Sebutkan Contoh Alat Musik Yang Berasal Dari Daerah Aceh?

0 Comments

Sebutkan Contoh Alat Musik Yang Berasal Dari Daerah Aceh
Kesenian adalah ekspresi budaya yang bisa dimunculkan dari tarian, sastra, dan alat musik. Indonesia memiliki beragam seni dan kebudayaan beragam. Salah satunya provinsi Aceh yang memiliki alat musik tradisional. Alat musik dari Aceh ini digunakan untuk pengiring tari, hiburan, acara kebudayaan, sampai upacara adat.

    Apa alat musik dari daerah Aceh?

    Serune Kalee (Serunai) Serune Kalee merupakan isntrumen tradisional Aceh yang telah lama berkembang dan dihayati oleh masyarakat Aceh. Musik ini populer di daerah Pidie, Aceh Utara, Aceh Besar dan Aceh Barat.

    Tifa digunakan untuk upacara adat apa?

    2. Tifa di Maluku – Tifa merupakan alat musik pukul yang punya sebutan sama, baik di daerah Papua maupun Maluku. Namun keduanya memiliki bentuk yang cukup berbeda. Tifa dari Papua memiliki pegangan di sampingnya dan berbentuk lebih ramping. Tifa asli Maluku hanya berbentuk tabung biasa dan tidak memiliki pegangan.

    Alat musik yang khas ini memiliki ukiran-ukiran cantik sebagai penghiasnya dan menjadi khas daerah masing-masing. Namun bukan hanya sekedar hiasan, ukiran ini juga mengandung cerita kehidupan dan ungkapan syukur dari si pembuat tifa. Alat musik tifa ini menjadi salah satu alat musik yang mengiringi upacara-upacara adat, tari-tarian tradisional dan tarian perang.

    Contohnya seperti tari Cakalele yang tariannya menggambarkan suasana peperangan masyarakat Maluku zaman dahulu. Tifa merupakan alat musik wajib untuk mengiringi tarian tersebut. Tifa yang memiliki sebutan sama di Papua dan Maluku justru bukanlah menjadi satu-satunya sebutan untuk alat musik berbentuk tabung ini di berbagai bagian Maluku.

    • Contohnya pada bagian Maluku tengah, tifa disebut sebagai tihal atau tahito.
    • Modelnya pun memiliki bentuk yang berbeda.
    • Tihal atau tahito ini memiliki bentuk seperti gendang yang bulat pendek.
    • Pada bagian pinggirnya terdapat anyaman tali rotan dengan beberapa kayu kecil yang disebut badeng diikat mengelilinginya.

    Bagian sisi yang dipukul juga umumnya memakai kulit kambing yang dikeringkan sebagai alas untuk dipukul. Bagian sisi yang lain akan dibiarkan terbuka saja.

    Apa nama pakaian adat dari Aceh?

    Jenis, Makna, dan Filosofi Pakaian Adat Aceh – Nama pakaian adat Aceh adalah Ulee Balang. Seperti pakaian adat pada umumnya, pakaian adat Aceh menunjukkan ke-khasan adat istiadat yang diterapkan di Daerah Istimewa Aceh. Ciri khas khusus yang dimiliki oleh pakaian adat Aceh ini merupakan salah satu hal penting yang membedakannya dengan pakaian adat lainnya.

    • Dan khas dari baju adat Aceh adalah perpaduan dari budaya Melayu dan budaya Islam.
    • Pada awalnya, Ulee Balang ini hanya digunakan oleh keluarga kesultanan.
    • Namun sekarang siapapun dapat memakai baju ini.
    • Ulee Balang memiliki dua macam pakaian, yakni Linto Baro yang digunakan oleh para laki-laki Aceh dan Daro Baro yang digunakan oleh para perempuan Aceh.

    Untuk lebih detailnya, ayo Grameds kita sampai tuntas di bawah ini: