Tari Saman Yang Berasal Dari Aceh Merupakan Tarian Etnis?

0 Comments

Tari Saman Yang Berasal Dari Aceh Merupakan Tarian Etnis
Jakarta – Masih ingatkah detikers tarian pembuka yang meriah saat Asian Games 2018 lalu? Adalah tari saman, tarian tradisional Indonesia yang khas dengan penarinya yang kompak. Sebenarnya, dari mana tari Saman ini berasal? Tari saman berasal dari Provinsi Aceh.

  1. Tarian ini dibawakan oleh suku Gayo untuk merayakan peristiwa-peristiwa penting terkait adat setempat.
  2. Syair yang mengiringi tarian ini juga menggunakan bahasa Gayo.
  3. Suku Gayo merupakan suku tertua di wilayah Aceh.
  4. Sebagian besar suku ini menempati wilayah Kabupaten Bener Meriah, Kabupaten Aceh Tengah, dan Kabupaten Gayo Lues.

Dalam kesehariannya, suku Gayo terkenal dengan suku yang suka berkelompok. Dikutip dari buku Mengenal Kesenian Nasional 11: Tari Saman oleh N. Fardhilah, tarian asal Serambi Mekkah ini dikembangkan oleh ulama besar dari Gayo di Aceh Tenggara, Syekh Saman.

Tari Saman merupakan pengembangan dari permainan rakyat, Tepuk Abe. Tepuk Abe sangat diminati masyarakat Aceh pada saat itu. Kondisi ini membuat Syekh Saman mengembangkan tari Tepuk Abe dengan menyisipkan syair-syair yang berisi pujian kepada Allah SWT. Tarian ini kemudian menjadi salah satu media dakwah pada saat itu.

Sumber lain menyebutkan, kemungkinan besar tari tradisional ini berasal dari kesenian Melayu Kuno. Pendapat ini diperkuat dengan unsur gerak khas tepuk dada dan tangan yang merupakan ciri khas kesenian Melayu Kuno. Pada awalnya tari saman hanya dilakukan oleh laki-laki tidak lebih dari 10 orang.

Seiring berkembangnya waktu, tarian ini dilakukan oleh banyak penari dan juga penari perempuan. Tari saman membawa beberapa nilai. Mulai dari pendidikan, keagamaan, sopan santun, kepahlawanan, kekompakan, dan kebersamaan. Sebelum tarian ini dimulai, pemuka adat atau yang biasa disebut syekh akan tampil mengiringi nyanyian untuk mewakili masyarakat setempat dengan memberikan nasehat kepada para pemain dan penonton.

Tari Saman (Aceh)

Uniknya, penonton tidak akan menemukan instrumen apapun kecuali irama yang berasal dari nyanyian para penari. Penari akan bertepuk tangan, tepuk paha, tepuk dada, dan lantai untuk menyelaraskan gerakan dengan diiringi syair lagu sendiri. Syairnya pun berisikan pesan moral ajaran Islam yang bisa diresapi oleh penonton.

Dilansir situs Departemen Bahasa Arab Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), ada aturan yang harus ditaat dalam menyanyikan lagu tarian saman. Antara lain sebagai berikut: 1. Rengum, yakni pembukaan atau mukaddimah dari tari saman yang diawali oleh pemandu tari.2. Dering, yaitu rengum yang segera diikuti oleh semua penari.3.

Redet, yaitu lagu singkat dengan nada pendek yang dinyanyikan oleh seorang penari pada bagian tengah tarian.4. Syek, yaitu lagu yang dinyanyikan oleh seorang penari dengan suara yang panjang tinggi melengking, biasanya digunakan sebagai tanda perubahan gerakan.5.

Tari Saman berasal dari suku bangsa apa?

