Sebutkan Raja Yang Pernah Memerintah Kerajaan Aceh?

0 Comments

Sebutkan Raja Yang Pernah Memerintah Kerajaan Aceh
Raja-raja Kerajaan Aceh – Berikut ini 35 sultan dan sultanah yang berkuasa menjadi raja Kerajaan Aceh.

Sultan Ali Mughayat Syah (1496-1528 M) Sultan Salahudin (1528-1537 M) Sultan Alaudin Riayat Syah al-Kahar (1537-1568 M) Sultan Husein Ali Riayat Syah (1568-1575 M) Sultan Muda (1575 M) Sultan Sri Alam (1575 – 1576 M) Sultan Zain al-Abidin (1576-1577 M) Sultan Ala‘ al-Din Mansur Syah (1577-1589 M) Sultan Buyong (1589-1596 M) Sultan Ala‘ al-Din Riayat Syah Sayyid al-Mukammil (1596-1604 M) Sultan Ali Riayat Syah (1604-1607 M) Sultan Iskandar Muda (1607-1636 M) Sultan Iskandar Thani (1636-1641 M) Sri Ratu Safi al-Din Taj al-Alam (1641-1675 M) Sri Ratu Naqi al-Din Nur al-Alam (1675-1678 M) Sri Ratu Zaqi al-Din Inayat Syah (1678-1688 M) Sri Ratu Kamalat Syah Zinat al-Din (1688-1699 M) Sultan Badr al-Alam Syarif Hashim Jamal al-Din (1699-1702 M) Sultan Perkasa Alam Syarif Lamtui (1702-1703 M) Sultan Jamal al-Alam Badr al-Munir (1703-1726 M) Sultan Jauhar al-Alam Amin al-Din (1726 M) Sultan Syams al-Alam (1726-1727 M) Sultan Ala‘ al-Din Ahmad Syah (1727-1735 M) Sultan Ala‘ al-Din Johan Syah (1735-1760 M) Sultan Mahmud Syah (1760-1781 M) Sultan Badr al-Din (1781-1785 M) Sultan Sulaiman Syah (1785-) Alauddin Muhammad Daud Syah Sultan Ala‘ al-Din Jauhar al-Alam (1795-1815 M) dan (1818-1824 M) Sultan Syarif Saif al-Alam (1815-1818 M) Sultan Muhammad Syah (1824-1838 M) Sultan Sulaiman Syah (1838-1857 M) Sultan Mansur Syah (1857-1870 M) Sultan Mahmud Syah (1870-1874 M) Sultan Muhammad Daud Syah (1874-1903 M)

Baca juga: Kerajaan Samudera Pasai: Sejarah, Masa Kejayaan, dan Peninggalan

Jelaskan siapa pendiri Kerajaan Aceh Darussalam,sebutkan raja2 yang pernah memerintah di Kerajaan Aceh Darusalam *?

Suara.com – Aceh sebelum menjadi sebuah provinsi seperti sekarang dulunya merupakan wilayah kerajaan. Nah, apakah kalian tahu bagaimana sejarah Kerajaan Aceh ? Siapa saja raja Kerajaan Aceh dahulu kala? Dan Apa peninggalan Kerajaan Aceh yang ditemukan? Jawaban pertanyaan itu akan ditemukan dalam artikel berikut.

You might be interested:  Raja Yang Memimpin Kerajaan Aceh Adalah?

Erajaan Aceh adalah kerajaan Islam yang didirikan oleh Sultan Ali Mughayat Syah pada 1496 M. Sebelum akhirnya runtuh di awal abad ke-20, Kesultaan Kerajaan Aceh baru menjadi penguasa di tahun 1524 M usai mengambil alih Samudera Pasai. Kerajaan yang terletak di Kutaraja atau yang lebih dikenal dengan Banda Aceh ini mencapai puncak kejayaannya saat masa kepemimpinan Sultan Iskandar Muda (1607-1636 M).

Berikut sejarah Kerajaan Aceh selengkapnya. Baca Juga: Sejarah Kerajaan Singasari Lengkap dengan Bukti Peninggalannya Sejarah Kerajaan Aceh Kerajaan Aceh berdiri setelah kekuatan Barat tiba di Malaka. Untuk mencegah penguasaan para pendatang itu, Sultan Ali Mughayat Syah menyusun strategi perlawanan dengan menyatukan kerajaan-kerajaan kecil di bawah naungan Kerajaan Aceh Selain itu, Sultan Ali Mughayat Syah juga membentuk angkatan darat dan laut, serta membuat dasar-dasar politik luar negeri, seperti berikut:

Menjalin persahabatan yang lebih erat dengan kerajaan-kerajaan Islam di NusantaraMencukupi kebutuhan sendiri, sehingga tidak bergantung pada pihak luarMenjalankan dakwah Islam ke seluruh nusantaraMenerima bantuan tenaga ahli dari pihak luarBersikap waspada terhadap barat

Puncak Kejayaan Kerajaan Aceh Setelah Sultan Iskandar Muda menggantikan Sultan Ali Riayat Syah (1604-1607 M), kerajaan Aceh mengalami kemajuan yang luar biasa hingga mencapai masa kejayaannya. Di bawah kepemimpinan Sultan Iskandar Muda, Kerajaan Aceh mampu menguasai jalur perdagangan bahkan menjadi bandar transit bagi pedagang-pedagang Islam di Barat.

Tuliskan pada masa pemerintahan siapakah Kerajaan Aceh mengalami perkembangan pesat?

Kerajaan Aceh mencapai puncak kejayaan di bawah kepemimpinan Sultan Iskandar Muda (1607-1636). Perkembangan pesat yang dialami Kerajaan Aceh tidak lepas dari letaknya yang strategis, yakni berada dekat jalur pelayaran perdagangan internasional pada masa itu.

You might be interested:  Teknik Perang Apa Yang Digunakan Para Pahlawan Aceh Melawan Belanda?

Siapakah raja pengganti Sultan Ali Mughayat Syah?

Raja-raja paling berpengaruh – 1. Sultan Ali Mughayat Syah (1496-1528 M) Sultan Ali Mughayat Syah adalah raja Kerajaan Aceh yang pertama. Di bawah kekuasaannya, Kesultanan Aceh melakukan perluasan ke beberapa daerah di wilayah Sumatera Utara, seperti Daya dan Pasai.

Sultan Ali Mughayat Syah juga melakukan serangan terhadap kedudukan Bangsa Portugis di Malaka dan menyerang Kerajaan Aru.2. Sultan Salahudin (1528-1537 M) Setelah Sultan Ali Mughayat wafat, pemerintahan beralih kepada putranya yang bergelar Sultan Salahuddin. Selama menduduki takhta, Sultan Salahudin tidak memedulikan pemerintahaan kerajaannya.

Hal ini membuat keadaan kerajaan goyah dan mengalami kemerosotan tajam. Karenanya, Sultan Salahuddin mundur dan digantikan saudaranya yang bernama Sultan Alauddin Riayat Syah al-Kahar.3. Sultan Alaudin Riayat Syah al-Kahar (1537-1568 M) Setelah resmi menjabat sebagai raja, Sultan Alaudin Riayat Syah al-Kahar melaksanakan berbagai bentuk perubahan dan perbaikan untuk kerajaannya.

Sultan Alauddin Ri’ayat Syah al-Kahar merupakan Sultan Aceh pertama yang melakukan penyerangan terhadap kerajaan-kerajaan yang ada di Semenanjung Melayu. Baca juga: Raja-Raja Kerajaan Kutai Kesultanan Aceh juga melakukan perluasaan ke wilayah pantai timur Sumatera hingga berhasil menduduki daerah Kerajaan Aru kemudian mengerahkan pasukannya ke daerah pedalaman Batak, yang saat itu didominasi oleh pemeluk Agama Hindu.

Meskipun Sultan Alauddin Ri’ayat Syah al-Kahar sebenarnya tidak berhasil secara militer melawan Portugis di Melaka, pemerintahannya berhasil membuat nama Aceh menjadi sangat disegani. Namanya bahkan dikenal sebagai Sultan Aceh yang berhasil menjalin hubungan diplomatik dengan Kesultanan Turki Ottoman.4.

  • Sultan Iskandar Muda (1607-1636 M) Setelah pemerintahan Sultan Alaudin Riayat Syah al-Kahar, Kerajaan Aceh mengalami masa suram dalam waktu yang lama.
  • Pemberontakan dan perebutan kekuasaan sering terjadi.
  • Barulah setelah Sultan Iskandar Muda naik takhta, Kesultanan Aceh mengalami perkembangan pesat hingga mencapai puncak kejayaannya.
You might be interested:  Syarat Pembuatan Sim Di Banda Aceh?

Di bawah pemerintahan Sultan Iskandar Muda, Kerajaan Aceh tumbuh menjadi kerajaan besar dan berkuasa atas perdagangan Islam, bahkan menjadi bandar transit yang menghubungkan dengan pedagang Islam di Barat. Sultan Iskandar Muda juga meneruskan perjuangan Aceh dengan menyerang Portugis dan Kerajaan Johor di Semenanjung Malaya supaya bisa menguasai jalur perdagangan di Selat Malaka dan menguasai daerah-daerah penghasil lada.

  1. Di samping itu, Kerajaan Aceh memiliki kekuasaan yang sangat luas, meliputi daerah Aru, Pahang, Kedah, Perlak, dan Indragiri.5.
  2. Sultan Iskandar Thani (1636-1641 M) Dalam menjalankan kekuasaan Sultan Iskandar Thani meneruskan tradisi Sultan Iskandar Muda.
  3. Pada masa pemerintahannya, muncul seorang ulama besar bernama Nuruddin ar-Raniri yang menulis buku sejarah Aceh berjudul Bustanu’ssalatin.

Sebagai ulama besar, Nuruddin ar-Raniri sangat dihormati oleh Sultan Iskandar Thani dan keluarganya serta oleh rakyat Aceh. Referensi: