Hamzah Fansuri adalah pujangga terkenal dari yang berasal dari kesultanan. Berasal dari Kesultanan Aceh.
Apa saja peninggalan Kerajaan Aceh?
Kerajaan Aceh merupakan Kerajaan Islam yang pernah berdiri di provinsi Aceh pada akhir abad ke-14 Masehi dan termasuk dalam Kerajaan di Indonesia yang pernah berjaya. Dalam sejarahnya, Kerajaan Aceh mengembangkan pola sistem yang teratur dari sistem pendidikan hingga ke sistem pemerintahan.
- Banyak pula peninggalan Kerajaan Aceh yang pernah berjaya, maka berikut adalah 12 peninggalan pada Kerajaan Aceh beserta penjelasannya.1.
- Masjid Raya Baiturrahman Masjid Raya Baiturrahma, seperti yag ditulis di sejarah Kerajaan Aceh, merupakan peninggalan Kerajaan Aceh yang paling terkenal dan terletak di pusat Kota Banda Aceh.
Masjid ini juga termasuk dalam peninggalan Kerajaan Islam di Indonesia, Masjid ini dibangun oleh Sultan Iskandar muda pada tahun 1612 dan masjid yang megah ini sempat dibakar oleh agresi militer Belanda. Tetapi dibangun kembali oleh mereka untuk meredam amarah rakyat Aceh.
- Masjid ini juga sempat berjasa ketika tsunami besar yang melanda Aceh pada 2004 lalu karena masjid ini merupakan satu-satunya bangunan yang berdiri kokoh saat tsunami terjadi.2.
- Taman Sari Gunongan Taman Sari Gunongan merupakan salah satu peninggalan Aceh yang dibangun oleh keraton pada dulunya.
- Tetapi karena tidak terselamatkan dari serangan Belanda, taman ini dibangun kembali pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda yang memerintah dari tahun 1607 – 1636.
Taman ini dibangun oleh Sultan Iskandar Muda karena cintanya yang begitu besar terhadap Putri Boyongan dari Pahang. Maka keinginan Putri Boyongan terpenuhi untuk membangun sebuah taman sari yang indah dan dilenkapi dengan Gunongan. Simak juga sejarah Kesultanan Aceh Darussalam,3.
Masjid Tua Indrapuri Masjid Tua Indrapuri dulunya merupakan sebuah candi sekaligus benteng ketika Aceh dikuasai oleh Hindu. Pada tahun 1300 Masehi, agama Islam diperkirakan telah menyebar di Aceh dan penduduknya perlahan-lahan mengenal Islam. Maka candi yang berbentuk segi empat sama sisi ini berubah fungsi menjadi sebuah masjid.
Perubahan ini juga terjadi pada masa kuasa Sultan Iskandar Muda dari tahun 1607 – 1637 Masehi yang masuk dalam silsilah Kerajaan Aceh,4. Benteng Indra Patra Ketika Kerajaan Islam muncul setelah Kerajaan Hindu di Aceh, Benteng Indra Patra digunakan sebagai tempat pertahanan melawan penjajah Portugis.
Sultan Iskandar Muda memberikan tugas kepada Laksamana Malahayati, yang merupakan laksamana perempuan pertama di dunia, untuk memimpin pasukan di wilayah benteng ini. Benteng ini dahulunya dibangun oleh Kerajaan Lamuri, sebuah Kerajaan Hindu pertama di Aceh. Meskipun pada akhirnya Aceh dikuasai oleh Kerajaan Islam, para sultan serta ratu yang memimpin Aceh tidak ada niat untuk menghancurkan jejak peninggalan nenek moyang mereka.5.
Pinto Khop Pinto Khop adalah pintu gerbang berbentuk kubah yang didirikan pada masa Sultan Iskanda Muda. Pinto ini digunakan sebagai tempat peristirahatan putri Pahang ketika selesai berenang dengan posisinya yang tidak jauh dari gunongan. Disana, para dayang akan membersihkan rambut permaisuri.
