Sda Yang Ada Di Aceh?

0 Comments

Sda Yang Ada Di Aceh
Provinsi Aceh merupakan satu-satunya daerah istimewa yang beradadi Pulau Sumatra. Wilayah Provinsi Aceh memiliki sumber daya alam yang melimpah berupa bahan tambang, seperti minyak bumi, batubara, tembaga, timah hitam, dan gas alam, Selain itu, terdapat pula sumber daya alam yang berasal dari hasil hutan, seperti kelapa sawit, cengkeh, coklat, kemiri, kopi, dan karet.

Sulawesi Jenis sda nya apa?

Iklim investasi di Sultra sangat menggembirakan. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Sultra mencatat realisasi investasi di Sultra mencapai Rp 11 triliun tahun 2017. Ini sebuah capaian besar karena melampaui target secara nasional yang hanya berada pada level Rp 10 triliun.

Eberhasilan tersebut diungkapkan Kepala DPM PTSP Sultra, Masmuddin. Capaian nilai investasi hingga Rp 11 triliun itu tak lepas dari potensi Sultra dari berbagai sektor. Diantaranya, sumber daya alam (SDA) yang begitu melimpah di Bumi Anoa ini baik nikel, aspal, emas dan hasil tambang lainnya. Bidang lainnya adalah sektor pertanian, industri jasa, peternakan, perikanan, pariwisata dan budaya.

Potensi itu tersebar di 16 kabupaten dan kota di Sultra. “Rp 11 triliun kita peroleh. Dan itu belum dengan hasil investasi triwulan keempat tahun ini sehingga bisa lebih lagi,” ujar Masmuddin di ruang kerjanya, Selasa (19/12). Capaian itu, kata Masmuddin mengindikasikan bahwa investasi atau penanaman modal sangat membantu pertumbuhan ekonomi Sultra.

  • Laju pertumbuhan ekonomi suatu daerah ditentukan dari empat poin yakni belanja pemerintah daerah, belanja konsumsi masyarakat atau rumah tangga, ekspor dan impor serta pertumbuhan investasi.
  • Nah, bidang keempat ini bisa memberikan sumbangsih perekonomian daerah,” ungkap mantan Wakil Bupati Konawe itu.

Melihat prestasi itu, pemerintah pusat kembali menargetkan nilai investasi yang harus dicapai Pemporv Sultra tahun 2018. Angka targetnya cukup fantastis, yakni sebesar Rp 27 triliun atau sekira 170 persen dari target tahun 2017. DPM PTSP Sultra menerima tantangan pemerintah pusat itu dan berkomitmen akan merealisasikan target tersebut.

You might be interested:  Apa Nama Pelabuhan Di Provinsi Aceh?

Untuk mencapai target investasi Rp 27 triliun itu, Masmuddin mengaku sudah menyiapkan berbagai langkah-langkah strategis. Diantaranya, menggiatkan promosi akan potensi daerah kepada pemilik modal agar tertarik berinvestasi di Sultra. Selain itu, membenahi pelayanan perizinan untuk kemudahan dalam berinvestasi sesuai peraturan dari pemerintah pusat yang harus diterapkan pemda.

“Memberikan iklim kenyamanan kepada pemilik modal yang sudah berinvestasi saat ini untuk selalu nyaman dalam investasi. Terakhir, masyarakat yang berada diwilayah potensi investasi agar bisa welcome kepada investor. Sehingga, kita sangat optimis bisa meraih target Rp 27 triliun tahun 2018 nanti,” jelas Masmuddin.

Apa saja sumber daya alam yang ada di Jawa Barat?

Sumber daya alam Jawa Barat cukup melimpah. Provinsi ini pada tahun 2006 memiliki lahan sawah ber-irigasi teknis seluas 380.996 ha, sementara sawah ber irigasi setengah teknis 116,443 ha, dan sawah ber irigasi non teknis seluas 428.461 ha. Total saluran irigasi di Jawa Barat sepanjang 9.488.623 km, Sawah-sawah inilah yang pada 2006 menghasilkan 9.418.882 ton padi, terdiri atas 9,103.800 ton padi sawah clan 315.082 ton padi ladang.

  1. Di antara tanaman palawija, pada 2006 ketela pohon menempati urutan pertama.
  2. Produksi palawija, mencapai 2.044.674 ton dengan produktivitas 179,28 kuintal per ha, Kendati demikian, luas tanam terluas adalah untuk komoditas jagung yang mencapai 148.505 ha, Jawa Barat juga menghasilkan hortikultura terdiri dari 2.938.624 ton sayur mayur, 3.193.744 ton buah buahan, dan 159.871 ton tanaman obat/biofarmaka.

