Raja Kerajaan Aceh Yang Melakukan Perlawanan Terhadap Portugis Adalah?

0 Comments

Raja Kerajaan Aceh Yang Melakukan Perlawanan Terhadap Portugis Adalah
Sultan Ali Mughayat Syah melawan Portugis – Sumbangan Sultan Ali Mughayat Syah yang paling besar adalah berhasil membebaskan Aceh dari upaya penjajagan Portugis. Pada 1511, bangsa Portugis telah menaklukkan Malaka. Akan tetapi, ambisi mereka untuk menduduki Aceh tidak dapat terwujud dengan mudah.

Seperti diketahui, Sultan Ali Mughayat Syah adalah salah satu tokoh yang berhasil mengusir Portugis dari Aceh. Kontak langsung pertama antara Aceh dan Portugis terjadi pada 1519, ketika Gaspar da Costa yang tiba dengan kapalnya ditangkap oleh penduduk setempat. Tahun berikutnya, Sultan Ali Mughayat Syah mulai mengadakan serangkaian kampanye militer untuk mendominasi wilayah utara Sumatera.

Dalam usahanya melawan Portugis, Sultan Ali Mughayat Syah didampingi oleh Raja Ibrahim, adik sekaligus tangan kanannya yang paling berani. Raja Ibrahim lah yang memimpin serangan untuk mengusir Portugis di Daya, Pedir, dan Samudera Pasai. Baca juga: Sultan Haji, Raja Kesultanan Banten yang Berkhianat demi Kekuasaan Pada 1521, armada Portugis di bawah pimpinan Jorge de Brito tiba dengan membawa 200 pasukan.

Siapakah nama raja Kerajaan Aceh yang melakukan perlawanan terhadap Portugis?

Maka, terjadilah perlawanan-perlawanan terhadap Portugis, Perlawanan tersebut antara lain sebagai berikut.a. Sultan Ali Mughayat Syah (1514–1528) berhasil membebaskan Aceh dari upaya penguasaan bangsa Portugis,b. Sultan Alaudin Riayat Syah (1537–1568) berani menentang dan mengusir Portugis yang bersekutu dengan Johor.c.

  1. Sultan Iskandar Muda (1607–1636).
  2. Raja Kerajaan Aceh yang terkenal sangat gigih melawan Portugis adalah Iskandar Muda.
  3. Pada tahun 1615 dan 1629, Iskandar Muda melakukan serangan terhadap Portugis di Malaka.
  4. Pada awalnya, Portugis diterima dengan baik oleh raja setempat dan diizinkan mendirikan benteng.

Namun, lama-kelamaan, rakyat Ternate mengadakan perlawanan karena Portugis serakah, ikut campur dalam pemerintahan, membenci agama rakyat Ternate, dan bersikap sewenangwenang. Rakyat Ternate dipimpin oleh Sultan Hairun bersatu dengan Tidore melawan Portugis sehingga Portugis terdesak.

You might be interested:  Salah Satu Pejuang Wanita Yang Berasal Dari Aceh Adalah?

Siapa pemimpin rakyat Aceh dan Ternate saat melakukan perlawanan terhadap Portugis dan bagaimana hasil perlawanan itu?

Kunci jawaban tema 7 kelas 5 SD MI halaman 35 Soal Ayo Berlatih 2. Pemimpin rakyat Aceh dan Ternate yang melakukan perlawanan Jawaban Pemimpin rakyat Aceh yang melakukan perlawanan Portugis antara lain, Sultan Ali Mughayat Syah, Sultan Alaudin Riayat Syah, dan Sultan Iskandar Muda.

Baca Juga: Mengapa Bangsa Barat Melakukan Penjelajahan Samudra? Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 SD dan MI, Halaman 6 Pemimpin rakyat Ternate yang melakukan perlawanan Portugis antara lain, Sultan Hairun dan Sultan Baabullah. Demikian kunci jawaban tema 7 di kelas 5 SD MI halaman 35 membahas soal pemimpin rakyat Aceh dan Ternate yang melakukan perlawanan.

Semangat belajar adik-adik. *** Disclaimer: Editor: Boy Nugroho

Mengapa Kerajaan Aceh gagal dalam menyerang Portugis di Malaka?

Pada tahun 1629 Sultan Iskandar Muda menyerang kedudukan Portugis yang pada saat itu masih berpusat di Malaka. Sultan Iskandar Muda tersebut kemudian mengerahkan seluruh kekuatan tentara Aceh untuk mengalahkan Portugis. Usaha yang dilakukan oleh kesultanan Aceh tersebut mengalami kegagalan, karena kekurangan persenjataan dan strategi bahkan pasukan tentara yang telah dikerahkan oleh Sultan Iskandar Muda dapat dipukul mundur oleh pasukan Portugis yang menggunakan persenjataan modern dan taktik yang sistematis. Dengan demikian, maka pilihan jawaban yang tepat adalah A