Bpum Tahap 2 Banda Aceh?

0 Comments

Bpum Tahap 2 Banda Aceh
BANDA ACEH – Pemko Banda Aceh kembali membuka pendaftaran Bantuan Pelaku Usaha Mikro (BPUM) tahap II berupa bantuan modal kerja kepada pelaku usaha mikro di Banda Aceh, selama masa pandemi Covid-19 sebesar Rp1,2 Juta. Bantuan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Koperasi dan UKM itu, merupakan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang sudah ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2020, penerima bantuan adalah seluruh pelaku usaha mikro yang terdampak Covid-19 dengan nilai bantuan sebesar Rp 1.200.000.

  1. Epala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (Diskopukmdag) Banda Aceh, M Nurdin SSos mengatakan, bantuan tersebut untuk membantu usaha mikro dan melanjutkan usaha di tengah kondisi pandemi Covid-19.
  2. Penerima bantuan ini untuk pelaku usaha yang memiliki kegiatan usaha mikro seperti pedagang pasar, PKL, industri rumah tangga, usaha rumah tangga dan lain-lain yang terdampak Covid-19 dan tidak terakses kredit KUR,” katanya.

Dijelaskan, bantuan tersebut telah dibuka secara online dan offline sampai pada tanggal 25 Mei 2021, untuk pendaftaran online pada link: bit.ly/bpumbna2021, pendaftaran dapat dilakukan dengan smartphone atau komputer. Juga bisa dilakukan pendaftaran secara offline dengan mendaftarkan langsung di Kantor Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Banda Aceh yang beralamat di Jalan Soekarno Hatta, sebelah RSU Meuraxa Banda Aceh,

Untuk pendaftaran offline masyarakat cukup membawa bahan pendaftaran yaitu mengisi formulir BPUM, foto copy KTP, foto copy KK, foto copy Nomor Induk Usaha (NIB) atau Surat Keterangan Usaha (SKU) dan foto diri bersama aktifitas usaha, kemudian persyaratan tersebut dimasukkan ke dalam map biru yang diserahkan kepada petugas pendaftaran BPUM di Diskopukmdag setiap hari kerja mulai dari pukul 09.00 sampai dengan 15.00 WIB,” rinci Nurdin.

Diterangkan, untuk memperoleh bantuan tersebut pelaku usaha harus memenuhi beberapa syarat yang sudah ditentukan. “Syaratnya adalah pelaku usaha mikro yang merupakan warga Kota Banda Aceh yang dibuktikan dengan KK dan KTP elektronik, memiliki Usaha yang masuk kategori usaha mikro dengan mengupload foto tempat/aktivitas usaha, memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) atau Surat Keterangan Usaha (SKU),” jelas Nurdin.

Emudian, pelaku usaha tidak berprofesi sebagai Anggota TNI/POLRI, ASN, Karyawan BUMN/BUMD dan tidak sedang menerima kredit pembiayaan KUR serta wajib memiliki nomor kontak/HP yang aktif yang dapat dihubungi. Jika sudah melakukan pendaftaran, data yang sudah diterima selanjutnya akan diusulkan oleh Pemerintah Kota Banda Aceh kepada Menteri Koperasi dan UKM RI melalui Dinas Koperasi dan UKM Aceh sebagai pengusul Provinsi sebagai Calon Penerima Bantuan Modal Kerja Pelaku Usaha Mikro (BPUM) dari Kota Banda Aceh,

Proses pendaftaran tidak dipungut biaya apapun. (mun)

Kapan UMKM cair lagi 2022?

Bisnis.com, SOLO – Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan BLT UMKM 2022 yang akan segera cair lagi dalam waktu dekat. Kabar baik untuk pelaku usaha di Indonesia, sebab BLT UMKM akan segara cair pada bulan Oktober hingga Desember 2022.

  1. Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkan pemerintah daerah (Pemda) untuk menyalurkan 2 persen dana transfer umum senilai Rp2,17 triliun.
  2. Anggaran tersebut akan diberikan dalam bentuk bantuan angkutan umum, bantuan ojek daring, nelayan dan UMKM.
  3. Penyaluran dana transfer umum juga diatur lewat Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No.134/2022 tentang Belanja Wajib Dalam Rangka Penanganan Dampak Inflasi Tahun Anggaran 2022.

“Pemberian bantuan sosial, termasuk kepada ojek, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), dan nelayan,” demikian bunyi diktum a Pasal 2 ayat 2 beleid yang diteken Menkeu Sri Mulyani pada 5 September 2022 lalu. Menurut laporan, besaran BLT UMKM ini disebut sama dengan besaran Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) yang telah dilakukan tahun lalu yaitu sebesar Rp1,2 juta.

Berapa UMKM di Indonesia 2022?

‘Perkembangan terakhir per Juni 2022, sudah 19,5 juta pelaku UMKM atau sebesar 30,4 persen dari total UMKM telah hadir pada platform e-commerce,’ kata Teten Masduki dalam B20 Indonesia Digital economy to support SDGs, di Bali, Senin (8/8/ 2022 ).

Apakah di tahun 2022 masih ada UMKM?

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah akan kembali mengucurkan bantuan sosial yaitu BLT UMKM 2022 yang akan disalurkan mulai Oktober hingga Desember 2022. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkan pemerintah daerah (Pemda) untuk menyalurkan 2 persen dana transfer umum senilai Rp2,17 triliun untuk bantuan angkutan umum, bantuan ojek daring, nelayan dan UMKM.

You might be interested:  Apa Bahasa Aceh Nya Kamu Lagi Apa?

Selain itu, penyaluran dana transfer umum juga diatur lewat Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No.134/2022 tentang Belanja Wajib Dalam Rangka Penanganan Dampak Inflasi Tahun Anggaran 2022. “Pemberian bantuan sosial, termasuk kepada ojek, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), dan nelayan,” demikian bunyi diktum a Pasal 2 ayat 2 beleid yang diteken Menkeu Sri Mulyani pada 5 September 2022 lalu.

Diberitakan sebelumnya bahwa besaran BLT UMKM ini akan sama dengan besaran Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) yang telah dilakukan tahun lalu yaitu sebesar Rp1,2 juta. Staf Khusus Kementerian Keuangan Yustinus Prastowo membenarkan penyaluran BLT UMKM 2022 untuk ojek, UMKM, dan nelayan akan dilakukan mulai Oktober melalui Pemda.

BLT 300 ribu 2022 kapan cair?

1. BLT BBM – BLT BBM adalah bantuan sosial dari pemerintah melalui Kementerian Sosial RI yang ditujukan kepada masyarakat prasejahtera. Seperti namanya, BLT BBM dimaksudkan sebagai “bantalan” dampak dari kenaikan BBM. Jumlah dana BLT BBM yang akan dicairkan adalah Rp 600 ribu per penerima manfaat.

Kapan bantuan 600 ribu dari pemerintah?

ILUSTRASI. Cek Bansos Di Bsu.kemnaker.go.id, Bank Transfer BSU Rp 600 Ribu Hari Ini (12/9) Reporter: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto KONTAN.CO.ID – Jakarta. Periksa nama dan nomor kartu tanda penduduk (KTP) Anda di Bsu.kemnaker.go.id atau Bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id untuk melihat daftar penerima bantuan sosial (bansos) penerima bantuan langsung tunai (BLT) kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Bank penyalur dana BLT BBM berupa bantuan subsidi upah (BSU) / subsidi gaji diperkirakan akan transfer dana bansos hari ini, Senin 12 September 2022. Awalnya, Kemenaker berencana menyalurkan BLT BBM berupa BSU / subsidi gaji sebesar Rp 600 ribu kepada pekerja peserta BPJS Ketenagakerjaan yang memenuhi syarat.

Rencana awal, penyaluran tahap pertama BLT BBM berupa BSU / subsidi gaji Rp 600 ribu itu berlangsung mulai Jumat 9 September 2022. Namun karena masalah hari kerja, penyaluran BLT BBM BSU / subsidi gaji Rp 600 ribu ditunda mulai Senin besok. “Hari ini (Jumat), uangnya sudah tersalurkan dari Kemenaker ke KPPN (Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara).

