Pulau-Pulau Yang Ada Di Aceh?

0 Comments

Pulau-Pulau Yang Ada Di Aceh
Aceh memiliki banyak Pulau dengan pemandangan memukau. Pulau di Aceh masih sangat alami dan dikelilingi oleh pantai yang indah. Dikelilingi oleh perairan yang indah, Acheh memiliki lebih dari 262 pulau yang sudah dihitung. Mulai dari pulau yang besar seperti Pulau Sabang (Pulau Weh), Pulau Aceh, Pulau Simeulue, Pulau Banyak hingga ke pulau terkecil seperti pulau batu.

Beberapa pulau di Aceh telah populer sebagai tempat liburan yang menarik pengunjung dari seluruh dunia seperi Pulau Weh dengan keindahan alam bawah lautnya. Pulau-pulau di Aceh ini umumnya beriklim tropis sehingga membuat pengunjung menikmati iklim yang menyenangkan sepanjang tahun. Di salah satu pulau cantik di Aceh terdapat lengkap tempat wisata alam seperti Pulau Weh yang memiliki taman bawah laut, atraksi lumba-lumba, gunung berapi, hutan yang lebat,pantai pasir putih yang indah, pantai pasir hitam yang eksotis, tempat wisata sejarah seperti benteng, bangunan kolonial, benda peninggalan sejarah, mata air panas, pegunungan, pemandangan sunset, hingga ke spot mancing kelas dunia.

Di samping itu, anda juga bisa menikmati pemandangan laguna dan atol di Pulau Banyak dan bisa melihat atraksi hiu paus di musim tertentu, di samping itu Pulau Banyak adalah pulau yang menawarkan ombak surfing kelas dunia dan salah satu tempat berkayak terbaik.

1. Pulau Weh

Pulau Weh merupakan pulau kecil di ujung utara Pulau Sumatra. Pulau paling utara dari kepulauan Indonesia ini dikenal sebagai kilometer nol Indonesia. Sabang merupakan ibu kota Pulau Weh, namun kadang sering orang memanggil Pulau Sabang daripada Pulau Weh. Pulau di Aceh ini terkenal dengan aktivitas snorkeling dan menyelamnya yang sangat populer. Alasan utama ke Pulau Sabang adalah karena pantainya yang indah dimana anda bisa bersantai, snorkeling, menyelam, memancing, melihat atraksi lumba-lumba dan lain sebagainya.

Berapa banyak pulau di Aceh?

Description – Aceh, si ‘Serambi Mekkah’ yang harum bak bungong jeumpa. Si penjaga, selaku pagar raya di barat laut Nusantara. Aceh merupakan provinsi Indonesia paling barat yang memiliki kekayaan alam yang beragam dan melimpah. Berdasarkan letak geografisnya, Provinsi Aceh terletak berdekatan dengan Kepulauan Andaman dan Nikobar (India) dan terpisahkan oleh Laut Andaman dan berbatasan dengan Teluk Benggala di sebelah utara, Samudera Hindia di sebelah barat, Selat Malaka di sebelah timur, dan Provinsi Sumatera Utara di sebelah tenggara dan selatan.

Luas laut territorial dan ZEEI-nya 591.089 km2 dengan panjang pantai 1.660 km. Provinsi Aceh memiliki 260 pulau yang enam di antaranya merupakan pulau-pulau kecil terluar. Secara administratif, Provinsi Aceh terdiri dari 23 kabupaten/kota, dengan 18 kabupaten/kota di antaranya berpesisir. Di samping kekayaan alam laut, Aceh juga memiliki kekayaan sejarah dan warisan budaya yang khas dan beragam, yang kental dengan nilai-nilai Islam, menjadikan provinsi ini satu-satunya provinsi di Indonesia yang menerapkan hukum Islam secara otonom.

Potensi di Provinsi Aceh masih belum dimanfaatkan secara optimal dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitarnya. Hal ini disebabkan antara lain akibat sumber daya manusia yang terbatas, konflik yang berkepanjangan di masa lampau, dan bencana alam tsunami tahun 2004 silam.

