Gempa bumi dan tsunami ini menerjang banyak negara di Asia Tenggara dan sekitarnya, termasuk Indonesia, Sri Lanka, India, Thailand, Maladewa, Somalia, Myanmar, Malaysia, Seychelles, dan lain-lain.
Contents
- 1 Apa saja dampak dari tsunami Aceh 2004?
- 2 Berapa kota yang terdampak tsunami Aceh?
- 3 Tsunami terbesar di Indonesia di mana?
- 4 Siapa sajakah yang terlibat dalam proses evakuasi korban tsunami Aceh brainly?
- 5 Berapa magnitudo tsunami yang terjadi pada 26 Desember 2004?
- 6 Berapa jumlah korban tsunami di Indonesia?
Siapa saja yang terdampak tsunami Aceh?
Minggu, 26 Desember 2021 23:57 WIB – Anak-anak bermain di salah satu rumah yang rusak akibat bencana gempa dan gelombang tsunami 26 Desember 2004 di Banda Aceh, Aceh, Sabtu, 21 Desember 2019. Peristiwa gempa dengan magnitudo 9,1 yang berpusat di kawasan Samudera Hindia disertai gelombang tsunami pada 26 Desember 2004.
ANTARA TEMPO.CO, Banda Aceh -Gempa bumi disusul tsunami Aceh tepat tanggal ini 26 Desember pada 2004 lalu memberikan dampak yang besar ke masyarakat dunia, khususnya bumi Aceh. Gempa dengan kekuatan 9 magnitudo ini sedikitnya memakan 250 ribu korban jiwa di 11 negara terdampak. Selain Indonesia, negara yang terdampak di antaranya adalah Malaysia, Thailand, Maladewa, Burma, Sri Langka, Bangladesh, India, dan bahkan Tanzania.
Di Aceh, lebih dari 160 ribu orang dinyatakan meninggal. Di dalamnya, ada sekitar 1148 guru yang menjadi korban.289 ribu anak usia sekolah kehilangan kesempatan untuk menimba ilmu karena rusaknya berbagai gedung sekolah. Berdasarkan data dari Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Aceh-Nias (BRR Aceh-Nias), 93.285 orang dinyatakan hilang.
Sekitar 500 ribu orang kehilangan tempat tinggal, dan sekitar 750 ribu orang kehilangan pekerjaan dan menjadi tuna karya. Di provinsi Serambi Mekah itu, sebanyak 654 desa rusak oleh tsunami Aceh, Keluarga yang kehilangan atau rusak tempat tinggalnya tercatat 63.977 KK. Kerusakan dan kerugian yang diakibatkan oleh bencana gempa dan tsunami Aceh ini secara keseluruhan mencapai lebih dari 97% dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Aceh.M.
IHSAN NURHIDAYAH Baca: 10 Tim Pelajar Lolos Lomba Sains Project 17 Tahun Tsunami Aceh
2004 tsunami dimana saja?
1. Sebanyak 15 negara terdampak – Gelombang tsunami yang terjadi di pesisir Aceh saat itu diperkirakan mencapai ketinggian 30 meter dengan kecepatan mencapai 100 meter per detik atau sekitar 360 kilometer per jamnya. Tak hanya di Aceh, Indonesia, total ada sebanyak 15 negara terdampak oleh bencana tsunami di akhir 2004 itu.
Apa saja dampak dari tsunami Aceh 2004?
1. Sektor Sosial dan Budaya – Dampak gempa dan tsunami telah mempengaruhi sektor sosial secara masif. Penilaian kerusakan dan kerugian untuk sektor sosial dan budaya meliputi perumahan, pendidikan, hingga pelayanan kesehatan. Kerusakan perumahan adalah kerusakan terbesar akibat dari tsunami melebihi sektor lainnya.
Dampak kerugiannya mencapai Rp.13,4 triliun, merupakan 32% dari semua kerusakan dan kerugian yang diakibatkan bencana tersebut. Sektor pendidikan diperkirakan sebanyak 45.000 siswa dan 1.870 guru hilang. Sekitar 1.962 sekolah rusak dan hancur sehingga kerugian diperkirakan mencapai Rp 1,041 triliun. Kemudian, sektor kesehatan juga terdampak dengan hancurnya 5 rumah sakit dan 11 puskesmas.
Untuk sektor keagamaan, data Survei Desa (Podes) menunjukkan bahwa ada sekitar 2.000 masjid, 5,500 meunasah (masjid kecil), 2.150 musala, dan 91 tempat ibadah yang terdampak. Podes dan Menteri Dalam Negeri memperkirakan, butuh sekitar Rp 776 juta untuk membangun kembali tempat ibadah di Aceh dan Sumatera.
Berapa kota yang terdampak tsunami Aceh?