Namun terpotong weekend, KPPN hanya bisa menyalurkan ke Bank Himbara pada hari kerja, yaitu Senin,” kata Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan, Dita Indah Sari, dilansir dari Kompas.com, Jumat (9/9/2022). “Begitu masuk ke Bank-bank Himbara maka langsung realtime dikirim ke rekening-rekening pekerja (yang berhak menerima BSU),” lanjut dia.

Baca Juga: BSU Tahap Pertama Cair Mulai Hari Ini, Kemnaker: Bisa Diambil di Bank Himbara Adapun dana subsidi gaji / BSU Rp 600 ribu yang akan disalurkan pada Senin mendatang sebesar Rp 2.617.075.200.000, untuk 4.361.792 orang pekerja (tahap pertama penerima).

  1. Namun penyaluran BLT BBM BSU / subsidi gaji tersebut akan diprioritaskan para pekerja yang menggunakan rekening Bank Himbara (BNI, Mandiri, BTN, dan BRI).
  2. Senin pagi akan turun dari KPPN ke BNI, BRI, Mandiri, BTN.
  3. Lalu, masing-masing Bank Himbara akan menyalurkan itu ke rekening masing-masing pekerja.

Yang rekeningnya BNI akan disalurkan via BNI, yang rekeningnya BRI akan disalurkan via BRI. Jadi enggak ada biaya transfer karena dari bank yang sama,” jelas Dita. Kemudian, bagi pekerja penerima BLT BBM BSU / subsidi gaji Rp 600 ribu yang memiliki rekening di luar Bank Himbara, lanjut Dita, diminta untuk bersabar.

    Lakukan cek kepesertaan melalui Jamsos Mobile, aplikasi yang dibuat oleh BPJS Ketenagakerjaa. Pastikan status kepesertaannya (aktif atau tidak aktif), waktu terakhir pembayaran iuran (maksimal di bulan Juli 2022), besaran upah/gaji yang didaftarkan, nomor rekening yang masih digunakan. Pekerja disarankan juga menanyakan atau mengecek ke bagian Personalia atau Divisi Sumber Daya Manusia (HRD/HC/manajemen masing-masing perusahaan). Apakah kepesertaan pekerja sudah didaftarkan.

    Berapa BLT UMKM 2022?

    Dilansir dari Kompas.com, 12 September 2022, besaran dana BLT UMKM diberikan sama dengan besaran program Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) senilai Rp 1,2 juta.

    Apa manfaat pendataan UMKM?

    drpm.umsida.ac.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Pencerahan (KKN-P) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) Kelompok 53 mengadakan program pendataan UMKM yang berada di Desa Kebonagung, Senin (21/2) Mahasiswa KKN-P Umsida Kelompok 53 melakukan pendataan UMKM bertujuan untuk mendapatkan jumlah pelaku UMKM secara akurat dan rill, sekaligus membantu pemerintahan Desa untuk memiliki data terkait kondisi perkembangan UMKM.

    • Program pendataan ini, nantinya akan dapat digunakan oleh BUMDes untuk mewadahi dan mendirikan paguyuban UMKM yang ada di Desa Kebonagung.
    • Dengan begitu, menurut salah satu mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Pencerahan (KKN-P) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) Kelompok 53, Rania Salsabila mengatakan bahwa pedataan UMKM sangatlah penting, “Karena dengan adanya pendataan UMKM tersebut dapat mengetahui para pelaku usaha yang masih menjalankan bisnis nya yang kemudian akan diberikan pembinaan,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Rania menjelaskan bahwa timnya melakukan penyebaran form kepada setiap ketua RT yang ada di Desa Kebonagung, “Yang kemudian dari data UMKM tersebut kami akan membuat Database dalam bentuk Microsoft Excel,” tambahnya. Hal tersebut dilakukan untuk mengelompokkan data, mempermudah identifikasi data, dan menyiapkan data sesuai dengan permintaan user (pengguna) terhadap suatu informasi dengan cepat dan akurat.

