Gunung Yang Ada Di Provinsi Aceh?

0 Comments

Gunung Yang Ada Di Provinsi Aceh
INFOTERKINI24.COM – Provinsi Aceh atau Nanggroe Aceh Darussalam, terletak di ujung utara pulau Sumatera, sekaligus merupakan provinsi paling barat di Indonesia. Ibu kotanya adalah Banda Aceh. Sebagai informasi, kata gunung di Aceh disebut dengan Gle/Glee.

Gle Goh Dua (Ketinggiannya belum dipastikan, namun perjalanan untuk ke puncaknya sekitar 5-6 jam). Seulawah Agam 1.810 mdpl (gunung berapi)

Gunung di Aceh Jaya

Ulumasen, 2.390 mdpl Gle Sijuk, 2.100 mdpl Cupliek, 1.985 mdpl Gle Meuntala, 1.903 mdpl Gle Trieng, 1.900 mdpl Gle Meundom, 1.800 mdpl Gle Raja, 1.650 mdpl Gle Ba’e, 1.538 mdpl Awan, 1.300 mdpl Batee Meucica, 1.140 mdpl Geureutee, 800 mdpl

Baca Juga: Sempat Diremehkan Karena Dianggap Menjual Air Mentah, ini Sejarah Aqua Gunung di Kabupaten Gayo Lues

Gunung Leuser 3.445 mdpl (gunung berapi) Gunung Kemiri 3.317 mdpl

Gunung di Aceh Tenggara

Gunung Berapi di Aceh ada berapa?

INFOTERKINI24.COM – Provinsi Aceh atau Nanggroe Aceh Darussalam, berada di pulau Sumatera, yang merupakan provinsi paling barat di Indonesia, Ibu kota Provinsi Aceh berada di Banda Aceh. Saat ini, terdapat 5 gunung berapi di Aceh yang masih aktif, yang tersebar di beberapa kabupaten yang ada di Provinsi Aceh,

Gunung Leuser

Gunung Leuser berada di Kabupaten Gayo Leus, Provinsi Aceh, yang berasal dari pemekaran Kabupaten Aceh tenggara pada Tahun 2002. Ibu kota Kabupaten Gayo Leus saat ini yaitu Kota Blangkejeren. Gunung Leuser terletak di dalam Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL), dan memiliki ketinggian 3.445 mdpl.

Gunung Peuet Sagoe

Peuet Sagoe memiliki ketinggian 2.780 mdpl, dan terletak di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, yang disebut-sebut memiliki empat puncak gunung api. Tiga diantaranya terletak pada garis lurus arah utara ke selatan, dan puncak yang terletak di bagian timur yakni puncak keempat, merupakan puncak yang masih aktif.

Apakah di Aceh ada gunung berapi?

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Gunung Seulawah Agam
Titik tertinggi
Ketinggian 1.726 m (5.663 kaki)
Koordinat 5°25′51″N 95°39′28″E  /  5.43083°N 95.65778°E  
Geografi
Letak Aceh, Sumatra, Indonesia
Pegunungan Bukit Barisan
Geologi
Jenis gunung Stratovolcano

Gunung Seulawah Agam adalah sebuah gunung berapi yang terletak di Kecamatan Seulimeum dan Kecamatan Lembah Seulawah, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, Selain dikenal sebagai Seulawah Agam, gunung yang memiliki tinggi 1726 mdpl ini memiliki nama-nama lain seperti, Solawa Agam, Solawaik Agam, Selawadjanten, dan Goldberg.

Apa nama danau Aceh?

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Danau Laut Tawar
Danau Laut Tawar
Danau Laut Tawar
Letak Aceh, Indonesia
Koordinat 4°36′43″N 96°55′25″E  /  4.61194°N 96.92361°E Koordinat : 4°36′43″N 96°55′25″E  /  4.61194°N 96.92361°E
Jenis perairan Tektonik
Aliran keluar utama Sungai Peusangan
Terletak di negara Indonesia
Area permukaan 70 km 2 (27 sq mi)
Kedalaman maksimal 80 m (260 ft)
Ketinggian permukaan 1,100 m (3 ft 7,3 in)
Permukiman Kabupaten Aceh Tengah

Danau Laut Tawar adalah sebuah danau dan kawasan wisata yang terletak di Dataran Tinggi Gayo, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh,

Apakah gunung Lamongan masih aktif?

