Tarian Daerah Aceh Ini Berasal Dari Tanah Gayo Dengan Dominasi Gerakan Yang Sarat Akan Makna Dan Nilai Tertentu. Tarian adat aceh dikenal dengan konsepnya yang mengarah kepada peribadatan. Kesimpulan dari Bagaimana Ciri Khas Gerak Tari Daerah Aceh. Gerakan tari saman menggunakan dua unsur gerak dasar, yakni tepuk tangan dan tepuk dada atau pundak.
Contents
Apakah gerak tari dari tari tradisional Tari Saman?
Gerakan – Tarian Saman menggunakan dua unsur gerak yang menjadi unsur dasar dalam tarian saman, yakni tepuk tangan dan tepuk dada. Diduga, ketika menyebarkan agama Islam, Syekh Saman mempelajari tarian Melayu kuno, kemudian menghadirkan kembali lewat gerak yang disertai dengan syair-syair dakwah islam demi memudahkan dakwahnya.
Gerakan apa saja yang ada di Tari Saman?
Di masa lalu, tari saman hanya ditampilkan pada acara tertentu seperti saat Maulid Nabi Muhamad SAW Gerakan-gerakan dalam tarian ini terkenal sangat energik dan penuh harmonisasi Tari saman dahulu digunakan sebagai media untuk berdakwah Tari saman diciptakan pada sekitar abad XIV Masehi di wilayah Gayo Tepuk dada menjadi salah satu unsur gerak yang menjadi dasar dalam Tari Saman Kekompakan para penari dalam melakukan tari saman selalu membuat orang berdecak kagum Tari saman diambil dari nama seorang ulama Aceh, Syekh Saman Selain tepuk dada, unsur gerakan lain yang menjadi dasar tari saman adalah tepuk tangan Tari saman berasal dari daerah Gayo, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Tari saman kini bisa digolongkan sebagai salah satu tari hiburan Tarian ini selalu menarik perhatian.
- Gerakan-gerakannya yang rancak dan teratur mengikuti irama musik yang harmonis membuat siapa pun yang menyaksikannya selalu dibuat berdecak kagum.
- Inilah tari saman, tari kebanggaan masyarakat Nanggroe Aceh Darussalam.
- Tari saman memiliki keunikan tersendiri.
- Ekompakan para penari yang melakukan gerakan-gerakan menakjubkan membuat tarian ini terlihat begitu menghentak dan menimbulkan suasana penuh energi.
Ada dua unsur gerak yang menjadi dasar dalam tari saman, tepuk tangan dan tepuk dada. Tari yang berasal dari daerah Gayo ini termasuk salah satu tarian yang unik. Selain menampilkan gerak tepuk tangan, ada juga gerakan-gerakan lainnya, seperti gerak guncang, kirep, lingang, dan surang-saring (semua nama gerakan dalam bahasa Gayo).
Nama tari saman diambil dari nama seorang ulama Aceh bernama Syekh Saman yang menciptakan tarian ini. Tari ini diciptakan pada sekitar abad XIV Masehi. Dahulu, tarian ini hanya berupa permainan rakyat bernama “pok ane”. Saat itu, Tari saman sempat dijadikan sebagai salah satu media untuk berdakwah. Seiring perjalanan waktu, ada penambahan berupa iringan syair yang berisi puji-pujian kepada Tuhan yang diiringi tepukan tangan para penari.
Pada awalnya, tari saman hanya ditampilkan pada acara-acara tertentu seperti saat Maulid Nabi Muhamad SAW. Tapi dalam perkembangannya, tari saman kini bisa digolongkan sebagai salah satu tari hiburan. Tari ini sekarang ditampilkan pada setiap kesempatan yang sifatnya kegembiraan, seperti pesta pernikahan atau perayaan lainnya, dan tidak lagi terikat dengan peristiwa atau upacara tertentu.
Tarian apa yang berasal dari daerah Aceh?
Tari Saman – Tarian dari Aceh yang diciptakan oleh seorang ulama Gayo yang bernama Syekh Saman adalah tari Saman. Dikutip dari buku Mengenal Kesenian Nasional 11: Tari Saman (2010) karya N. Fardhilah, suku Gayo terkenal dengan kekayaan dan keragaman budayanya.
- Suku Gayo juga memiliki berbagai seni dan budaya yang tidak kalah menariknya.
- Suku Gayo terkenal dengan tari Samannya.
- Tari Saman merupakan salah satu tarian dari Aceh yang mampu menyedot perhatian yang sangat besar dari para pencinta seni tari.
- Tari Saman merupakan pengembangan dari permainan rakyat yaitu tari Tepuk Abe.
Tari Saman digunakan sebagai media dakwah agama Islam pada zaman itu. Pada tari Saman menggunakan dua unsur gerak dasar, yakni tepuk tangan dan tepuk dada. Tari saman termasuk tarian yang cukup unik karena hanya menampilkan gerak tepuk tangan dan gerakan-gerakan lainnya, seperti gerpuk, kirep, lingang, dan surang-saring.
Apa perbedaan gerak aktif dan gerak guncang pada Tari Saman?
4. Ragam Gerak – Ragam gerak yang terdiri dari:
Gerak selalu (gerak seadanya) adalah gerak perpaduan tangan dengan gerak tangan bertepuk sederhana, bolak balik, dengan posisi badan duduk berlutut, yang mengayun lembut (kanan, kiri, depan, belakang), gerak ini terlihat pada awal penampilan. Gerutup, yakni gerak dengan tepukan yang menggebu-gebu, menepuk dada, dan hempasan tangan ke paha, dengan posisi badan duduk berlutut atau berdiri diatas lutut. Guncang atau goncang, yaitu gerak yang bergoncang dengan perpaduan gerak badan dan tepukan tangan pada dada dengan tempo cepat dan menggebu-gebu. Gerakan ini biasa terjadi pada posisi berlutut yang disebut guncang atas dan dalam posisi duduk yang disebut guncang rendah. Surang-saring adalah pola gerak selang-seling atau bergantian baik untuk posisi atas (ke atas ke bawah), maupun selang-seling ke depan dan ke belakang, maupun pada gerak singkeh (miring ke kiri dan miring ke kanan). Biasanya ada kesepakatan menetapkan nomor-nomor penari, misalnya nomor ganjil ke atas nomor genap ke bawah.
Demikian pembahasan tentang Tari Saman. Tari tradisional dari Aceh ini perlu dilestarikan sebagai salah satu ikon budaya Indonesia.