Taktik perang gerilya – Perang Aceh yang dipimpin oleh para pahlawan menggunakan taktik perang gerilya. Perang gerilya adalah taktik yang dilakukan dengan cara sembunyi-sembunyi, cepat, dan lewat sabotase. Menurut sejarah, taktik ini dianggap sangat membantu para pejuang untuk menyerang musuh yang memiliki pasukan yang banyak.
Taktik apakah yang digunakan oleh pahlawan Aceh dalam melakukan perlawanan dengan bangsa asing adalah?
Rakyat Aceh menggunakan taktik perang gerilya untuk melawan Belanda. Sebagai daerah yang nilai agamanya menonjol, rakyat menganggap perang Aceh adalah perang sabil untuk melawan kafir Belanda.
Apakah taktik yang digunakan Belanda untuk menghancurkan Aceh *?
Jawaban yang tepat dari pertanyaan diatas adalah D. Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut: Ada dua strategi yang digunakan oleh Belanda dalam menghadapi perlawanan rakyat Aceh, yaitu strategi konsentrasi stelsel dan strategi devide et impera.
- Semangat jihad rakyat Aceh dapat menggagalkan strategi konsentrasi stelsel.
- Bahkan menewaskan Jendral Kohler di depan Masjid Baiturrahman.
- Emudian Belanda mengutus Dr.
- Snouck Hurgroje untuk mencari kelemahan rakyat Aceh dengan menggunakan nama samaran Abdul Gafar.
- Taktik devide et impera-lah yang berhasil memecah belah rakyat Aceh.
Strategi ini dengan mengadu domba antara golongan Uleebalang (bangsawan) dengan ulama. Strategi ini berhasil karena Belanda menjanjikan kedudukan pada Uleebalang yang bersedia damai