Mengapa Jatuhnya Malaka Ke Tangan Portugis Berdampak Positif Bagi Aceh?

0 Comments

Mengapa Jatuhnya Malaka Ke Tangan Portugis Berdampak Positif Bagi Aceh
Kerajaan Aceh semakin berkembang – Jatuhnya Malaka ke tangan Portugis pada 1511 ternyata memberikan keuntungan bagi kemajuan Kerajaan Aceh. Peristiwa itu mendorong Aceh berkembang menjadi bandar perdagangan yang besar karena para pedagang Muslim mulai memindahkan semua kegiatan perdagangannya dari Malaka ke Aceh.

Apa hubungan jatuhnya Malaka ke tangan Portugis dengan semakin ramainya perdagangan di Aceh?

Jatuhnya Malaka ke tangan Portugis pada tahun 1511 merupakan salah satu faktor penyebab berkembangnya Aceh menjadi pusat perdagangan dan persebaran Islam di Nusantara.

Apa dampak jatuhnya Malaka ke tangan Portugis Bagi Nusantara?

Pada tahun 1511, dibawah pimpinan Alfonso de Albuquerque, Portugis berhasil menaklukan Malaka. Dampak dari jatuhnya Malaka ke tangan Portugis antara lain sebagai berikut.

Portugis menerapkan monopoli perdagangan di Malaka. Portugis melarang pedagang islam berdagang di Malaka. Pedagang Islam kemudian melakukan perdagangan tidak melalui Malaka melainkan melalui Pantai Barat Sumatera sehingga menjadi semakin ramai. Berkembangnya berbagai pelabuhan yang ada di Indonesia seperti Aceh dan Banten. Terjadi perlawanan kerajaan di Nusantara terhadap kekuasaan Portugis di Malaka, contohnya yang dilakukan Sultan Iskandar Muda dari Aceh dan pasukan Demak yang dipimpin oleh Pati Unus.

Berdasarkan penjelasan tersebut, jawaban yang tepat adalah C.

Mengapa pada akhirnya dengan jatuhnya Malaka ke tangan Portugis malah membuat pelabuhan Aceh semakin ramai?

Alasan mengapa jatuhnya malaka ke tangan portugis(1511) menjadikan aceh berkembang Jawab : Hal tersebut dikarenakan para pedagang Islam kemudian memindahkan kegiatan perdagangannya ke pelabuhan lain. Penjelasan : Dengan jatuhnya Malaka ke tangan Portugis pada waktu itu di tahun 1511 menyebabkan terjadinya sebuah perputaran terhadap perdagangan yang dimana khususnya para pedagang Islam untuk melkaukan pergandangan yang sebelumnya berada di tempat lain kini mereka harus pergi ke berbagai macam pelabuhan lainnya.

You might be interested:  Kapan Kerajaan Aceh Mengalami Kemajuan?

Sehingga mereka akan menjadi lebih aman dalam melkukan usaha dan juga perdagangan yang dimana dilakukan oleh mereka untuk menjadi lebih aman. Sehingga, dalam melakukan kegiatan untuk penyaluran dan pengantaran terhadap komoditas yang digunakan sebagai ekspor barang seperti halnya rempah-rempah yang dimana biasanya berasal dari daerah di Indonesia menuju ke daerah Laut Merah ajar tetap dapat dikuasai.

Kemudian berbagai macam dari pusat perdagangan dan juga kekuasaan yang dimana dimiliki sebelum saatnya Malaka jatuh kemudian membuat hal ini menjadi semakin berkembang pesat. Pusat perdagangan dan juga pusat kekuasaan yang dimana kemudian dibahas dalam hal ini yaitu jatuhnya malak ke tangan Portugis pada tahun 1511 membuat kerajaan Aceh, kerajaan Banten, kerajaan Demak, kerajaan Tuban, kerajaan Gresik, kerajaan Makasar, kerajaan Ternate, dan juga kerajaan Tidore.

Mengapa jatuhnya Malaka ke Portugis dapat mempercepat proses penyebaran agama Islam di Indonesia?

Jawaban: Karena adanya serangan Demak ke Malaka dan karena disebarkan oleh para pedagang. Penjelasan: Semoga Membantu!! maaf kalo salah!!

Pernyataan manakah yang merupakan dampak dari penaklukan Selat Malaka oleh Portugis?