Dampak terparah bencana gempa bumi dan tsunami di Provinsi Aceh dilaporkan terjadi di Kota Banda Aceh, Aceh Besar, Aceh Barat, Aceh Jaya, dan beberapa wilayah di Aceh bagian timur seperti, Pidie, Bireuen, dan Lhokseumawe.
Tsunami terbesar di Indonesia di mana?
7. Tsunami di Aceh – Terakhir adalah tsunami yang melanda wilayah Aceh, Indonesia pada 26 Desember 2004. Gelombang tsunami besar yang terjadi saat itu tidak hanya melanda Aceh tapi juga beberapa negara seperti Thailand dan Sri Lanka. Tsunami besar itu dipicu oleh gempa bumi yang terjadi di Aceh.
Korban jiwa dari peristiwa ini mencapai sekitar 230.000 (tidak hanya korban dari Indonesia, sebagian besarnya karena tsunami dan faktor-faktor lainnya. Peristiwa ini dikenal dengan nama tsunami Samudra Hindia. Gelombangnya yang sangat besar mampu menyebar ke berbagai negara, salah satunya adalah Peru.
(Sumber:Kompas.com/ Lulu Lukyani | Editor : Lulu Lukyani) Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join.
Siapa sajakah yang terlibat dalam proses evakuasi korban tsunami Aceh brainly?
Pertanyaan : Siapa sajakah yang terlibat dalam proses evakuasi korban tsunami Aceh? Jawaban : semua elemen masyarakat, pemerintah, tenaga kesehatan, Polri, TNI, dan bantuan dari negara lain saling bekerja sama untuk mengevakuasi korban tsunami.
Apa saja negara yang terkena dampak tsunami?
Penyebab gempa dan tsunami – AP/Eugene Hoshiko Foto masjid yang menjadi satu-satunya bangunan utuh di wilayah Meulaboh yang diambil pada 2 Januari 2005, menjadi salah satu foto yang paling diingat Eugene Hoshiko, fotografer Associated Press yang meliput tsunami Aceh. Tsunami meluluhlantakkan Aceh pada 26 Desember 2004 Gempa yang terjadi di perairan barat Aceh, Nicobar, dan Andaman, merupakan akibat dari interaksi lempeng Indo-Australia dan Eurasia.
- Gempa-gempa besar yang mempunyai magnitudo 9,0 berpusat di dasar laut pada kedalaman 10 kilometer-tergolong gempa dangkal-itu telah menimbulkan gelombang tsunami yang menerjang wilayah pantai di Asia Tenggara dan Asia Selatan, yang berada di sekeliling tiga pusat gempa tersebut.
- Pergeseran batuan secara tiba-tiba yang menimbulkan gempa itu disertai pelentingan batuan, yang terjadi di bawah pulau dan dasar laut.
Dasar samudra yang naik di atas palung Sunda ini mengubah dan menaikkan permukaan air laut di atasnya sehingga permukaan datar air laut ke arah pantai barat Sumatera ikut terpengaruh berupa penurunan muka air laut. Proses ini juga akan menggoyang air laut hingga menimbulkan gelombang laut yang disebut tsunami.
- Ukuran gelombang ini bisa hanya beberapa puluh sentimeter hingga puluhan meter.
- Tak hanya di wilayah Indonesia saja, setidaknya ada beberapa negara yang terkena dampak tsunami yang terjadi pada 14 tahun silam.
- Dilansir Harian Kompas yang terbit pada 8 Januari 2005, pantai-pantai yang berada Sri Lanka, India, Thailand, Malaysia, Somalia, Bangladesh, Maladewa, dan Kepulauan Cocos.
Ribuan jiwa manusia menjadi korban, banyak bangunan hancur dan rusak berat akibat keganasan tsunami itu. Baca juga: Pengetahuan Bencana Meningkat sejak Tsunami Aceh, tapi Belum Jadi Sikap
Berapa magnitudo tsunami yang terjadi pada 26 Desember 2004?
KOMPAS.com – 26 Desember 2004. Masih terekam dalam ingatan tragedi yang terjadi sehari pasca-perayaan Natal ini. Gempa besar dengan magnitudo 9,3, terjadi di bumi Nanggroe Aceh Darussalam, Indonesia. Tsunami muncul setelahnya. Salah satu gempa terbesar yang pernah ada dalam sejarah ini tak hanya melumpuhkan Aceh, dampaknya menyebar ke banyak negara.
- Baca juga: Aceh, 17 Tahun Pasca-bencana Tsunami yang Tak Terlupakan Seperti pernah diulas Kompas.com, gelombang tsunami diperkirakan memiliki ketinggian 30 meter, dengan kecepatan mencapai 100 meter per detik, atau 360 kilometer per jam.
- Warga, binatang ternak, pemukiman tak terselamatkan.