Gunung Lamongan Gunung ini termasuk salah satu gunung berapi aktif di Jatim. Gunung ini memiliki ketinggian 1.651 mdpl. Gunung yang mempunya 60 puncak ini tercatat terakhir meletus pada tahun 1898. Gunung ini termasuk salah satu objek wisata favorit bagi pendaki.

Manakah pulau yang tidak memiliki gunung api aktif?

Kita tahu bahwa Indonesia masuk ke dalam kawasan Ring of Fire, Tapi, pernahkah kamu berfikir, “Pulau manakah di Indonesia yang tidak memiliki gunung api?”. Sebagian besar orang pasti terkejut mendengar jawabannya. Karena menurut kebanyakan orang, gunung berapi sudah tersebar secara merata di seluruh Indonesia.

  1. Pulau di Indonesia yang tidak memiliki gunung api adalah pulau Kalimantan dan Papua.
  2. Biarpun di Kalimantan dan Papua terdapat banyak gunung dan pegunungan, tapi, gunung-gunung tersebut tidak memiliki aktivitas vulkanologi.
  3. Ada 3 alasan kenapa Kalimantan dan Papua tidak memiliki gunung berapi.
  4. Pertama, wilayah Kalimantan dan Papua jauh dari jalur magma (lempeng tektonik).

Kedua, pulau Kalimantan dan Papua tidak memenuhi syarat terbentuknya kerucut gunung berapi. Ketiga, pulau Kalimantan dan Papua memiliki lapisan litosfer yang kokoh dan stabil jadi magma dari perut bumi tidak bisa bocor pada pulau tersebut tersebut. Uraian di atas adalah rangkuman singkat dari bahasan di artikel ini.

You might be interested:  Berikut Merupakan Ahli Tasawuf Yang Berasal Dari Aceh Adalah?

Dimana letak gunung Seulawah?

PENDAHULUAN Cara Mencapai Puncak Gunungapi ini tinggi puncaknya1726 m dml, titik kegiatan berada di lereng bagian utara, yaitu Kawah Heutsz dan di lereng selatan yang disebut Kawah Simpago, posisi kawah Heutsz berada pada 05º 28′ 21.8″ LU, 095º 39′ 50.8″ BT pada ketinggian 753 m dml dan kawah Simpago pada 05º 26′ 18.6″ LU, 095º 39′ 01.1″ BT pada ketinggian 1193 m.G. Seulawah Agam dapat dicapai dari Banda Aceh dengan tujuan kota Kecamatan Seulimeum. dari kota ini jika mau mendaki puncak G. Seulawah Agam dapat melalui kampung Pulo dengan waktu tempuh sekitar 10 jam. Jika tujuannya ke kawah Heutz maka dari Seulimeum harus menuju ke Desa Lam Kabeu, dari desa ini perjalanan ke Kawah Heutz memakan waktu 5 jam. Umumnya jalan menuju ke puncak sangat sulit, sebagian besar harus merintis jalan. SEJARAH LETUSAN Selama abad ke 19 dan 20, G. Seulawah Agam tidak menunjukkan kegiatan letusan yang berarti, beberapa kegiatan vulkanik yang tercatat adalah sebagai berikut : 1600 Pada tahun ini mungkin terjadi letusan parasit (Sapper, 1927) 1839 Tanggal 12 dan 13 Januari terjadi letusan freatik di Kawah Heutsz (Volz,1912) 1975 Tanggal 16 dan 21 Agustus terdengar suara gemuruh dan asap keluar dari G. Seulawah Agam. Sampai saat ini tidak terlihat adanya peningkatan aktivitas atau letusan di G. Seulawah Agam.

Gunung Seulawah apakah aktif?

BANDA ACEH, KOMPAS.com — Status Gunung Seulawah Agam di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dinaikkan dari normal menjadi waspada. “Ada peningkatan aktivitas vulkanik, terutama kegempaan, di Gunung Seulawah Agam sehingga statusnya dinaikkan dari normal ke waspada,” kata Kepala Bidang Pengamatan Gunung Api Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Kamis (2/9/2010).

