Sketsa Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh?

0 Comments

Sketsa Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh
Vragen en antwoorden Een vraag stellen V: (Vertaald door Google) Bid voor mij, nodig een vriend uit bij de Baiturrahman-moskee (Origineel) Doakan saya, menjemput jodoh di Masjid Baiturrahman A: (Vertaald door Google) Lekker gans (Origineel) Nice gan (Nog 11 antwoorden) Alle vragen bekijken (90)

Apa itu Masjid Raya Baiturrahman?

Sejarah masjid raya baiturrahman – Sketsa Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh Keindahan yang Dimiliki Masjid, foto: instagram.com/qurratu_falmuriat Dibalik kemewahan dan kemegahan bangunanya, ikon religi kota aceh tersebut ternyata menyimpan rentetan sejarah yang begitu panjang. Tempat ibadah ini awalnya dibangun pada masa kesultanan aceh yang saat itu dinahkodai oleh sultan iskandar muda, tepatnya pada tahun 1606-1636 masehi. Sketsa Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh Masjid Raya Baiturrahman Tanpa Payung, foto: instagram.com/arabiyani Selanjutnya pada tahun 1873 masehi, rakyat aceh juga sempat menggunakan bangunannya sebagai markas pertahanan dalam menghadapi peperangan dengan tentara belanda. Di tahun itu, masjid ini juga sempat dibakar oleh tentara belanda ketika melancarkan serangan ke ibu kota banda aceh.

  • Saat itu pula seorang pimpinan tentara belanda yang bernama mayjen khihler, berhasil ditembak mati oleh pasukan aceh di halaman depan.
  • Peristiwa peperangan pasukan aceh dengan tentara belanda yang menewaskan mayjen khihler tersebut kemudian diabadikan dalam bentuk bangunan sebuah monumen kecil yang terletak persis di bawah pohon ketapang di sebelah kiri bangunan.

Lalu untuk meredam kemarahan masyarakat aceh atas terbakarnya masjid raya baiturrahman, pada tahun 1879 pihak belanda akhirnya membangun kembali tempat ibadah ini dengan mengusung konsep bangunan bergaya india.

Berapa harga tiket dari Banda Aceh ke mmasjid Raya Baiturrahman?

Lokasi masjid raya baiturrahman dan rute menuju ke sana – Sketsa Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh Halaman di Depan Masjid, foto: instagram.com/mrivalhsb_98 Masjid raya baiturrahman berlokasi di tengah kota banda aceh. Sehingga untuk sampai ke sana tidaklah begitu sulit. Jika anda datang dari luar aceh, maka anda bisa menggunakan jalur udara menuju banda aceh dengan harga tiket termurahnya sebesar Rp.1.000.000 pulang pergi.

Setelah sampai di bandara sultan iskandar muda, anda bisa menggunakan angkutan kota atau menyewa jasa travel untuk mengantar langsung ke masjid raya baiturrahman. Namun bagi anda yang memilih jalur darat dengan menggunakan angkutan umum. Maka anda bisa menuju terminal rawamangun dulu sebelum melanjutkan perjalanan ke kota banda aceh.

Adapun bila anda memilih jalur laut, maka anda bisa memulai perjalanan dari pelabuhan tanjung priok dengan tujuan belawan. Dari belawan kemudian anda bisa menuju lokasi menggunakan bis. Punya rekomendasi lain?? Komen dibawah ya gaes! Catatan: Semua data di atas adalah data terakhir pada saat artikel ini dibuat.

You might be interested:  Apa Makna Tari Bungong Jeumpa Bagi Masyarakat Aceh?

Berapa jumlah kubah Masjid Raya Baiturrahman?

Masjid Indah Saksi Bisu Sejarah Bencana tsunami yang melanda Provinsi Aceh pada 26 Desember 2004 merupakan peristiwa menggemparkan di tingkat dunia. Tidak dapat dimungkiri, perhatian masyarakat di pelbagai pelosok tertuju pada kebergemingan bangunan Masjid Raya Baiturrahman saat bangunan di sekitarnya luluh lantak disapu ombak tsunami. Sketsa Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh Kejadian ini semakin menguatkan keberadaan Masjid Raya Baiturrahman sebagai bagian sejarah panjang rakyat Aceh. Sejak awal didirikan pada masa Sultan Iskandar Muda (1607-1636), masjid ini sudah memiliki fungsi selain untuk beribadah, yakni sebagai pusat pendidikan ilmu agama. Sketsa Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh Memasuki era penjajahan Belanda, masjid ini difungsikan sebagai basis pertahanan dan perlawanan rakyat Aceh. Tak heran, Belanda yang merasa kerepotan dengan perlawanan rakyat Aceh dan kematian Mayjen Kohler, akhirnya memutuskan untuk membakar habis masjid ini pada tahun 1873.

Pembakaran tersebut tidak melemahkan perjuangan rakyat Aceh, tetapi justru meningkatkan perlawanan. Untuk meredam kemarahan rakyat Aceh, pemerintah kolonial Belanda yang diwakili Gubernur Jenderal Van Lansnerge pada 1 879 mulai membangun kembali masjid kebanggaan rakyat Aceh ini. Masjid Raya Baiturrahman pun dipugar beberapa kali hingga kondisi dan bentuknya menjadi seperti sekarang.

Saat ini masjid memiliki tujuh kubah, empat menara, dan satu menara induk. Posisi masjid yang terletak di lapangan terbuka semakin memperkuat kesan megah karena bentuk bangunan masjid tampak secara keseluruhan dari berbagai arah. Di depan masjid, terdapat taman yang ditumbuhi rerumputan dengan aksen beberapa pohon kurma. Sketsa Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh Sketsa Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh Keseluruhan arsitektur masjid merupakan gabungan gaya sejumlah negara.