    Dengan adanya pembuatan database tersebut harapan dari Mahasiswa KKN-P Umsida Kelompok 53 yakni dapat memudahkan BUMDes untuk mencari informasi tentang data UMKM yang ada di Desa Kebonagung, “Tidak hanya itu saja dengan adanya Database tersebut dapat menjaga kualitas dari data dan informasi yang diakses sesuai dengan yang diinput,” pungkasnya.

    Penulis : Rania Salsabila dan Novieati Dwi Editor : Asita Salsabilla Maharani

    UMKM itu singkatan dari apa?

    Sebenarnya, Apa itu UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah)? Pengertian UMKM adalah usaha produktif yang dimiliki perorangan maupun badan usaha yang telah memenuhi kriteria sebagai usaha mikro. Seperti diatur dalam peraturan perundang-undangan No.20 tahun 2008, sesuai pengertian UMKM tersebut maka kriteria UMKM dibedakan secara masing-masing meliputi usaha mikro, usaha kecil, dan usaha menengah.

    Bagaimana perkembangan UMKM saat ini?

    Perkembangan UMKM di Indonesia – Pada dasarnya bisnis UMKM sendiri memang merupakan bidang yang sangat luas. Sektor UMKM sendiri dapat meliputi berbagai bidang. Mulai dari pengembangan bisnis dari sektor kuliner, fashion, pendidikan, otomotif hingga produk kreatif.

    Bidang ini semua bisa dijadikan sebagai target usaha yang dapat menguntungkan yang disesuaikan berdasarkan dengan keahlian hingga ketersediaan sumber daya di sekitar Anda. Saat ini perkembangan UMKM tercatat lebih dari 65 juta UMKM yang tersebar di Indonesia. Pada 2016, tercatat ada 61,7 juta UMKM di Indonesia dengan jumlah yang terus meningkat hingga tahun 2021, jumlah UMKM mencapai 64,2 juta.

    Namun dibalik dari perkembangan dalam mengembangkan usahanya, pelaku UMKM kerap menghadapi berbagai tantangan. Menurut Ketua Asosiasi UMKM Ikhsan Ingratubun, beberapa permasalahan klasik yang masih menjadi persoalan bagi pelaku UMKM diantaranya adalah :

    Sumber Daya Manusia, bagi UMKM hal ini merupakan tantangan terbesar. UMKM membutuhkan sumber daya manusia yang ahli dan memiliki kemampuan yang profesional dalam menjalankan bisnis. Selain itu, sumber daya yang memiliki talenta yang mumpuni juga tentunya membantu pelaku usaha dalam mengembangkan bisnisnya agar dapat menjadi lebih baik. Akses Teknologi, Permasalahan yang sering dijumpai dalam pelaku UMKM adalah terbatasnya kemampuan dan pengetahuan mereka dalam memanfaatkan teknologi serta platform digital. UMKM umumnya belum mengetahui cara memaksimalkan berbagai macam fitur pada platform digital yang dapat menjangkau skala pertumbuhan yang lebih besar dibandingkan dengan metode konvensional. Contohnya seperti bagaimana cara utilisasi media sosial sebagai sarana digital marketing untuk usaha mereka. Strategi bisnis, Bisnis UMKM pun harus fokus pada strategi yang perlu dilakukan agar produk yang dijual dapat berkembang dan laku di pasaran. Kualitas produk dengan fitur yang baik dan unik akan cenderung lebih mudah menciptakan ketertarikan dan loyalitas dari pembeli. Strategi yang kreatif juga perlu diperhatikan dalam mengembangkan usaha karena minimnya sumber daya yang dimiliki. Dalam kondisi saat ini membangun citra atau branding adalah suatu keharusan yang jarang sekali disadari oleh banyak pemilik bisnis. Permodalan, Isu permodalan merupakan salah satu tantangan yang menjadi perhatian terbesar bagi pelaku UMKM, karena merupakan kunci dari menjalankan kegiatan operasional dan mengembangkan bisnis mereka. Saat ini masih banyak pelaku UMKM yang masih mengalami kekurangan modal, sehingga mereka mengalami kendala untuk bisa scale up,

    Apakah yang sudah dapat dana UMKM akan dapat lagi?