  1. Selain itu, pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan juga terkendala dengan minimnya data yang berkaitan dengan sumber daya laut, pesisir dan pulau-pulau kecil.
  2. Setelah mengakte-lahirkan pulau kita alias menamakannya, maka selanjutnya anak-anak alias pulau tersebut perlu dibesarkan dan dibina untuk optimalisasi potensinya bagi kepentingan orang tuanya alias NKRI.
You might be interested:  Apa Rumah Adat Nanggroe Aceh Darussalam?

Itulah tujuan publikasi ensiklopedia ini.” – Prof. Dr. Alex S.W. Retraubun, M.Sc. (Wakil Menteri Perindustrian) Hadirnya buku Ensiklopedia Pulau-pulau Kecil ini, merupakan upaya yang luar biasa untuk menguak aset potensial negara kepulauan Indonesia. Buku yang sangat informatif dan komprehensif ini seyogianya dapat dijadikan dasar pijak bagi para pengambil kebijakan dan para pemangku kepentingan lainnya dalam mengoptimalkan pengelolaan aset pulau-pulau kecil yang sangat potensial bagi sebesar-besarnya kesejahteraan dan kemakmuran rakyat negeri ini secara berkesinambungan.

Prof. Dr. Ir. Dietriech G. Bengen, DAA, DEA (Guru Besar Kelautan IPB dan Sekjen HAPPI Provinsi Aceh, merupakan provinsi paling barat RI yang mempunyai potensi sumber daya alam yang beragam, kaya dan berpotensi sebagai penopang pembangunan ekonomi nasional. – Sharif C. Sutardjo, Menteri Kelautan dan Perikanan Aceh, si ‘Serambi Mekkah’, memiliki kekayaan sejarah dan warisan budaya yang khas dan beragam yang kental dengan nilai-nilai Islam, menjadikan provinsi ini satu-satunya provinsi di Indonesia yang menerapkan syariat Islam secara otonom.

– Zaini Abdullah, Gubernur Provinsi Aceh Only logged in customers who have purchased this product may leave a review.

Apakah Aceh termasuk pulau Jawa?

Aceh Aceh Darussalam

  • Atjeh
  • Daerah Istimewa Aceh
  • Nanggroë Aceh Darussalam
Provinsi otonom
Transkripsi bahasa daerah
• Abjad Jawoë اچيه دارالسلام
Dari atas, kiri ke kanan: Masjid Raya Baiturrahman, Danau Laut Tawar, Pulau Rubiah, Taman Nasional Gunung Leuser, Gunung Seulawah Agam, Museum Tsunami Aceh, Taman Sari Gunongan, Replika Pesawat RI-001 Seulawah,

Aceh termasuk suku apa?

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Suku Aceh Ureuëng Acèh اورڠ اچيه

Para lelaki Aceh dalam kesenian Rapa’i Pase
Daerah dengan populasi signifikan
Indonesia : 3.404.000 (2010) – 3.500.000 (2015) Malaysia : 640.000
Bahasa
Aceh, Indonesia, Melayu
Agama
Islam Sunni
Etnis terkait
Champa, Melayu

Suku Aceh ( Aksara Jawoë : اورڠ اچيه ) atau yang dalam bahasa Aceh yang ditulis dengan huruf latin dibaca ” Ureuëng Acèh” adalah nama sebuah suku penduduk asli yang mendiami wilayah pesisir dan sebagian pedalaman Provinsi Aceh, Indonesia, Suku Aceh mayoritas beragama Islam,

Suku Aceh mempunyai beberapa nama lain yaitu Lam Muri, Lambri, Akhir, Achin, Asji, A-tse dan Atse, Bahasa yang dituturkan adalah bahasa Aceh, yang merupakan bagian dari rumpun bahasa Melayu-Polinesia Barat dan berkerabat dekat dengan bahasa Cham yang dipertuturkan di Vietnam dan Kamboja, Suku Aceh sesungguhnya merupakan keturunan berbagai suku, kaum, dan bangsa yang menetap di tanah Aceh.

Pengikat kesatuan budaya suku Aceh terutama ialah dalam bahasa, agama, dan adat khas Aceh.

Kota Serambi Mekah adalah kota?

Selain itu, Aceh dikenal sebagai Serambi Mekkah karena wilayah ini merupakan awal umat muslim dari wilayah lain berangkat ke tanah suci Mekah untuk menunaikan ibadah haji.