Tari Saman merupakan salah satu tari tradisional asal Indonesia yang bahkan sudah cukup dikenal di seluruh mancanegara. Tarian satu ini merupakan sebuah tarian suku dataran tinggi Gayo abad ke-XIV Masehi yang biasa ditampilkan ketika perayaan peristiwa-peristiwa penting di dalam adat.

Berasal dari manakah Tari Saman itu brainly?

Jakarta – Masih ingatkah detikers tarian pembuka yang meriah saat Asian Games 2018 lalu? Adalah tari saman, tarian tradisional Indonesia yang khas dengan penarinya yang kompak. Sebenarnya, dari mana tari Saman ini berasal? Tari saman berasal dari Provinsi Aceh.

Tarian ini dibawakan oleh suku Gayo untuk merayakan peristiwa-peristiwa penting terkait adat setempat. Syair yang mengiringi tarian ini juga menggunakan bahasa Gayo. Suku Gayo merupakan suku tertua di wilayah Aceh. Sebagian besar suku ini menempati wilayah Kabupaten Bener Meriah, Kabupaten Aceh Tengah, dan Kabupaten Gayo Lues.

You might be interested:  Dalam Pemerintahan Aceh, Golongan Yang Berkuasa Dalam Pemerintahan Sipil Disebut …?

Dalam kesehariannya, suku Gayo terkenal dengan suku yang suka berkelompok. Dikutip dari buku Mengenal Kesenian Nasional 11: Tari Saman oleh N. Fardhilah, tarian asal Serambi Mekkah ini dikembangkan oleh ulama besar dari Gayo di Aceh Tenggara, Syekh Saman.

Tari Saman merupakan pengembangan dari permainan rakyat, Tepuk Abe. Tepuk Abe sangat diminati masyarakat Aceh pada saat itu. Kondisi ini membuat Syekh Saman mengembangkan tari Tepuk Abe dengan menyisipkan syair-syair yang berisi pujian kepada Allah SWT. Tarian ini kemudian menjadi salah satu media dakwah pada saat itu.

Sumber lain menyebutkan, kemungkinan besar tari tradisional ini berasal dari kesenian Melayu Kuno. Pendapat ini diperkuat dengan unsur gerak khas tepuk dada dan tangan yang merupakan ciri khas kesenian Melayu Kuno. Pada awalnya tari saman hanya dilakukan oleh laki-laki tidak lebih dari 10 orang.

Seiring berkembangnya waktu, tarian ini dilakukan oleh banyak penari dan juga penari perempuan. Tari saman membawa beberapa nilai. Mulai dari pendidikan, keagamaan, sopan santun, kepahlawanan, kekompakan, dan kebersamaan. Sebelum tarian ini dimulai, pemuka adat atau yang biasa disebut syekh akan tampil mengiringi nyanyian untuk mewakili masyarakat setempat dengan memberikan nasehat kepada para pemain dan penonton.

Tari Saman (Aceh)

Uniknya, penonton tidak akan menemukan instrumen apapun kecuali irama yang berasal dari nyanyian para penari. Penari akan bertepuk tangan, tepuk paha, tepuk dada, dan lantai untuk menyelaraskan gerakan dengan diiringi syair lagu sendiri. Syairnya pun berisikan pesan moral ajaran Islam yang bisa diresapi oleh penonton.

  • Dilansir situs Departemen Bahasa Arab Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), ada aturan yang harus ditaat dalam menyanyikan lagu tarian saman.
  • Antara lain sebagai berikut: 1.
  • Rengum, yakni pembukaan atau mukaddimah dari tari saman yang diawali oleh pemandu tari.2.
  • Dering, yaitu rengum yang segera diikuti oleh semua penari.3.
You might be interested:  Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2022 Banda Aceh?

Redet, yaitu lagu singkat dengan nada pendek yang dinyanyikan oleh seorang penari pada bagian tengah tarian.4. Syek, yaitu lagu yang dinyanyikan oleh seorang penari dengan suara yang panjang tinggi melengking, biasanya digunakan sebagai tanda perubahan gerakan.5.