    JAKARTA, KOMPAS.com – Bantuan Langsung Tunai untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah ( BLT UMKM ) dipastikan akan kembali cair di tahun 2022 ini. Bantuan ini akan disalurkan kepada 12 juta pedagang kaki lima, pemilik warung, nelayan dan pengusaha mikro.

    Warga Negara Indonesia (WNI) Memiliki KTP Elektronik Memiliki usaha mikro yang dibuktikan dengan surat usulan calon penerima BLT UMKM dari pengusul beserta lampirannya yang merupakan satu kesatuan Bukan Aparatur Sipil Negara, anggota TNI/Polri, pegawai BUMN atau BUMD Tidak sedang menerima kredit atau pembiayaan dari perbankan dan KUR Bagi pelaku Usaha Mikro yang memiliki KTP dan domisili usaha yang berbeda, dapat melampirkan Surat Keterangan Usaha (SKU)

    Baca juga: Cek Syarat Penerima Bantuan Pasang Listrik Gratis 2022 Cara daftar BLT UMKM 2022 Calon penerima BLT UMKM dapat melengkapi data usulan kepada pengusul, dalam hal ini Dinas Koperasi dan UKM setempat, dengan melampirkan persyaratan sebagai berikut:

    Nomor Induk Kependudukan (NIK) Nomor Kartu Keluarga (KK) Nama lengkap Alamat tempat tinggal sesuai KTP Bidang usaha Nomor telepon

    Cara cek penerima BLT UMKM 2022 Untuk mengecek apakah Anda termasuk penerima BLT UMKM Rp 600.000, bisa dengan mengakses laman e-form BRI atau eform.bri.co.id/ bpum, Berikut langkah-langkahnya

    Masuk ke halaman e-form melalui link: eform.bri.co.id/bpum Kemudian, Anda harus mengisi nomor KTP dengan benar Tunggu kode verifikasi untuk melanjutkannya Jika sudah menerima kode verifikasi, masukkan kode verifikasi, dan dilanjutkan dengan mengklik ‘’proses inquiry” Setelahnya akan muncul notifikasi pemberitahuan, apakah Anda masuk sebagai penerima BLT UMKM 2022 atau tidak.

    Baca juga: Penjual Online Optimis Perdagangan Digital di Kuartal II-2022 Bisa Tumbuh 10 Persen Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

    Bagaimana Cara cek No KTP dapat Bantuan?

    PR DEPOK – Masyarakat bisa cek terdaftar sebagai penerima bantuan Bantuan Pangan Non Tunai ( BPNT )/Kartu Sembako Rp600.000 atau tidak hanya dengan menggunakan NIK KTP, Jika NIK KTP dinyatakan termasuk sebagai penerima BPNT, Anda akan menerima bantuan Rp600.000 dalam bentuk uang tunai.

    1. Cara cek NIK KTP untuk mengetahui mendapatkan bantuan BPNT Rp600.000 dilakukan secara online lewat situs cekbansos.kemensos.go.id atau Aplikasi Cek Bansos.
    2. Baca Juga: 4 Hal yang Harus Dihindari agar Laptop Awet, Salah Satunya Jangan Mengecas Terlalu Lama Namun, untuk cek penerima bantuan BPNT Rp600.000, pastikan bahwa Anda sudah termasuk sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dalam DTKS Kemensos.

    DTKS Kemensos merupakan salah satu acuan masyarakat mendapatkan BPNT Rp600.000, Apabila belum daftar, silakan klik artikel di bawah ini dan ikuti tahapan cara daftar BPNT Rp600.000, Cara Daftar Bansos BPNT Rp600 Ribu 2022 Berikut ini dua cara cek penerima bantuan BPNT Rp600.000 pakai NIK KTP :

    Kapan bantuan UMKM keluar lagi?

    5. BLT UMKM – Bantuan Langsung Tunai untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (BLT UMKM) cair pada 2022. Bantuan ini akan disalurkan kepada 12 juta pedagang kaki lima, pemilik warung, nelayan dan pengusaha mikro. Besaran BLT UMKM 2022 adalah sebesar Rp 600.000. Nantinya dana bantuan UMKM tersebut akan ditransfer melalui bank-bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Negara (Himbara) atau bank BUMN.