  • Menyusul peningkatan status gunung api itu, masyarakat di sekitar kawasan Gunung Selawah Agam dilarang mendekat dalam radius 3 kilometer dari bibit kawah aktif.
  • Hendrasto menyebutkan, Gunung Seulawah Agam adalah salah satu dari tiga gunung api strato aktif tipe A di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.

“Masa istirahat terpendek dari Gunung Seulawah Agam adalah 136 tahun dan terpanjang 239 tahun. Erupsi terakhir terjadi di kawah parasit pada 12-13 Januari 1839, di kawah Heutz berupa erupsi freatik,” katanya. Pada Agustus 2010, gempa vulkanik dalam terekam sebanyak 80 kali atau rata-rata per hari 3-4 kali kejadian.

Gempa tektonik jauh terekam 40 kali atau 1-2 kejadian per hari. “Secara umum, pengamatan visual gunung itu tidak signifikan dan tertutup kabut. Namun, dari data kegempaannya, secara fluktuatif, mengalami kecenderungan peningkatan aktivitas vulkanik,” kata Hendrasto. Gunung Seulawah merupakan gunung pertama di NAD yang mengalami peningkatan aktivitas minimal dalam sepuluh tahun terakhir.

Selain peningkatan status pada Gunung Seulawah Agam PVMBG secara intensif juga masih mengamati Gunung Sinabung di Sumut yang saat ini berstatus awas (level IV) dan Gunung Ibu di Halmahera Barat yang berstatus siaga (level III). Sejumlah gunung api lain yang berstatus waspada (level II) adalah Gunung Egon, Talang, Karangetang, Batur, Kaba, Anak Krakatau, Semeru, Slamet, Sangeang Api, Rinjani, Rokatenda, Soputan, Dukono, Gamalama, Papandayan, Lokon, Kerinci, dan Gunung Bromo.

“Saat ini kami, tim tanggap darurat PVMBG Badan Geologi, masih di lokasi bencana letusan Gunung Sinabung di Sumut,” katanya. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join.

Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Apakah Gunung Burni Telong masih aktif?

Pesona Gunung Burni Telong – Gunung Burni Telong merupakan gunung berapi yang terhitung masih aktif hingga kini. Terakhir kali gunung ini mengeluarkan laharnya, terjadi pada 7 Desember 1924 yang menyebabkan kerusakan lingkungan pada alam sekitar serta pemukiman warga yang berada di kaki gunung. Ketika terjadi gempa dan tsunami yang melanda Aceh pada tahun 2004, Gunung Burni Telong dikhawatirkan akan meletus kembali karena banyak bebatuan besar yang runtuh sehingga warga setempat dipaksa untuk mengungsi. Namun untungnya, prediksi tersebut keliru sehingga kondisi Aceh yang porak poranda ketika itu tidak diperparah dengan meletusnya gunung tersebut.

Para traveller harus berhati-hati ketika dalam pendakian Gunung Burni Telong, karena terdapat jalur-jalur dengan medan yang cukup ekstrim dan menantang. Tak jarang, para pendaki akan menjumpai medan menanjak yang membutuhkan konsentrasi tinggi serta stamina mumpuni. Diawal pendakian, wisatawan akan dimanjakan dengan pemandangan berupa perkebunan kopi, serta perkebunan sayur milik warga.

Petualangan pun dimulai ketika wisatawan harus melalui jalan terjal dengan melewati daerah perkebunan. Setelah itu, pendakian dilanjutkan dengan hutan belantara yang dipenuhi dengan pohon pinus. Kurang lebih selama 6 jam pendakian menyusuri hutan belantara, wisatawan akan tiba di tempat dimana Bunga Edelweis tumbuh subur.

You might be interested:  Tari Yang Terkenal Di Aceh?

Di titik ini, ketinggian mencapai 2.000 meter diatas permukaan laut sehingga hawa dingin mulai menusuk tulang. Hamparan bunga abadi ini seolah menghilangkan rasa lelah para pendaki usai melewati rimbunnya hutan Gunung Burni Telong. Bunga Edelweis merupakan jenis tanaman yang hanya tumbuh di daerah dataran tinggi.