Akibat ditaklukannya Malaka oleh Portugis tahun 1511 :

Kesultanan Malaka berakhir dan pecah menjadi kesultanan Johor dan Perak Perdagangan di Selat Malaka menjadi didominasi oleh Portugis Para pedagang terutama pedagang Muslim menjauhi kota Malaka Berkembangnya kota pelabuhan lain seperti Banten dan Aceh seiring pindahannya para pedagang Portugis mengirim ekspedisi ke Maluku untuk menguasai perdagangan rempah-rempah

Pembahasan : Portugis memulai penjajahannya di Nusantara dengan menaklukkan kota pelabuhan Malaka, ibukota Kesultanan Malaka pada tahun 1511 M. Malaka adalah pusat perdagangan terbesar pada saat itu. Kota pelabuhan Malaka mengendalikan Selat Malaka yang strategis sebagai jalur perdagangan laut antara Cina dan India.

Setelah perperangan sengit di kota Malaka, kota ini ditaklukkan Portugis pada 15 Agustus 1511. Penaklukan ini membawa dampak besar pada kawasan Nusantara, yaitu: 1. Kesultanan Malaka berakhir dan pecah menjadi kesultanan Johor dan Perak Jatuhnya ibukota Malaka membuat kesultanan ini berakhir. Pemimpin terakhir Malaka, Sultan Mahmud Shah kemudian mengungsi karena kehilangan tahtanya.

Dua anak dari Sultan Mahmud Shah akhirnya membagi wilayah kekuasaan yang tersisa di Semenanjung Malaya. Sultan Muzaffar Shah pindah ke utara dan mendirikan Kesultanan Perak. Sementara Sultan Alauddin Riayat Shah pindah ke selatan untuk mendirikan Kesultanan Johor.2.

Perdagangan di Selat Malaka menjadi didominasi oleh Portugis Dengan kendali kota pelabuhan penting ini, Portugis menjadi mendominasi perdagangan di Selat Malaka. Penguasaan ini meberikan keuntungan ebsar kepada Portugis. Untuk melindungi kekuasaannya, Portugis mendirikan benteng “A Famosa” di Malaka.3.

Para pedagang terutama pedagang Muslim menjauhi kota Malaka Penaklukkan Malaka oleh Portugis ini membuat para pedagang Muslim meninggalkan Malaka, karena Portugis ingin memonopoli perdagangan di kota taklukkannya ini, yang merugikan pedagang negara lain.4.

You might be interested:  Suzuya Banda Aceh Punya Siapa?

Berkembangnya kota pelabuhan lain seperti Demak, Banten dan Aceh seiring berpindahnya para pedagang Para pedagang Muslim memindahkan perdagangannya ke kota-kota pelabuhan lain yang tidak dikuasai Portugis, seperti Demak, Banten dan Aceh. Kota-kota pelabuhan ini menjadi semakin ramai oleh pedagang dan menjadi berkembang pesat.5.

Portugis mengirim ekspedisi ke Maluku untuk menguasai perdagangan rempah-rempah Setelah menguasai Malaka, maka Portugis mengirimkan kapal pada tahun 1512, dipimpin oleh Antonio de Abreu dan Francisco Serrao dalam pelayaran ke Maluku, yang merupakan asal muasal rempah-rempah.

Mengapa Portugis ingin menguasai Malaka meskipun telah memiliki pos dagang di India Apa upaya untuk menguasai Malaka?

Malaka merupakan pusat dari perdagangan rempah-rempah di asia tenggara,dan merupakan jalur perdagangan dunia. Sehingga, portugis ingin menguasai malaka agar mereka untung besar.

Bagaimana peranan Selat Malaka dalam proses penyebaran Islam?

Sangat penting, Selat malaka ada selat dimana banyaknya kapal kapal pedagang dari thasih dan juga Gujarat yang datang berdangang sekaligus menyiarkan islam di daerah pesisir salat malaka, tak jauh dari situ juga banyak bermunculan kerajaan kerajaan islam pertama nusantara, seperti Samudra pasai, dan malaka. Maaf jika salah

Mengapa Kerajaan Malaka Begitu mudah dimasuki oleh agama Islam?

Karena kerajaan malaka terletak pada jalur dagang pedagang dari arab, persia, dsb, serta terletak di jalaur yang strategis untuk dilalui oleh bangsa asal islam sementara budaya dapat terjadi karena kerjasama dengan kerajaan melayu atau pun akulturasi yang terjadi dengan pedagang muslim.