- Interaksi lempeng Indo-Australia dan Eurasia jadi penyebab bencana ini.
Wilayah pantai di Asia Tenggara dan Asia Selatan, yang berada di sekeliling tiga pusat gempa tersebut, juga terkena dampaknya. Baca juga: Air Mata Ridwan Kamil di Sumur Doa Museum Tsunami Aceh Jumlah korban ada di kisaran 230.000 jiwa. Indonesia jadi negara dengsan dampak paling parah.
Tak hanya dari Sumatra, Kepulauan Andaman, Thailand, India Selatan, Sri Lanka, sebagian Afrika, hingga banyak negara lainnya, terombang-ambing akibat tsunami ini. Sedikitnya ada korban yang tercatat di 14 negara terdampak bencana. Baca juga: Medan Magnet Tsunami dapat Menjadi Peringatan Dini Tsunami, Studi Jelaskan Gempa dan tsunami di Minggu pagi itu tidak hanya menimpa wilayah Aceh dan Sumatera Utara saja.
Wilayah negara lain yang terletak di kawasan Teluk Bengali, mulai dari India, Sri Lanka, hingga Thailand juga alami kerusakan parah. PBB bahkan sempat menyebut tsunami ini adalah salah satu bencana kemanusiaan terbesar dalam sejarah. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com.
Apakah tsunami di Aceh termasuk bencana kemanusiaan terbesar?
26 Desember 2004: Pukul 7.59 waktu setempat, gempa berkekuatan 9,1 sampai 9,3 skala Richter mengguncang dasar laut di barat daya Sumatra, sekitar 20 sampai 25 kilometer lepas pantai. Hanya dalam beberapa jam saja, gelombang tsunami dari gempa itu mencapai daratan Afrika.27 Desember: Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan tsunami di Aceh sebagai bencana kemanusiaan terbesar yang pernah terjadi.
Bantuan internasional mulai digerakkan menuju kawasan bencana. Kawasan terparah yang dilanda tsunami adalah Aceh, Khao Lak di Thailand dan sebagian Sri Lanka dan India.30 Desember: Sekretaris Jendral PBB saat itu, Khofi Annan, menyebut jumlah korban sedikitnya 115.000 orang tewas. Jerman mengirim pesawat militer yang berfungsi sebagai klinik darurat ke kawasan bencana.
Militer Jerman Bundeswehr dikerahkan untuk membantu korban bencana.31 Desember: Indonesia dinyatakan sebagai kawasan bencana tsunami terparah. Pemerintah Indonesia menyebut korban tewas akan melebihi 100.000 orang.1 Januari 2005: Kapal induk Amerika Serikat “USS Abraham Lincoln” tiba di perairan Sumatra untuk membantu evakuasi korban dan penyaluran bahan bantuan.
- Helikopter Amerika Serikat dikerahkan dari kapal induk untuk membagikan bahan bantuan terpenting ke kawasan bencana di Aceh.2.
- Januari 2005: Masyarakat internasional menjanjikan bantuan untuk kawasan bencana tsunami senilai 2 miliar US$.4 Januari 2005: PBB menyatakan jumlah korban lebih banyak dari perkiraan semula, sedikitnya 200.000 orang tewas.5 Januari 2005: Eropa memperingati korban tsunami dengan aksi mengheningkan cipta di berbagai kota besar dan dalam sidang parlemen.
Jerman menyatakan sekitar 1.000 warganya yang sedang berwisata di Asia Tenggara hilang. Pemerintah Jerman memutuskan bantuan senilai 500 juta Euro untuk bantuan kemanusaiaan dan pembangunan kembali di kawasan bencana.14 Maret 2005: Indonesia dan Jerman mulai membangun sistem peringatan dini tsunami.
- Perangkat teknisnya merupakan sumbangan Jerman kepada Indonesia, senilai 40 juta Euro.
- Sistem itu dikenal sebagai GITEWS (German Indonesian Tsunami Early Warning System).
- Tahun 2008 dikembangkan menjadi InaTews (Indonesia Tsunami Early Warning System).19 Maret 2005: Sekitar 380 tentara Jerman yang bertugas di kawasan bencana kembali ke pangkalannya.
Selama bertugas, mereka merawat sekitar 3.000 pasien korban bencana. Masyarakat Jerman mengumpulkan sumbangan bencana Tsunami senilai 670 juta Euro. hp/ml (dpa)
Berapa jumlah korban tsunami di Indonesia?
Tsunami dipicu gempa berkekuatan 9,1 pada skala Richter, yang episentrumnya berada Samudra Hindia, sekitar 85 km di barat laut Banda Aceh. Jakarta mengklaim, korban terbanyak sekitar 165.000 orang berasal dari Indonesia mayoritasnya dari Banda Aceh.