Apa saja Pulau di Aceh?

Aceh memiliki banyak Pulau dengan pemandangan memukau. Pulau di Aceh masih sangat alami dan dikelilingi oleh pantai yang indah. Dikelilingi oleh perairan yang indah, Acheh memiliki lebih dari 262 pulau yang sudah dihitung. Mulai dari pulau yang besar seperti Pulau Sabang (Pulau Weh), Pulau Aceh, Pulau Simeulue, Pulau Banyak hingga ke pulau terkecil seperti pulau batu.

Beberapa pulau di Aceh telah populer sebagai tempat liburan yang menarik pengunjung dari seluruh dunia seperi Pulau Weh dengan keindahan alam bawah lautnya. Pulau-pulau di Aceh ini umumnya beriklim tropis sehingga membuat pengunjung menikmati iklim yang menyenangkan sepanjang tahun. Di salah satu pulau cantik di Aceh terdapat lengkap tempat wisata alam seperti Pulau Weh yang memiliki taman bawah laut, atraksi lumba-lumba, gunung berapi, hutan yang lebat,pantai pasir putih yang indah, pantai pasir hitam yang eksotis, tempat wisata sejarah seperti benteng, bangunan kolonial, benda peninggalan sejarah, mata air panas, pegunungan, pemandangan sunset, hingga ke spot mancing kelas dunia.

Di samping itu, anda juga bisa menikmati pemandangan laguna dan atol di Pulau Banyak dan bisa melihat atraksi hiu paus di musim tertentu, di samping itu Pulau Banyak adalah pulau yang menawarkan ombak surfing kelas dunia dan salah satu tempat berkayak terbaik.

1. Pulau Weh

Pulau Weh merupakan pulau kecil di ujung utara Pulau Sumatra. Pulau paling utara dari kepulauan Indonesia ini dikenal sebagai kilometer nol Indonesia. Sabang merupakan ibu kota Pulau Weh, namun kadang sering orang memanggil Pulau Sabang daripada Pulau Weh. Pulau di Aceh ini terkenal dengan aktivitas snorkeling dan menyelamnya yang sangat populer. Alasan utama ke Pulau Sabang adalah karena pantainya yang indah dimana anda bisa bersantai, snorkeling, menyelam, memancing, melihat atraksi lumba-lumba dan lain sebagainya.

Dimana letak Pulau Aceh?

PULAU BABI Pulau Babi adalah sebuah pulau yang terletak di Samudra Hindia di sebelah barat Pulau Sumatra. Tepatnya terletak di sebelah barat Pulau Tuangku, di sebelah tenggara Pulau Simeulue dan di sebelah selatan Pulau Lasia. Secara geografis terletak di titik koordinat 2°5′0″LU, 96°38′0″BT, Termasuk dalam wilayah Kabupaten Simeulue. Pulau-pulau di sekitar Pulau Babi antara lain:

  • Pulau Simeulue
  • Pulau Lasia
  • Pulau Tuangku
  • Pulau Bangkaru

PULAU BANGKAU Pulau Bangkaru adalah sebuah pulau yang termasuk dalam kepulauan Banyak yang terletak di Samudra Hindia di sebelah barat pulau Sumatra. Tepatnya terletak di sebelah barat pulau Tuangku yang termasuk dalam wilayah administratif dari kecamatan Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singkil provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Secara geografis terletak di titik koordinat 2°4′0″LU, 97°7′0″BT, Pulau ini dapat ditempuh sekitar 5 jam dengan menggunakan perahu motor dari Singkil, atau kurang dari satu jam dari pulau Banyak. Pantai pulau ini (pantai Amandangan dan pantai Pelanggaran) merupakan tempat bertelurnya penyu hijau, penyu belimbing dan penyu sisik.

  • Pulau Tuangku
  • Pulau Sarangalu
  • Pulau Balai

Merupakan Pulau pusat Kecamatan Pulau Banyak. Dahulu dinamakan Pulau Balai karena sebelumnya pulau ini menjadi tempat istirahat para nelayan yang istirahat. Mereka istirahat di Bale-Bale kecil dan tidur-tiduran di Pulau itu, sehingga lama kelamaan namanya diubah menjadi Pulau Balai (Pulau Bale).