Apa dampak yang ditimbulkan karena pusat perdagangan Islam di Malaka dikuasai oleh bangsa Portugis?

Akibat ditaklukannya Malaka oleh Portugis tahun 1511 :

Kesultanan Malaka berakhir dan pecah menjadi kesultanan Johor dan Perak Perdagangan di Selat Malaka menjadi didominasi oleh Portugis Para pedagang terutama pedagang Muslim menjauhi kota Malaka Berkembangnya kota pelabuhan lain seperti Banten dan Aceh seiring pindahannya para pedagang Portugis mengirim ekspedisi ke Maluku untuk menguasai perdagangan rempah-rempah

You might be interested:  Senjata Tradisional Yang Berasal Dari Daerah Aceh Adalah?

Pembahasan : Portugis memulai penjajahannya di Nusantara dengan menaklukkan kota pelabuhan Malaka, ibukota Kesultanan Malaka pada tahun 1511 M. Malaka adalah pusat perdagangan terbesar pada saat itu. Kota pelabuhan Malaka mengendalikan Selat Malaka yang strategis sebagai jalur perdagangan laut antara Cina dan India.

  1. Setelah perperangan sengit di kota Malaka, kota ini ditaklukkan Portugis pada 15 Agustus 1511.
  2. Penaklukan ini membawa dampak besar pada kawasan Nusantara, yaitu: 1.
  3. Esultanan Malaka berakhir dan pecah menjadi kesultanan Johor dan Perak Jatuhnya ibukota Malaka membuat kesultanan ini berakhir.
  4. Pemimpin terakhir Malaka, Sultan Mahmud Shah kemudian mengungsi karena kehilangan tahtanya.

Dua anak dari Sultan Mahmud Shah akhirnya membagi wilayah kekuasaan yang tersisa di Semenanjung Malaya. Sultan Muzaffar Shah pindah ke utara dan mendirikan Kesultanan Perak. Sementara Sultan Alauddin Riayat Shah pindah ke selatan untuk mendirikan Kesultanan Johor.2.

  • Perdagangan di Selat Malaka menjadi didominasi oleh Portugis Dengan kendali kota pelabuhan penting ini, Portugis menjadi mendominasi perdagangan di Selat Malaka.
  • Penguasaan ini meberikan keuntungan ebsar kepada Portugis.
  • Untuk melindungi kekuasaannya, Portugis mendirikan benteng “A Famosa” di Malaka.3.

Para pedagang terutama pedagang Muslim menjauhi kota Malaka Penaklukkan Malaka oleh Portugis ini membuat para pedagang Muslim meninggalkan Malaka, karena Portugis ingin memonopoli perdagangan di kota taklukkannya ini, yang merugikan pedagang negara lain.4.

  • Berkembangnya kota pelabuhan lain seperti Demak, Banten dan Aceh seiring berpindahnya para pedagang Para pedagang Muslim memindahkan perdagangannya ke kota-kota pelabuhan lain yang tidak dikuasai Portugis, seperti Demak, Banten dan Aceh.
  • Ota-kota pelabuhan ini menjadi semakin ramai oleh pedagang dan menjadi berkembang pesat.5.

Portugis mengirim ekspedisi ke Maluku untuk menguasai perdagangan rempah-rempah Setelah menguasai Malaka, maka Portugis mengirimkan kapal pada tahun 1512, dipimpin oleh Antonio de Abreu dan Francisco Serrao dalam pelayaran ke Maluku, yang merupakan asal muasal rempah-rempah.

Mengapa Portugis ingin menguasai Malaka meskipun telah memiliki pos dagang di India Apa upayanya untuk menguasai Malaka?

Malaka merupakan pusat dari perdagangan rempah-rempah di asia tenggara,dan merupakan jalur perdagangan dunia. Sehingga, portugis ingin menguasai malaka agar mereka untung besar.

Apakah yang melatar belakangi Aceh melakukan perlawanan terhadap Portugis?

Latar belakang terjadinya perlawanan kesultanan Aceh adalah tindakan Portugis yang menjadi pesaing berat dalam perdagangan di Malaka yang melakukan monopoli perdagangan serta Portugis dianggap sebagai ancaman yang dapat menggagalkan cita-cita Aceh dan mengganggu kedaulatan Aceh.