Para pendaki dilarang untuk memetik bunga cantik penghuni Gunung Burni Telong ini, karena bunga ini tergolong tanaman yang langka. Setelah melewati hamparan bunga cantik tersebut, wisatawan akan tiba di jalur summit. Pada titik ini terdapat sebuah goa yang sering dijadikan sebagai tempat istirahat dan mendirikan tenda bagi para pendaki.

  • Dari goa ini, puncak Gunung Burni Telong sudah cukup dekat hanya berjarak sekitar 200 meter saja.
  • Etika tiba di puncak Gunung Burni Telong, akan terpampang sebuah mahakarya berupa samudra awan yang sungguh mempesona.
  • Pemandangan dari puncak gunung, begitu indah mulai dari perbukitan hijau hingga pegunungan yang nampak berjejer.

Di puncak, wisatawan akan menemukan bendera merah putih yang merupakan jejak para pendaki terdahulu.

Apa nama danau terbesar di dunia?

Jakarta – Salah satu danau terbesar di dunia adalah Laut Kaspia yang terletak di perbatasan Eropa dan Asia. Dikutip dari laman World Atlas, Laut Kaspia terbentang seluas 371.000 km persegi. Luasnya Laut Kaspia menyebabkan bentang alam ini memperoleh nama tersebut, bukannya danau seperti yang lain.

Apa hasil tambang di Aceh?

Pertambangan Pertambangan adalah suatu kegiatan pengambilan endapan bahan galian berharga dan bernilai ekonomis dari dalam kulit bumi, baik secara mekanis maupun manual, pada permukaan bumi, di bawah permukaan bumi dan di bawah permukaan air. Hasil kegiatan ini antara lain, minyak dan gas bumi, batubara, pasir besi, bijih timah, bijih nikel, bijih bauksit, bijih tembaga, bijih emas, perak dan bijih mangan. Penggalian Penggalian adalah suatu kegiatan yang meliputi pengambilan segala jenis barang galian. Barang galian adalah unsur kimia, mineral dan segala macam batuan yang merupakan endapan alam (tidak termasuk logam, batubara, minyak dan gas bumi dan bahan radioaktif). Bahan galian ini biasanya digunakan sebagai bahan baku atau bahan penolong sektor industri maupun konstruksi. Hasil kegiatan penggalian antara lain, batu gunung, batu kali, batu kapur, koral, kerikil, batu marmer, pasir, pasir silika, pasir kuarsa, kaolin, tanah liat dan lain-lain. Kegiatan pemecahan,peleburan, pemurnian dan segala proses pengolahan hasil pertambangan/penggalian tidak termasuk kegiatan pertambangan/penggalian, akan tetapi digolongkan ke dalam kegiatan industri. Kegiatan persiapan tempat penambangan penggalian seperti pembuatan jalan, jembatan dari dan ke arah lokasi penambangan, pengerukan, pemasangan pipa penyaluran dan sebagainya termasuk ke dalam kegiatan konstruksi. Sedangkan kegiatan eksplorasi dan penelitian mengenai prospek barang tambang dan mineral termasuk ke dalam jasa pertambangan. Kegiatan pengambilan, pembersihan dan pemurnian air untuk dijadikan air bersih termasuk dalam sektor air minum. Tahapan Kegiatan Pertambangan Tahapan kegiatan pertambangan meliputi: prospeksi dan penelitian umum, eksplorasi, persiapan penambangan dan pembangunan, eksploitasi dan pengolahan/pengilangan/pemurnian.