  • Pulau Palambak Besar
  • Pulau Palambak Kecil
  • Pulau Pinang
  • Pulau Ujungbatu

PULAU BREUEH Pulau Breueh adalah sebuah pulau yang terletak di sebelah barat laut pulau Sumatra dan di sebelah barat laut pulau Weh. Di lihat berdasarkan titik koordinat, pulau ini berada di koordinat 5°42′0″LU, 95°4′0″BT,

Apakah di Aceh ada Pantai Indah?

4. Pantai Lampuuk – Pantai Lampuuk Warga Aceh tak perlu merasa iri dengan Bali yang memiliki banyak pantai indah karena di Aceh juga terdapat banyak pantai dengan pemandangan menakjubkan. Salah satu tempat wisata pantai yang bisa diandalkan adalah Pantai Lampuuk. Pantai ini disebut juga sebagai Pantai Kuta di Aceh.

Pantai Lampuuk memiliki garis pantai sepanjang 5 km dari selatan ke utara dengan pasir putih lembut dan tebing karang di ujung pantai. Banyak kegiatan yang bisa Anda lakukan di pantai ini mulai dari berselancar, berjemur, berenang dan juga bermain banana boat. Satu lagi kegiatan menarik yang bisa Anda lakukan di tempat wisata ini adalah melihat upaya pelestarian penyu.

Anda bisa ikut melepas tukik ke laut lepas. Seru, ya? Liburan sekaligus menjaga kelestarian alam. Jika belum puas menikmati Pantai Lampuuk dalam sehari, Anda bisa menginap di cottage yang ada di kawasan pantai. Selain bisa lebih lama menikmati keindahan pantai ini, Anda juga bisa memuaskan perut dengan aneka sajian ikan bakar di warung-warung sekitar pantai.

Apakah ada ikan hias di Pulau Aceh?

Aceh memiliki banyak Pulau dengan pemandangan memukau. Pulau di Aceh masih sangat alami dan dikelilingi oleh pantai yang indah. Dikelilingi oleh perairan yang indah, Acheh memiliki lebih dari 262 pulau yang sudah dihitung. Mulai dari pulau yang besar seperti Pulau Sabang (Pulau Weh), Pulau Aceh, Pulau Simeulue, Pulau Banyak hingga ke pulau terkecil seperti pulau batu.

Beberapa pulau di Aceh telah populer sebagai tempat liburan yang menarik pengunjung dari seluruh dunia seperi Pulau Weh dengan keindahan alam bawah lautnya. Pulau-pulau di Aceh ini umumnya beriklim tropis sehingga membuat pengunjung menikmati iklim yang menyenangkan sepanjang tahun. Di salah satu pulau cantik di Aceh terdapat lengkap tempat wisata alam seperti Pulau Weh yang memiliki taman bawah laut, atraksi lumba-lumba, gunung berapi, hutan yang lebat,pantai pasir putih yang indah, pantai pasir hitam yang eksotis, tempat wisata sejarah seperti benteng, bangunan kolonial, benda peninggalan sejarah, mata air panas, pegunungan, pemandangan sunset, hingga ke spot mancing kelas dunia.

Di samping itu, anda juga bisa menikmati pemandangan laguna dan atol di Pulau Banyak dan bisa melihat atraksi hiu paus di musim tertentu, di samping itu Pulau Banyak adalah pulau yang menawarkan ombak surfing kelas dunia dan salah satu tempat berkayak terbaik.

1. Pulau Weh

Pulau Weh merupakan pulau kecil di ujung utara Pulau Sumatra. Pulau paling utara dari kepulauan Indonesia ini dikenal sebagai kilometer nol Indonesia. Sabang merupakan ibu kota Pulau Weh, namun kadang sering orang memanggil Pulau Sabang daripada Pulau Weh. Pulau di Aceh ini terkenal dengan aktivitas snorkeling dan menyelamnya yang sangat populer. Alasan utama ke Pulau Sabang adalah karena pantainya yang indah dimana anda bisa bersantai, snorkeling, menyelam, memancing, melihat atraksi lumba-lumba dan lain sebagainya.