7. Tsunami di Aceh – Terakhir adalah tsunami yang melanda wilayah Aceh, Indonesia pada 26 Desember 2004. Gelombang tsunami besar yang terjadi saat itu tidak hanya melanda Aceh tapi juga beberapa negara seperti Thailand dan Sri Lanka. Tsunami besar itu dipicu oleh gempa bumi yang terjadi di Aceh.
Korban jiwa dari peristiwa ini mencapai sekitar 230.000 (tidak hanya korban dari Indonesia, sebagian besarnya karena tsunami dan faktor-faktor lainnya. Peristiwa ini dikenal dengan nama tsunami Samudra Hindia. Gelombangnya yang sangat besar mampu menyebar ke berbagai negara, salah satunya adalah Peru.
(Sumber:Kompas.com/ Lulu Lukyani | Editor : Lulu Lukyani) Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join.
tsunami Aceh terbesar tahun berapa?
Bencana Tsunami yang Menimbulkan Korban Jiwa Terbesar di Indonesia
A Font Kecil A Font Sedang A Font Besar
Sepanjang sejarah, sejumlah benana tsunami terbesar pernah melanda Indonesia. Akibat bencana alam tersebut, ratusan hingga ribuan orang menjadi korban meninggal dunia. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, bencana tsunami terbesar di Indonesia terjadi di Aceh pada tahun 2004 silam.
Jumlah korban meninggal dunia dari peristiwa alam tsunami Aceh itu disebut mencapai 227.898 jiwa. Gelombang tsunami menyapu pesisir Aceh pasca gempa dangkal berkekuatan 9 Skala Richter (SR). Daerah yang terdampak atas peristiwa itu tak hanya di Aceh, tetapi juga di negara-negara sekitar Samudera Hindia turut mengalami bencana ini.
Tsunami terbesar kedua terjadi pada tahun 1883. Kejadian bencana itu menyapu pantai-pantai Lampung dan Banten bahkan sampai ke Jakarta. Letusan besar aktifitas vulkanik gunung Krakatau menjadi pemicu tsunami tersebut yang menelan korban meninggal dunia sebanyak 36.000 jiwa.
Emudian, Pulau Flores mengalami tsunami pada tahun 1992 akibat gempa berkekuatan 7,8 SR dan menelan korban 2.500 jiwa meninggal. Selanjutnya, Pulau Banda mengalami bencana tsunami besar sebanyak dua kali, yaitu pada 1899 dengan korban meninggal dunia mencapai 2.460 jiwa dan pada tahun 1674 dengan 2.243 korban jiwa meninggal dunia.
Berikut deretan tsunami terbesar dengan korban meninggal dunia terbanyak di Indonesia: 1. Tsunami Aceh (2004): 227,898 korban meninggal 2. Tsunami Pantai Lampung (1883): 36,000 korban meninggal 3. Tsunami Pulau Flores (1992): 2,500 korban meninggal 4. Tsunami Pulau Banda (1899): 2,460 korban meninggal 5.
- Tsunami Pulau Banda (1674): 2,243 korban meninggal 6.
- Tsunami Palu (2018): 2,037 korban meninggal 7.
- Tsunami Pulau Bali (1815): 1,200 korban meninggal 8.
- Tsunami Pangandaran (2006): 664 korban meninggal 9.
- Tsunami Kepulauan Mentawai (2010): 456 korban meninggal 10.
- Tsunami Banyuwangi (1994): 250 korban meninggal Bencana Tsunami di Indonesia mewarnai pemberitaan kemarin 14 Desember 2021.
BMKG menyebut, tsunami setinggi 7 centimeter menerjang dua wilayah di Nusa Tenggara Timur (NTT). Tsunami itu terjadi pasca-gempa bumi dengan magnitudo 7,4 yang mengguncang Larantuka, NTT. (Baca: Banjir Dominasi Bencana Alam Indonesia pada 2021 )
Kapan Tsunami Aceh terjadi?
KOMPAS.com – Hari ini tepat 16 tahun tsunami Aceh terjadi, tepatnya 26 Desember 2004. Saat itu pesisir Aceh disapu gelombang tsunami dahsyat pasca gempa dangkal berkekuatan M 9,3 yang terjadi di dasar Samudera Hindia. Gempa yang terjadi, bahkan disebut ahli sebagai gempa terbesar ke-5 yang pernah ada dalam sejarah.
- Ejadian itu terjadi pada hari Minggu, hari yang semestinya bisa digunakan oleh masyarakat untuk beristirahat, berkumpul bersama keluarga, dan menikmati libur akhir pekan bersama.
- Tapi tidak dengan Minggu saat itu, masyarakat justru harus berhadapan dengan alam yang tengah menunjukkan kekuatannya, sungguh kuat.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Tsunami Terjang Pantai Banten hingga Lampung, 437 Orang Meninggal
Apakah tsunami di Aceh masih menyayat hati?
TRIBUNPONTIANAK.COM – 26 Desember 2004 adalah tanggal yang tak mungkin dilupakan begitu saja oleh masyarakat Aceh. Hari ini, tepat 16 tahun berlalu sejak musibah tsunami menerjang Aceh tepat pada 26 Desember 2004 lalu. Pesisir Aceh disapu gelombang tsunami dahsyat pasca gempa dangkal berkekuatan M 9,3 yang terjadi di dasar Samudera Hindia.
- Gempa yang terjadi, bahkan disebut ahli sebagai gempa terbesar ke-5 yang pernah ada dalam sejarah.
- Gelombang tsunami menyapu rata sepanjang 800 km wilayah pesisir barat Aceh yang mengundang duka bagi seluruh dunia.
- Baca juga: Apakah BLT Subsidi Gaji Diperpanjang ? Ini Fakta Kabar Subsidi Gaji 2021 dari Menaker Ida Fauziyah Dalam waktu tujuh menit, kota-kota di sepanjang pesisir Aceh, termasuk Banda Aceh menjadi lautan mayat dan puing-puing bangunan.
Tsunami ini merupakan bencana alam terbesar di Indonesia, sejak meletusnya Gunung Krakatau pada tahun 1883. Lebih dari 132.000 jiwa dinyatakan meninggal dunia, 37.000 jiwa dinyatakan hilang, dan 572.000 jiwa kehilangan tempat tinggal. Kolase Tsunami Aceh 2004 (Serambi) Tak hanya di Aceh, gelombang tsunami ini juga menerjang beberapa titik lokasi pantai Sri Lanka, India, dan Thailand. Kini, 16 tahun berlalu, namun peristiwa yang begitu memilukan dan menyayat hati ini masih menyimpan luka mendalam bagi masyarakat Aceh.