Pelengkap Yang Biasa Digunakan Untuk Hidangan Mie Aceh Adalah?

0 Comments

Pelengkap Yang Biasa Digunakan Untuk Hidangan Mie Aceh Adalah
Untuk pelengkap, Mi Aceh biasanya disajikan dengan tambahan acar, kerupuk muling (melinjo), dan potongan jeruk nipis.

Apakah Mie Aceh berasal dari mana?

Mie Aceh, Geuthei di Nusantara – Oleh M Abrar 16 Oct 2015 Indonesia memang dikenal dengan negara yang khas akan kulinernya yang begitu berkualitas sehingga beberapa diantaranya sudah dinobatkan sebagai kuliner terbaik di dunia karena tekstur dan rasanya yang begitu menggoda.

Masakan Indonesia memang mampu menyihir para pecinta kuliner dunia seperti kelezatan rendang, soto, nasi goreng, dan lain sebagainya. Di bagian paling ujung pulau sumatra, tepatnya di provinsi Aceh, anda dapat menemukan berbagai kuliner daerah yang sudah sangat masyhur di kalangan para penikmat kuliner seperti mie aceh, gulai kambing, rujak, martabak, timphan dan lain sebagainya.

Melalui tulisan ini, penulis akan memaparkan sedikit banyaknya tentang kuliner Aceh yang sudah sangat familiar bagi pecinta kuliner di nusantara. Ya, Kali ini topiknya tentang Mie Aceh yang merupakan kuliner daerah yang begitu khas akan bumbu dan rempah-rempahnya untuk kita telaah lebih mendalam lagi.

Siapa yang tak kenal Mie Aceh? Masakan sederhana yang mempunyai ciri khas pedasnya ini telah dikenal oleh banyak orang hingga ke negari jiran sekalipun. Mie yang biasa dikombinasikan dengan kepiting ini bisa kita temukan hampir di berbagai tempat di Indonesia, sehingga kita tak harus terbang ke Aceh lagi untuk menikmati sepiring Mie Aceh.

Untuk mengetahui bagaimana perjalanan Mie Aceh yang sudah mendunia ini, penulis akan mereview all about kuliner ini secara mendetail.1. Asal Mula Mie Aceh Dalam buku yang berjudul Jejak Kuliner Indonesia, Mie Aceh secara pastinya tidak diketahui berasal dari mana, tetapi konon ceritanya kuliner ini berasal dari daratan China si negeri tirai bambu.

You might be interested:  Harga Antena Tv Di Banda Aceh?

Sebagaimana yang kita ketahui, China adalah salah satu negara yang dikenal dengan kuliner mie rebusnya. Aceh dan China sendiri telah menjalin hubungan yang relatif lama yang dimulai semenjak abad ke 13. Pada saat itu, mie yang berasal dari China dibawah ke Aceh untuk diolah dan dikombinasikan dengan rempah-rempah di Aceh, sehingga menghasilkan suatu kuliner yang begitu khas dan enak untuk disantapi.

Dari masa ke masa, mie Aceh terus dikenal oleh orang banyak karena cita rasanya yang begitu khas sehingga digemari oleh setiap kalangan baik itu anak muda maupun orang tua. Kuliner yang berbahan dasar mie tepung ini masih eksis mengisi jajaran masakan terenak nusantara hingga sekarang ini.2.Varian Mie Aceh biasanya di sajikan dalam dua varian, yaitu dalam hidangan goreng kering dan rebus dengan kuah.

Perbedaan antara kedua hidangan tersebut tidaklah mencolok, hanya pada ada tidaknya kuah saja. Dan biasanya mie Aceh yang dihidangkan dengan goreng kering lebih cepat masak ketimbang dengan rebus (kuah). Mie Aceh juga sering dikombinasikan dengan kepiting segar, telur, udang, cumi, dan daging untuk menambah cita rasa.

Kepiting ukuran sedang biasanya direbus terpisah dengan mie selama beberapa menit, setelah itu kepiting di santankan dengan tambahan saus tiram dan bumbu-bumbu lainnya. Setelah mendidih, kepiting bisa langsung dimasukkan ke dalam mie yang sudah di goreng kering atau di rebus basah tadinya.

Apa itu masakan Aceh?

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Masakan Aceh merupakan masakan masyarakat Aceh yang ada di Sumatra, Indonesia. Masakan ini populer dan dikenal luas di Indonesia. Pedagang Arab, Persia, dan India memengaruhi makanan di Aceh meskipun rasa telah banyak berubah bentuk aslinya. Kombinasi rempah-rempah dalam masakan Aceh seperti yang biasa ditemukan dalam masakan India dan Arab, seperti jahe, lada, ketumbar, jinten, cengkeh, kayu manis, kapulaga, dan adas.

You might be interested:  Bagaimana Ciri Khas Gerak Dari Daerah Aceh?

Apa saja rempah-rempah dalam masakan Aceh?

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Masakan Aceh merupakan masakan masyarakat Aceh yang ada di Sumatra, Indonesia. Masakan ini populer dan dikenal luas di Indonesia. Pedagang Arab, Persia, dan India memengaruhi makanan di Aceh meskipun rasa telah banyak berubah bentuk aslinya. Kombinasi rempah-rempah dalam masakan Aceh seperti yang biasa ditemukan dalam masakan India dan Arab, seperti jahe, lada, ketumbar, jinten, cengkeh, kayu manis, kapulaga, dan adas.