Siapa pemimpin tertinggi di Kerajaan Aceh?
Jakarta – Kerajaan Aceh merupakan sejarah Kerajaan Islam di Indonesia yang berdiri di provinsi Aceh. Kerajaan Aceh disebut juga Kesultanan Aceh. Kesultanan Aceh didirikan oleh Ali Mughayat pada 1496 M. Pada awalnya Kesultanan Aceh sudah ada lebih awal dari Samudera Pasai.
- Setelah mengambil alih Samudera Pasai pada 1524 M, Kesultanan Aceh menjadi penguasa baru di wilayah Aceh.
- Berikut ini 5 Fakta Kerajaan Aceh yang telah dirangkum detikTravel: 1.
- Sejarah Kerajaan Aceh Awal mula berdirinya Kerajaan Aceh yaitu pada 1496 yang berdiri di wilayah Kerajaan Lamuri yang lebih dulu ada.
Kemudian Kerajaan Aceh melakukan perluasan wilayah dengan menundukan beberapa wilayah di sekitar kerajaan, seperti wilayah Kerajaan Dayak, Kerajaan Pedir, Kerajaan Lidie, dan Kerajaan Nakur. Pada Kerajaan Aceh, pemimpin tertinggi berada pada penguasaan Sultan.
Namun pada saat itu Kerajaan Aceh banyak dikendalikan oleh orang kaya. Dalam cerita Aceh, disebutkan ada Sultan yang diturunkan dari jabatannya yang bernama Sultan Sri Alam pada 1579 karena perilakunya yang membagikan harta kerajaan pada pengikutnya. Lalu digantikan oleh Sultan Zainal Abidin, namun Sultan Zainal terbunuh setelah beberapa bulan dinobatkan.
Hal ini disebabkan karena sifatnya yang kejam dan memiliki kecanduan dalam hal berburu. Setelah peristiwa terbunuhnya Sultan Zainal, digantikan oleh Alaiddin Riayat. Namun pada kepemimpinanya ia melakukan penumpasan terhadap orang kaya yang berlawanan pada sistem kepemimpinannya.
- Masa kejayaan Kesultanan Aceh terjadi pada kepemimpinan Sultan Iskandar Muda pada 1607-1636.
- Aceh berhasil menaklukan Wilayah Pahang, karena wilayah tersebut merupakan sumber utama timah.
- Selanjutnya pada 1629, Kesultanan Aceh melakukan perlawanan, dengan menyerang Portugis di wilayah Malaka.
- Upaya ini dilakukan untuk melakukan perluasan dominasi Aceh atas Selat Malaka dan semenanjung Melayu, namun ekspedisi ini gagal.2.
Kondisi Perekonomian Kerajaan Aceh terletak di jalur lalu lintas pelayaran dan perdagangan Selat Malaka. Kerajaan Aceh fokus pada laju perkembangan ekonomi pada bidang perdagangan. Pada saat pemerintahan Sultan Alaudin Riayat, Aceh mengalami perkembangan menjadi Bandar utama di Asia bagi para pedagang mancanegara seperti, Belanda, Inggris, Arab, Persia dan Turki.
- Dagangan utama yang diperdagangkan dari Aceh yaitu lada, beras, barang tambang seperti, timah, perak, emas, lalu ada rempah-rempah yang berasal dari Maluku.
- Serta di wilayah Aceh terdapat pedagang mancanegara yang menawarkan barang dagangan, dalam hal ini bisa disebut terjadi proses impor.
- Misalnya produk porselin dan sutera yang dibawa dari Jepang dan China.3.
Kondisi Kehidupan Politik Akibat jatuhnya Malaka ke tangan Portugis, banyak pedagang muslim yang kemudian mengalihkan kegiatan perdagangan ke Pelabuhan Aceh. Karena itu Aceh menjadi kerajaan besar yang ditunjang oleh kemampuan militer dan ekonomi yang kuat.