Hutan di Jawa Barat juga luas, mencapai 764.387,59 ha atau 20,62% dari total luas provinsi, terdiri dari hutan produksi seluas 362.980.40 ha (9,79%), hutan lindung seluas 228.727,11 ha (6,17%), dan hutan konservasi seluas 172.680 ha (4,63%). Pemerintah juga menaruh perhatian serius pada hutan mangrove yang mencapai 40.129,89 ha, tersebar di 10 kabupaten yang mempunyai pantai.

  • Selain itu semua, ada lagi satu hutan lindung seluas 32.313,59 ha yang dikelola oleh Perum Perhutani Unit III jawa Barat dan Banten.
  • Dari hutan produksi yang dimilikinya, pada 2006 Jawa Barat memetik hasil 200.675 m³ kayu, meskipun kebutuhan kayu di provinsi ini setiap tahun sekitar 4 juta m³.
  • Sampai 2006, luas hutan rakyat 214.892 ha dengan produksi kayu sekitar 893.851,75 m³.
You might be interested:  Perkembangan Politik Yang Semakin Menohok Kesultanan Aceh Adalah?

Jawa Barat juga menghasilkan hasil hutan non kayu cukup potensial dikembangkan sebagai aneka usaha kehutanan, antara lain sutera alat jamur, pinus, gerah damar, kayu putih, rotan, bambu, dan sarang burung walet. Di sektor perikanan, komoditas unggulan adalah ikan mas, nila, bandeng, lele, udang windu, kerang hijau, gurame, patin, rumput laut dan udang vaname.

Di tahun 2006, provinsi ini memanen 560,000 ton ikan hasil budidaya perikanan dan payau, atau 63,63% dari total produksi perikanan Jawa Barat. Di bidang peternakan, sapi perah, domba, ayam buras, dan itik adalah komoditas unggulan di Jawa Barat. Data 2006 menyebutkan kini tersedia 96.796 sapi perah (25% populasi nasional), 4.249.670 domba, 28.652.493 ayam buras 5.596.882 itik (16% populasi nasional).

Kini hanya tersedia 245.994 sapi potong di jawa Barat (3% populasi nasional), padahal kebutuhan setiap tahunnya sekitar 300 ribu sapi potong. Untuk memenuhi kebutuhan Jawa Barat harus mengimpor 150 ribu ternak sapi dari Australia setiap tahunnya, di samping berharap pasokan ternak hidup dari provinsi lain terutama Jawa Timur, Jawa Tengah, Daerah lstimewa Yogyakarta, Lampung, Bali, Lombok, dan lain lain.

Nusa Tenggara jenis sda nya apa?

NTT: Curah Hujan Rendah, Sumber Daya Alam Melimpah – Minggu, 9 Agustus 2009 – Dibaca 26829 kali KUPANG. Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang selama ini identik dengan musim kemarau panjang dan curah hujan rendah ternyata memiliki potensi sumber daya alam sangat melimpah.

Salah satu dari sumber daya alam tersebut adalah cadangan mineral yang meliputi logam mangan, chrome, nikel, tembaga, dan emas.Gubernur NTT Frans Lebu Raya mengungkapkan, selain potensi mangan yang cukup besar dan tersebar di seluruh kabupaten di pulau Timor, NTT juga menyimpan potensi emas di wilayah Flores.

You might be interested:  Mengapa Perang Aceh Berlangsung Begitu Lama Jelaskan Secara Kritis?

“Saat ini potensi emas di wilayah Flores sedang dieksplorasi”, ujar Gubernur NTT usai acara penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) Pabrik Smelter di provinsi NTT (5/8). Dari segi susunan batuannya, 40% dari propinsi NTT terdiri atas batuan Kompleks Bobonaro, yang selama ini dikenal memiliki kandungan mangan tinggi.

Dari segi kualitas, logam mangan di propinsi NTT ini merupakan salah satu yang terbaik dan termasuk kualitas nomor satu di dunia. Cadangan mangan di NTT pada saat eksplorasi diperkirakan dapat memenuhi kebutuhan bahan baku industri logam di Indonesia dan pasar ekspor untuk puluhan maupun ratusan tahun ke depan.Selain itu, posisi propinsi NTT yang merupakan hasil dari tumbukan lempeng Hindia-Australia dan Eurasia, kaya akan potensi panasbumi serta berbagai jenis mineral lainnya seperti emas, perak, tembaga, dan berbagai mineral industri.

Bila seluruh potensi mineral tersebut dapat dikelola dengan baik, diharapkan pertumbuhan sosial-ekonomi masyarakat NTT bisa menjadi salah satu propinsi maju di Indonesia.Kekayaan alam propinsi NTT tidak hanya terbatas pada kekayaan mineral, namun juga pada sektor migas.