Sultan Yang Dianggap Pendiri Kerajaan Aceh Adalah?

0 Comments

Sultan Yang Dianggap Pendiri Kerajaan Aceh Adalah
Awal pemerintahan Sultan Ali Mughayat Syah – Kerajaan Aceh didirikan oleh Sultan Ali Mughayat Syah pada 1496 M. Akan tetapi, kerajaan ini baru mendapatkan kedaulatan penuh pada awal abad ke-16. Sultan Ali Mughayat Syah adalah panglima perang dan putra dari Syamsu Syah, keturunan Dinasti Meukuta Alam yang berkuasa di Aceh kala itu.

Mencukupi kebutuhan sendiri, sehingga tidak bergantung pada pihak luar Menjalin persahabatan yang lebih erat dengan kerajaan-kerajaan Islam di nusantara Bersikap waspada terhadap negara Barat Menerima bantuan tenaga ahli dari pihak luar Menjalankan dakwah Islam ke seluruh nusantara

Baca juga: Kerajaan Aceh: Raja-raja, Puncak Kejayaan, Keruntuhan, dan Peninggalan

Apa yang dimaksud dengan Kerajaan Aceh?

Asal Usul dan Sejarah Singkat Kerajaan Aceh – Kerajaan Aceh merupakan salah satu kesultanan yang pernah berdiri di tanah nusantara. Negeri yang pernah meninggali bagian paling barat Indonesia tersebut merupakan salah satu kerajaan besar dalam sejarah bangsa ini.

Mengapa Kerajaan Aceh mulai melakukan peperangan dan penaklukan?

Dari situlah Kerajaan Aceh mulai melakukan peperangan dan penaklukan untuk memperluas wilayahnya serta berusaha melepaskan diri dari belenggu penjajahan bangsa Portugis. Sekitar tahun 1524, Kerajaan Aceh bersama pimpinanya Sultan Ali Mughayat Syah berhasil menaklukan Pedir dan Samudra Pasai.

Kapan Kerajaan Aceh berdiri?

Kesimpulan

Kerajaan Aceh di perkirakan berdiri pada tahun 1511 M, dengan raja pertamanya Sultan Ali Mughayat Syah (1514-1528). Pada masa pemerintahannya kerajaan Aceh berkembang selama empat abad, sampai Belanda mengalahkannya dalam perang Aceh (1873-1912). Sultan Iskandar Muda (1607-1636) adalah pengganti Sultan Ali Mughayat Syah, yang pada masa pemerintahannya Aceh mengalami puncak kejayaannya.