Prospeksi Prospeksi adalah suatu kegiatan penyelidikan dan pencarian untuk menemukan endapan bahan galian atau mineral berharga. Eksplorasi Eksplorasi adalah suatu kegiatan lanjutan dari prospeksi yang meliputi pekerjaan-pekerjaan untuk mengetahui ukuran, bentuk, posisi, kadar rata-rata dan besarnya cadangan serta “studi kelayakan” dari endapan bahan galian atau mineral berharga yang telah diketemukan. Eksploitasi Eksploitasi adalah suatu kegiatan penambangan yang meliputi pekerjaan-pekerjaan pengambilan dan pengangkutan endapan bahan galian atau mineral berharga sampai ke tempat penimbunan dan pengolahan/pencucian, kadang-kadang sampai ke tempat pemasaran. Pengolahan/Pemurnian/Pengilangan Pengolahan/Pemurnian adalah suatu pekerjaan memurnikan/meninggikan kadar bahan galian dengan jalan memisahkan mineral berharga dan yang tidak berharga, kemudian membuang mineral yang tidak berharga tersebut (dapat dilakukan dengan cara kimia).

Danau Laut Tawar di mana?

Siapa tak kenal Danau Laut Tawar? Bagi masyarakat Aceh, danau ini sudah pasti sering terdengar. Bahkan masyarakat diluar Aceh pun tak jarang yang mengenal danau ini. Danau Laut Tawar terletak di Dataran Tinggi Gayo, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh. Danau ini merupakan danau tektovulkanik yang terbentuk bersamaan dengan Sesar Semangko.

Itulah sebabnya mengapa Danau Laut Tawar ini terbentang sangat luas, yakni sebesar 5.472 hektar, dengan panjang 17 km serta lebar 3,219 km. Untuk mencapai danau ini, jika berjalan dari kota Lhokseumawe akan membutuhkan waktu sekitar 4 jam perjalan darat, dan memakan waktu sampai dengan 10 jam jika berjalan dari kota Medan.

Tetapi semua lelah akan terbayar saat tiba di tempat. Danau Laut Tawar mampu membuat siapa saja terpana dengan pesonanya. Kamu dapat menikmati keindahannya dari kota Takengon, yang berada di sisi barat danau ini. Selain menikmati dari tepian, cara lain menikmati Danau Laut Tawar adalah dengan mengitarinya menggunakan sekoci, perahu karet, sampan, hingga speed boat,

  1. Untuk menikmati fasilitas ini pun kamu tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam, hanya dengan maksimal Rp20.000,00 per orang kamu sudah dapat berkeliling dan mendapat pelampung.
  2. Jangan lupa saat memasuki daerah danau, kamu diwajibkan membayar tiket masuk sebesar Rp5.000,00 per orangnya.
  3. Setelah mengitari danau, hal yang wajib kamu lakukan ada singgah di spot dermaga.
You might be interested:  Harga Tiket Pesawat Banda Aceh Medan?

Salah satunya adalah Dermaga Pante Menye. Dermaga ini menjadi salah satu daya tarik wisatawan dikarenakan spot ini memiliki desain kayu unik seperti kapal besar. Disini juga banyak disediakan tempat duduk unik untuk para wisatawan. Spot foto di dermaga ini sangat instagramable, tak heran selalu menjadi magnet bagi wisatawan yang datang, apa lagi disaat akhir pekan.

Fasilitas dari Danau Laut Tawar memang sangat lengkap. Terdapat area parker, toilet, mushalla, sekoci, perahu karet, sampan, speed boat, restoran, serta penginapan terhampar di sekitarnya danau. Sudah terbayang healing dengan berenang di tepian danau, berspeed boat ria bersama teman-teman dan keluarga, dan tidak lupa mengabadikan kenangan di Dermaga Pante Menye.

“Ingatanku selalu melayang-layang, Terbayang-bayang, Akan eloknya tanah dingin, Berlabuh rindu yang amat kuingin, Danau lut tawar, pusaka tanah gayo”. Narasi/Foto : Feliza/Tim HI

Berapa gunung berapi di Sumatera Utara?

INFOTERKINI24.COM – Provinsi Sumatra Utara adalah provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak keempat di Indonesia. Ibu kota Provinsi Sumatra Utara berada di Kota Medan. Saat ini, terdapat sekitar 5 gunung berapi di Sumatra Utara yang masih aktif, yang tersebar di beberapa kabupaten yang ada di Sumut.

Gunung Sinabung

Gunung Sinabung yang juga terletak di Kabupaten Karo, tercatat sebagai gunung berapi di Sumatra Utara yang sangat aktif dan sering mengalami erupsi, bahkan berapa kali menelan korban jiwa. Gunung yang memiliki ketinggian 2.460 Mdpl ini terakhir mengalami erupsi pada 2 Maret 2021, dan saat ini sedang berada pada level III (siaga). Baca Juga: Mana yang Benar, Berpetualang atau Bertualang?

