Kapan Berdirinya Kerajaan Aceh?

0 Comments

Kapan Berdirinya Kerajaan Aceh
Mensen zoeken ook naar Sultanaat Mataram 1587 Sultanaat Bantam 1526 Sultanaat Demak 1475

Kapan masa kejayaan Kerajaan Aceh Darussalam?

Puncak Kejayaan Kerajaan Aceh – Sejarah Kerajaan Aceh dari masa jaya hingga runtuhnya. (Ilustrasi masjid tua di Aceh Foto: ANTARA FOTO/Ampelsa) Menurut buku Kerajaan Aceh: Zaman Sultan Iskandar Muda (2008) karya Denys Lombard, Kesultanan Aceh Darussalam mengalami era kejayaan di masa kepemimpinan Iskandar Muda.

  1. Saat itu, Sultan Iskandar Muda sangat menolak keras bentuk kerja sama yang ditawarkan asing.
  2. Bahkan, ia sudah paham segala trik asing yang berupaya memanfaatkan sumber daya miliknya.
  3. Sejumlah tawaran kerja sama mulai dari Inggris, Portugis, hingga Belanda, tidak ada satu pun yang diizinkan.
  4. Ekuatan militernya kuat dan dibekali segala senjata canggih termasuk meriam.

Siasat Portugis, Belanda, sampai Inggris untuk merebut kekuasaan dibuat menyerah, sampai akhirnya mereka memilih ganti wilayah yang berimbas ke Pulau Jawa dan Maluku. Sultan Iskandar Muda cukup sukses dalam memperluas wilayah kekuasaan termasuk Semenanjung Malaya yaitu Johor, Perak, Melaka, Kedah, Patani, sampai sebagian besar Sumatera.

Kapan Kerajaan Aceh berakhir?

Masa keruntuhan Kerajaan Aceh – Pada 1641, atau sepeninggal Sultan Iskandar Thani, Kerajaan Aceh mengalami kemunduran. Faktor kejatuhan Kerajaan Aceh paling utama adalah adanya perebutan kekuasaan di antara para pewaris takhta. Selain itu, kekuasaan Belanda di Pulau Sumatera dan Selat Malaka semakin menguat.

Apa yang terjadi pada Kerajaan Aceh pada tahun 1524?

Kerajaan Aceh merupakan sejarah kerajaan Islam di indonesia yang berdiri di provinsi Aceh. Kerajaan ini berada di bagian utara pulau Sumatera yang saat itu memiliki ibu kota kerajaan yang terletak di Bandar Aceh Darussalam serta penguasa pertamanya bernama Sultan Ali Mughayat Syah yang dinobatkan sebagai pemimpin pada tanggal 8 September 1507.

You might be interested:  Sebutkan Faktor Yang Menyebabkan Portugis Ingin Menguasai Aceh?

Sejarah Kerajaan Aceh Awal mula berdirinya Sejarah Kesultanan Aceh Darussalam yaitu pada tahun 1496 yang berdiri di wilayah Kerajaan Lamuri yang lebih dulu ada sebelum kesultanan aceh, kemudian Kerajaan Aceh malukan perluasan wilayah dengan menundukan beberapa wilayah di sekitar kerajaan seperti wilayah Kerajaan Daya, Kerajaan Pedir, Kerajaan Lidie, dan Kerajaan Nakur.

Pada tahun 1524 wilayah Pasai menjadi bagian dari Kesultanan Aceh, disusul dengan bergabungnya wilayah Aru. Pada kerajaan Aceh pemimpin kerajaan tertinggi berada di penguasaan Sultan, namun saat itu pemerintahan kerajaan aceh lebih banyak dikendalikan oleh orang kaya atau disebut hulubalang.

  1. Dalam Hikayat Aceh Disebutkan bahwa terdapat Sultan yang diturunkan dari jabatan penguasa salah satunya yaitu Sultan Sri Alam pada tahun 1579 karena perilakunya yang tidak wajar dalam membagi-bagikan harta milik kerajaan pada para pengikutnya.
  2. Selanjutya kepemimpinan di gantikan oleh Sultan Zainal Abidin akan tetapi sultan Zainal terbunuh beberapa bulan setelah penobatan hal ini disebabkan karena sifatnya yang kejam dan memiliki kecanduan dalam hal berburu dan adu binatang.

Setelah peristiwa terbunuhnya Sultan Zainal para Raja dan Hulubalang saat itu menawarkan tahta kepenguasaan kepada Alaiddin Riayat Syah Sayyid al-Mukamil dari Dinasti Darul Kamal pada 1589. Peristiwa penganugerahan tahta ini telah mengakhiri kekacauan yang telah disebabkan oleh penguasa terdahulu, selain itu Pada kepemimpinan Alaiddin Riayat Ia melakukan penumpasan terhadap orangkaya yang berlawanan dengan sistem kepemimpinannya.

  1. Disamping itu Ia juga melakukan uasaha untuk menguatkan posisi sebagai penguasa tunggal Kerajaan Aceh.
  2. Masa Kejayaan Kesultanan Aceh terjadi pada kepemimpinan Sultan Iskandar Muda dengan rentang tahun 1607 hingga tahun 1636.
  3. Pada masa kepemimpinan Sultan Iskandar Muda, Aceh berhasil menaklukkan Wilayah Pahang yang saat itu merupakan daerah yang menguntukan sebab dikenal sebagai sumber timah utama.
You might be interested:  Tsunami Yang Melanda Aceh Terjadi Pada Tanggal?

Selanjutnya, pada tahun 1629, kesultanan Aceh melakukan upaya perlawanan dengan menyerang Portugis di wilayah malaka dengan susunan kekuatan armada yang terdiri dari 500 buah kapal perang dan 60.000 tentara laut. Upaya Serangan ini dimaskudkan untuk memperluas dominasi Aceh atas Selat Malaka dan semenanjung Melayu, akan tetapi ekspedisi ini gagal.

Mengapa Kerajaan Aceh berhasil menaklukkan Pahang?

KOMPAS.com – Kerajaan Aceh atau Kesultanan Aceh Darussalam adalah salah satu kerajaan Islam yang terletak di ujung Pulau Sumatera, lebih tepatnya di Kutaraja atau Banda Aceh sekarang. Pendiri Kerajaan Aceh adalah Sultan Ali Mughayat Syah, yang berkuasa antara 1496-1528 M.

Puncak kejayaan Kerajaan Aceh dapat diraih pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda (1607-1636 M). Di bawah kekuasaannya, Aceh berhasil menaklukkan Pahang yang merupakan sumber timah utama dan melakukan penyerangan terhadap Portugis di Melaka. Selain itu, kejayaan Aceh tidak lepas dari letak kerajaannya yang strategis, yaitu di dekat jalur pelayaran dan perdagangan internasional.

Setelah lima abad berdiri, masa keruntuhan Kerajaan Aceh terjadi pada pemerintahan Sultan Muhammad Daud Syah, yang menjadi raja terakhirnya. Baca juga: Raja-Raja Kerajaan Aceh