapulaga dan kunyit menjadi bumbu dasar pembuatan kuah kari kuliner ini.
  • Sehingga, kuliner ini memiliki rasa yang komplit.

Mie Aceh berbeda dengan mie pada umumnya. Bahan dasar mie yang diolah bertekstur kenyal, pipih dan juga tebal serta warna yang cenderung kuning cerah, sehingga menambah keindahan pada kuliner tersebut. Selain itu, kuliner ini bisa disajikan dalam tiga jenis, yakni mie goreng (kering), mie kuah, dan mie goreng basah.

Bagaimana Cara membedakan Mie Aceh dengan mie lainnya?

Mie Aceh, Geuthei di Nusantara – Oleh M Abrar 16 Oct 2015 Indonesia memang dikenal dengan negara yang khas akan kulinernya yang begitu berkualitas sehingga beberapa diantaranya sudah dinobatkan sebagai kuliner terbaik di dunia karena tekstur dan rasanya yang begitu menggoda.

  • Masakan Indonesia memang mampu menyihir para pecinta kuliner dunia seperti kelezatan rendang, soto, nasi goreng, dan lain sebagainya.
  • Di bagian paling ujung pulau sumatra, tepatnya di provinsi Aceh, anda dapat menemukan berbagai kuliner daerah yang sudah sangat masyhur di kalangan para penikmat kuliner seperti mie aceh, gulai kambing, rujak, martabak, timphan dan lain sebagainya.
You might be interested:  Properti Yang Digunakan Tari Saman Dari Aceh?

Melalui tulisan ini, penulis akan memaparkan sedikit banyaknya tentang kuliner Aceh yang sudah sangat familiar bagi pecinta kuliner di nusantara. Ya, Kali ini topiknya tentang Mie Aceh yang merupakan kuliner daerah yang begitu khas akan bumbu dan rempah-rempahnya untuk kita telaah lebih mendalam lagi.

Siapa yang tak kenal Mie Aceh? Masakan sederhana yang mempunyai ciri khas pedasnya ini telah dikenal oleh banyak orang hingga ke negari jiran sekalipun. Mie yang biasa dikombinasikan dengan kepiting ini bisa kita temukan hampir di berbagai tempat di Indonesia, sehingga kita tak harus terbang ke Aceh lagi untuk menikmati sepiring Mie Aceh.

Untuk mengetahui bagaimana perjalanan Mie Aceh yang sudah mendunia ini, penulis akan mereview all about kuliner ini secara mendetail.1. Asal Mula Mie Aceh Dalam buku yang berjudul Jejak Kuliner Indonesia, Mie Aceh secara pastinya tidak diketahui berasal dari mana, tetapi konon ceritanya kuliner ini berasal dari daratan China si negeri tirai bambu.

Sebagaimana yang kita ketahui, China adalah salah satu negara yang dikenal dengan kuliner mie rebusnya. Aceh dan China sendiri telah menjalin hubungan yang relatif lama yang dimulai semenjak abad ke 13. Pada saat itu, mie yang berasal dari China dibawah ke Aceh untuk diolah dan dikombinasikan dengan rempah-rempah di Aceh, sehingga menghasilkan suatu kuliner yang begitu khas dan enak untuk disantapi.

Dari masa ke masa, mie Aceh terus dikenal oleh orang banyak karena cita rasanya yang begitu khas sehingga digemari oleh setiap kalangan baik itu anak muda maupun orang tua. Kuliner yang berbahan dasar mie tepung ini masih eksis mengisi jajaran masakan terenak nusantara hingga sekarang ini.2.Varian Mie Aceh biasanya di sajikan dalam dua varian, yaitu dalam hidangan goreng kering dan rebus dengan kuah.

Perbedaan antara kedua hidangan tersebut tidaklah mencolok, hanya pada ada tidaknya kuah saja. Dan biasanya mie Aceh yang dihidangkan dengan goreng kering lebih cepat masak ketimbang dengan rebus (kuah). Mie Aceh juga sering dikombinasikan dengan kepiting segar, telur, udang, cumi, dan daging untuk menambah cita rasa.

