Pahlawan Wanita Dari Aceh Yang Turut?

0 Comments

Pahlawan Wanita Dari Aceh Yang Turut
Salah satu pahlawan wanita dari Aceh yang terkenal adalah Cut Nyak Dhien. Beliau lahir pada tahun 1848 di kampung Lampadang, Aceh Besar.

Siapa pahlawan wanita dari Aceh?

Cut Nyak Dhien Salah satu pahlawan wanita dari Aceh yang terkenal adalah Cut Nyak Dhien. Beliau lahir pada tahun 1848 di kampung Lampadang, Aceh Besar. Sebagai seorang dari keturunan bangsawan, Cut Nyak Dhien mempunyai sifat kepahlawanan yang diturunkan dari sang ayah yang juga berjuang dalam perang Aceh melawan kolonial Belanda.

Siapa pahlawan wanita dariaceh?

Beberapa pahlawan Indonesia berasal dari Aceh. Bahkan banyak diantaranya berasal dari kaum wanita. Pada masa penjajahan, keberanian dan kesatriaan wanita Aceh dikenal melebihi segala wanita yang lain. ” Dari pengalaman yang dimiliki oleh panglima-panglima perang Belanda yang telah melakukan peperangan di segala penjuru dan pojok Kepulauan Indonesia, bahwa tidak ada bangsa yang lebih pemberani perang serta fanatik, dibandingkan dengan bangsa Aceh, dan kaum wanita Aceh yang melebihi kaum wanita bangsa lainnya, dalam keberanian dan tidak gentar mati.

Bahkan, mereka pun melampaui kaum laki-laki Aceh yang sudah dikenal bukanlah laki-laki lemah dalam mempertahankan cita-cita bangsa dan agama mereka”. (Kumalasari, 2016, h.2). Itu merupakan pernyataan dari H.C. Zentgraaff salah seorang prajurit sekaligus wartawan Belanda. Ia mengakui kelebihan wanita Aceh yang turut berjuang pada masa tersebut.

Aceh merupakan daerah yang kaya akan rempahnya. Oleh karena itu Belanda berusaha menguasai Aceh untuk kepentingan ekonomi. VOC berusaha memonopoli Aceh yang menimbulkan banyak peperangan. Sejarah panjang yang dimiliki daerah yang terletak di ujung pulau Sumatra ini membuktikan bahwa peperangan di Aceh sebagai bentuk perlawanan terhadap penjajahan tidak hanya dilakukan oleh kaum laki-laki, tetapi juga perempuan memiliki andil yang sangat besar dalam proses pembebasan negri ini dari agresi asing.

You might be interested:  Paket Tour Sabang Banda Aceh?

Salah satu pahlawan wanita dari Aceh yang namanya sudah banyak dikenal adalah Cut Nyak Dhien. Sebelum berjuang bersama suaminya yang kedua (Teuku Umar) ia sudah angkat senjata dan berjuang. Ia turun ke Medan perang sambil menggendong anaknya yang masih kecil. Di samping itu, ia mengasuh dan menyusui anaknya, bersamaan dengan pedang terhunus, rencong Aceh di luar sarung pinggang, ia menghadapi Belanda laksana singa betina.

Peristiwa itu terjadi pasca suami pertamanya meninggal. Namanya semakin dikenal oleh masyarakat Aceh ketika ia menikah lagi dan berjuang bersama suaminya yang baru, yaitu Teuku Umar. Ia pun telah mendapat gelar “Pahlawan Nasional” dari surat keputusan presiden pada tahun 1964. Sumber Gambar: id.wikipedia.org Cut Nyak Meutia adalah sosok wanita pejuang yang tangguh dan berani.