Indonesia memiliki beragam budaya dan kesenian salah satunya provinsi Aceh. Provinsi di ujung atas pulau Sumatra ini memiliki tarian tradisional yang tersebar di beberapa daerah. Mengutip Media.acehprov.go.id, provinsi Aceh mempunyai 184 tarian tradisional yang tersebar di kota dan kabupaten.
Tarian Aceh ini memiliki gerakan dan keunikan masing-masing. Tarian Aceh yang terkenal adalah tari saman yang dikukuhkan UNESCO sebagai warisan budaya tak benda. Mengutip dari Seminar Nasional Forum Asosiasi Prodi Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik Indonesia (AP2SENI) 2015, tari saman Gayo diciptakan ulama besar Syekh Syaman.
Tari saman merupakan tarian yang mengandalkan tepuk tangan ke paha sambil bernyanyi. Saman dilakukan secara berkelompok. Tarian ini dimaknai pemahaman ajaran Islam pada masyarakat Aceh. Tari saman termasuk tarian hiburan untuk merayakan upacara adat seperti hari Raya Idul Fitri, Idul Adha, sunatan, dan menyambut tamu kenegaraan.
Apakah tari Seudati dan tari Saman sama?
Sejarah Tari Seudati, Makna Tari Seudati, Properti Tari Seudati & Asal Tari Seudati – Tari Seudati merupakan salah satu tarian tradisional yang berasal dari Aceh. Sama seperti tari saman, tarian ini juga dibawakan oleh sekelompok penari laki-laki dengan gerakan yang khas.
- Dimana gerakannya energik, semangat, dan diiringi oleh alunan musik dan juga syair.
- Walaupun sama-sama berasal dari Aceh, tapi tari Saman dan tari Seudati mempunyai perbedaan di gerakan dasar tariannya.
- Dimana tari Saman dilakukan dengan posisi duduk.
- Sementara tari Seudati dilakukan dengan posisi berdiri.
Tari Seudati merupakan tarian khas Aceh yang sudah terkenal di seluruh wilayah Indonesia bahkan luar negeri. Tari ini mengusung tema dan makna terkait keteguhan, semangat dan juga jiwa kepahlawanan dari seorang pria Aceh. Awal perkembangan tari ini, dulu hanya dijadikan sebagai sarana penyebaran dakwah Agama Islam yang dilakukan di tanah rencong.
Berasal dari manakah tari Janger?
Administrator 27 Agustus 2018 09:39:30 WITA – Tari Janger Desa Telaga dipentaskan pada malam Jum’at 24/8/2018 untuk menyambut datangnya Bapak Bupati Buleleng di Lapangan Kecamatan Busungbiu di Festifal Kesenian Daerah. Tari Janger merupakan salah satu tari Bali yang diciptakan pada tahun 1930-an dan merupakan salah satu dari yang terpopuler.
- Janger adalah tari pergaulan anak remaja Bali.
- Ditarikan oleh 10 hingga 16 orang penari secara berpasangan, yaitu kelompok putri yang dinamakan janger dan kelompok putra yang dinamakan kecak.
- Mereka menari sambil menyanyikan Lagu Janger secara bersahut-sahutan.
- Gerakan Janger sederhana namun ceria dan bersemangat.
Musik yang menjadi latar belakang tari adalah Gamelan Batel atau Tetamburan dan gender wayang.
Apakah tari Seudati berasal dari Nanggroe Aceh Darussalam?
KOMPAS.com – Tari Seudati merupakan tari tradisional yang berasal dari Provinsi Aceh. Tari ini dibawakan oleh sekelompok penari laki-laki dengan gerakan khas. Gerakan tarinya energik, semangat, dan diiringi alunan musik dan juga syair. Tarian dilakukan dengan berdiri.
Tarian ini termasuk kategori Tribal War Dance atau Tari Perang. Tari Seudati mengandung makna kegigihan, keteguhan, semangat, dan juga jiwa kepahlawanan dari seorang pria Aceh. Tari Seudati berasal dari kata Syahadat, yang berarti saksi atau bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Alloh dan Nabi Muhammad adalah utusan Alloh.
Baca juga: Tari Seudati, Tarian Pengikat Tali Persaudaraan di Aceh Ada juga yang mengatakan bahwa kata Seudati berasal dari kata Seurasi yang berarti harmonis dan kompak. Kemdikbud Tari Seudati dari Aceh, bukti akulturasi dan perkembangan budaya Islam di bidang kesenian Islam.