Gunung Sibuaten

Gunung ini berada di Kabupaten Karo, Sumut, dengan ketinggian 2.457 Mdpl. Gunung ini memiliki karakteristik lembab dan licin, terutama jika musim hujan. Untuk mendaki di gunung Sibuaten, membutuhkan waktu sekitar 7-9 jam, melewati hutan rimba.

Gunung Sibayak

Gunung Sibayak berada di dataran tinggi Karo, Kabupaten Karo, Sumut. Gunung ini adalah gunung berapi yang memiliki ketinggian sekitar 2.172 mdpl.

Gunung Sibayak apakah masih aktif?

Gunung Berapi Sibayak dalam keadaaan aktif berlokasi di atas ketinggian 2.172 m dari permukaan laut. Pendakiannya melewati hutan belantara tropis dan tebing yang penuh tantangan serta di puncak gunung terdapat hamparan dataran tempat berkemah.

Apakah ada gunung Epic di Aceh?

7. Gunung Bendahara – Gunung Yang Ada Di Provinsi Aceh Foto By @masterpiece_photographer Selain Leuser di kawasan TN, Aceh juga masih punya banyak lagi spot pendakian yang memiliki pesona indah, salah satu contohnya adalah Bendahara Mountain. Letak dari gunung epic tersebut berada di ibukota Kabupaten Gayo Lues, sekitar 50 meter kearah tenggara.

Apakah ada pegunungan di provinsi Aceh?

Home » ACEH » Daftar Gunung di Provinsi Aceh Lengkap Posted at December 9th, 2017 | Categorised in ACEH Gunung Yang Ada Di Provinsi Aceh Gunung di provinsi Aceh tidak cukup banyak seperti halnya di pulau Jawa, namun pesona alam termasuk pegunungan menjadi daya tarik luar biasa dalam kepariwisataan provinsi Aceh. Aceh adalah provinsi atau daerah yang terletak paling Barat di wilayah Republik Indonesia.

  1. Daerah ini memiliki sejarah yang sangat panjang terutama berkaitan dengan masuknya Islam di Nusantara.
  2. Aceh merupakan kerajaan yang besar dan menjadi pintu masuk Islam pertama kali.
  3. Alasan sejarah tersebut menjadikan daerah ini diberi keistimewaan sebagai daerah dengan hukum syariah (Islam).
  4. Sejarah membenarkan bahwa di Aceh telah berlangsung kehidupan purba.

Hal ini dibuktikan dengan peninggalan artefak-artefak yang ada di Aceh. Selain itu peninggalan yang berkaitan dengan masa kejayaan sebuah kerajaan besar juga menjadi bukti bahwa daerah paling barat Indonesia ini adalah daerah istimewa yang penuh dengan sejarah. Gunung Yang Ada Di Provinsi Aceh

Apa Saja Gunung di Aceh yang bisa didaki di Pulau Sumatera?

Berwisata ke Pulau Sumatera, kurang lengkap rasanya jika tidak bertandang ke Daerah Istimewa Nangroe Aceh Darussalam. Pasalnya, ada banyak sekali objek wisata menarik disuguhkan di kota yang berada di dekat Samudera Hindia ini. Selain dikenal dengan pantainya, provinsi Nanggroe Aceh juga cukup populer karena memiliki objek wisata pegunungan yang menarik untuk di eksplor, dari mulai gunung api yang masih aktif sampai merapi non-aktif.

Apakah di Aceh ada spot pendakian yang ramah untuk pemula?

5. Gunung Jaboi – Gunung Yang Ada Di Provinsi Aceh Foto By @demitra.atashi_lubis Meski pernah dilanda Tsunami setelah Natal pada tahun 2006 lalu, namun pesona alam kota Nanggroe Aceh Darussalam tidak pernah luput dari kunjungan para wisatawan. Buktinya, Aceh juga punya spot pendakian yang ramah untuk pemula, namanya yaitu Mount Jaboi.