Presiden Persiraja Banda Aceh, Zulfikar Syahabuddin SEAk atau yang akrab disapa Tgk.
Siapa pemilik Persiraja Banda Aceh?
Banda Aceh – Persiraja Banda Aceh resmi berganti pemilik. Presiden klub Nazaruddin Dek Gam melepaskan Laskar Rencong ke Zulfikar SBY. “Mulai hari ini Persiraja sudah saya serahkan kepada Zulfikar,” kata Dek Gam dalam keterangan kepada wartawan, Senin (22/8/2022).
Zulfikar disebut merupakan seorang pengusaha Aceh. Dek Gam mengatakan, dirinya mundur dari Persiraja karena ada berbagai kesibukan lain. “Saya mundur dari Persiraja Banda Aceh bukan karena tidak mencintai Persiraja lagi, tapi karena ada berbagai kesibukan yang membuat tidak bisa fokus untuk mengurus tim Lantak Laju,” jelas Dek Gam.
“Tapi saya sampaikan ke Zulfikar, kalau saya tetap akan membantu Persiraja, dan siap memberikan masukan,” lanjutnya. Dek Gam menjelaskan, kesepakatan pelepasan saham Persiraja kepada Zulfikar tidak melibatkan Tim Transisi Persiraja bentukan Pj Wali Kota Banda Aceh, Bakri Siddiq.
- Ehadiran tim transisi disebut memperburuk keadaaan dan bukan menyelesaikan masalah.
- Ini murni rasa cinta kedua belah pihak terhadap Persiraja, jadi di sini tidak ada keterlibatan Tim Transisi Persiraja,” bebernya.
- Sebelumnya, Presiden klub Persiraja, Nazaruddin Dek Gam mempersilahkan pihak lain termasuk pengkritik mengelola Laskar Rencong.
Dek Gam mengatakan, pihaknya belum melakukan persiapan karena belum ada kepastian jadwal digelar Liga 2. Meski dalam Kongres PSSI sudah diputuskan bakal digelar akhir Agustus, namun Dek Gam belum yakin. “Walaupun sudah diumumkan, tapikan belum ada kepastian jadwal tersebut, masih berpeluang mundur, informasi yang kami dapat Liga 1 aja belum ada sponsor, apalagi Liga 2, jadi kita masih melihat, waktu juga masih banyak,” kata Dek Gam dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Selasa (7/6/2022).
Dek Gam menjelaskan, selama ini banyak kritik yang diterimanya pasca Persiraja turun kasta dan belum melakukan persiapan. Anggota Komisi III DPR RI ini membuka peluang Laskar Rencong dikelola pihak lain. “Jadi begini, saya bukan orang yang anti kritik. Saya menerima masukan-masukan dari fans, supporter, yang mengaku pengamat, dan lain-lain selama itu mampu saya lakukan akan saya lakukan.
Tapi bagi saya kalau ada orang-orang yang merasa mampu untuk mengelola Persiraja, silahkan saja,” jelas Dek Gam. Dia menantang pengkritik di media sosial untuk mengelola Persiraja. Dek Gam mengaku dirinya sudah menunaikan janji kampanye untuk membawa Persiraja bermain di Liga 1.
- Saya sudah memenuhi janji kampanye saya kemarin, bahwa saya akan mengembalikan Persiraja ke Liga 1, dan itu sudah saya lakukan,” ujarnya.
- Dek Gam juga blak-blakan perjuangannya mempertahankan Persiraja saat COVID-19 melanda.
- Dia mengaku harus mendanai Laskar Rencong seorang diri dan kemudian liga digelar di luar Aceh.
“Musim lalu adalah musim tersulit bagi saya dan Persiraja, tapi saya tidak meninggalkan Persiraja. Saya tetap memimpin Persiraja dalam masa-masa sulit itu. Saya tetap berupaya untuk bisa mempertahankan Persiraja di masa sulit, bahkan kita membuat perubahan besar di Putaran kedua dengan mengontrak pelatih asing dan pemain-pemain baru,” kata Dek Gam.
Siapa nama maskot Persib?
KABAR INSPIRASI – Bagi para fans Persib (Persatuan Sepak bola Indonesia Bandung ) atau akrab disebut Bobotoh tak asing dengan Prabu. Bahkan, maskot yang ceriah ini sudah sangat dikenal para pecinta sepak bola. Maskot tim sepak bola kebanggaan Kota Kembang ini, diperkenalkan pada 25 Desember 2018.
- Di balik nama Prabu, maskot kesayangan para Bobotoh ini punya makna tersendiri.
- Dilansir KabarInspirasi.com dari laman resmi klub sepak bola yang berdiri 14 Maret 1933, @persib.co.id, Persib secara resmi memperkenalkan maskot bernama Prabu kepada publik dan Bobotoh.
- Baca Juga: KM Reski Terbalik di Perairan Donggala, 7 Warga Palu yang Jadi Penumpang Berhasil Diselamatkan Baca Juga: Wali Kota Palu Tegur Pejabat Inspektorat, Hadianto Rasyid : Ruang Rapat Banyak Sekali Baca Juga: 15 Link Twibbon HUT ke 76 Korps Brimob Polri yang Menarik untuk Dibagikan di Media Sosial Pengumuman itu disampaikan melalui akun media sosial resmi klub, 25 Desember 2018 dengan penuh suka cita.
Prabu sendiri merupakan singkatan dari julukan Persib, yakni Pangeran Biru. Penamaan tersebut juga diilhami dari nama salah satu tokoh yang pernah berkuasa di tatar Sunda, Prabu Siliwangi.