Kepiting ukuran sedang biasanya direbus terpisah dengan mie selama beberapa menit, setelah itu kepiting di santankan dengan tambahan saus tiram dan bumbu-bumbu lainnya. Setelah mendidih, kepiting bisa langsung dimasukkan ke dalam mie yang sudah di goreng kering atau di rebus basah tadinya.

Apa saja bumbu rempah yang digunakan pada Mie Aceh?

List Artikel 11 Juli 2017 | 0 Komentar Sering menyantap mie Aceh? Sesuai dengan namanya, mie Aceh merupakan mie yang berasal dari Aceh. Berbeda dengan mie khas Indonesia lainnya seperti mie kocok, mie godog, hingga bakmi jawa yang kebanyakan memiliki cita rasa cenderung manis gurih, mie Aceh justru memiliki rasa yang cukup pedas dan aroma rempah yang sangat kuat sehingga kamu bisa dengan mudah membedakannya dengan mie khas Indonesia lainnya. Sumber: pergikuliner.com 1. Mie yang Khas Salah satu ciri khas mie Aceh yang paling kentara adalah penggunaan jenis mie kuning yang berbeda. Mie yang digunakan pada mie Aceh adalah mie kuning yang dibuat sendiri dengan bentuk yang cukup tebal. Penggunaan warna kuning yang lebih cerah pada mie Aceh memang disengaja agar tampilannya jadi lebih menarik.

  • Untuk tekstur mienya tergolong lembut dan tidak terlalu kenyal seperti jenis mie kuning lainnya.2.
  • Mie Aceh Punya Tiga Jenis Mie Aceh terdiri dari tiga jenis, yakni mie Aceh goreng kering, mie Aceh goreng basah, mie Aceh kuah.
  • Untuk mie Aceh goreng kering seperti layaknya mie goreng kebanyakan.
  • Sementara untuk mie Aceh kuah adalah mie Aceh yang diberi kuah.
You might be interested:  Aceh Ibukotanya Apa?

Lalu untuk mie Aceh goreng basah yang terdengar unik ini adalah mie Aceh yang disajikan dengan tambahan sedikit kuah. Kuah yang digunakan bukanlah kuah bening dan creamy seperti kuah mie kebanyakan, tapi kuah yang digunakan adalah kuah kari yang kental dan gurih.3.

  • Menggunakan Lebih dari 20 Rempah Cita rasa mie Aceh yang khas ini ternyata didapat dari bumbu rempah yang digunakan.
  • Terdapat lebih dari 20 jenis bumbu rempah yang digunakan pada mie Aceh seperti bawang merah, bawang putih, kapulaga, cabe merah, kunyit, jinten, lada putih, lada hitam, cuka, daun salam, kemiri, dan masih banyak lagi.

Penggunaan banyak rempah ini membuat kamu bisa dengan mudah membandingkannya dengan mie asal daerah lainnya. Selain menggunakan bumbu rempah yang banyak, untuk menambah cita rasa, biasanya mie Aceh ditambahkan dengan irisan daging sapi, ayam, hingga seafood seperti kepiting, udang, dan cumi.4.

Menu Pelengkap Warkop di Aceh Tidak diketahui sejak kapan mie Aceh menjadi kuliner di daerahnya. Tapi awalnya, mie Aceh hanya disajikan sebagai menu tambahan alias pelengkap pada warkop-warkop di Aceh layaknya warkop yang ada di beberapa daerah di Jawa dan Jakarta yang memiliki menu mie rebus dan mie goreng sebagai makanan pendamping minum kopi.

Berhubung mie yang dijual di warkop Aceh memiliki bumbu repah yang khas, perlahan mie yang popular di warkop Aceh ini kemudian dijual di berbagai rumah makan Aceh dan terkenal hingga sekarang dengan nama mie Aceh.5. Topping yang Berbeda Mie Aceh menggunakan topping seperti bawang goreng, emping, mentimun, cabai rawit potong, dan yang membuatnya terasa unik adalah potongan jeruk nipis dan acar bawang merah.