    Apakah yang pernah dapat bantuan UMKM akan dapat lagi?

    Apakah penerima BLT UMKM 2020 akan bisa mendapatkan kembali dana bantuan itu tahun ini? – Sesuai Permenkop UKM Nomor 2 Tahun 2021, penerima BPUM tahun anggaran sebelumnya dapat mendapatkan kembali BPUM pada 2021 ini. Hal tersebut tertera dalam Pasal 4 ayat 1 BPUM diberikan kepada pelaku usaha mikro yang:

    1. belum pernah menerima dana BPUM atau
    2. telah menerima dana BPUM tahun anggaran sebelumnya

    Selain itu, pastikan telebih dahulu memenuhi syarat sebagai penerima BPUM sebelum mendaftar. Beberapa syarat yang harus dipenuhi adalah:

    • Warga Negara Indonesia (WNI)
    • Memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP)
    • Memiliki usaha mikro dan dibuktikan dengan surat usulan calon penerima BPUM dari pengusul BPUM beserta lampirannya yang merupakan satu kesatuan
    • Bukan Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI/Polri, pegawai BUMN dan BUMD
    • Tidak sedang menerima Kredit Usaha Rakyat (KUR)

    INFO UMKM mekar tahap 3 kapan cair?

    PORTAL REPUBLIK – Bantuan PNM Mekar tahap 3 yang cair hingga Desember 2021 ini. Pastikan cek daftar nama kamu keterima. Informasi bantuan PNM Mekar tahap 3 cair bulan Desember 2021 menjadi pertanyaan banyak pihak. Pasalnya bantuan PNM Mekar menawarkan besaran Rp1,2 juta.

    Perlu diketahui, sebelumnya Kemenkop dan UKM RI memberikan BLT UMKM untuk masing-masing pelaku usaha, termasuk bagi nasabah PNM Mekar yang telah terdaftar. Baca Juga: Hore! BLT BSU Subsidi Gaji Karyawa Cair Hingga 15 Desember 2021, Penuhi Kriteria Ini agar Dapat Dana Rp1 Juta Baca Juga: Kabar Gembira di Masa Sulit! Bantuan KLJ, KPDJ dan KAJ akan Tambah Kouta pada 2022, Ini Syarat dan Cara Daftar BLT UMKM Rp1,2 juta dari pemerintah ini diberikan untuk membangkitkan gairah usaha para UMKM yang terdampak adanya pandemi Covid-19.

    Batas pencairan BLT UMKM tambahan ini dilakukan hingga akhir Desember 2021. Akan tetapi sudah tidak bisa mendaftar Banpres BPUM. Namun, jika sudah pernah mendapatkan BLT UMKM atau Banpres BPUM di tahun 2021 ini, maka pelaku usaha tersebut tidak bisa lagi melakukan pencairan.

    UMKM ke 3 kapan cair?

    PR DEPOK – BPUM 2022 tahap 3 cair bulan ini? Login eform.bri.co.id untuk cek penerima BLT UMKM Rp600 ribu untuk pemilik usaha. Bantuan Produktif Usaha Mikro atau BPUM 2022 tahap 3 dikabarkan akan segera cair bulan April ini. Sebelumnya, pemerintah mengumumkan bahwa BPUM atau BLT UMKM tahap 3 akan cair lagi tahun 2022 ini.

    • Baca Juga: Cara Cek Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di sso.bpjsketenagakerjaan.go.id yang Jadi Syarat Penerima BSU 2022 BLT UMKM atau BPUM 2022 tahap 3 adalah salah satu dari tiga bansos tambahan yang akan disalurkan oleh pemerintah bulan ini.
    • Dua bantuan sosial lainnya yang juga akan cair adalah BLT minyak goreng sebesar Rp300 ribu dan Bantuan Subsidi Upah atau BSU sebesar Rp1 juta.

    Sebelum bisa mendapatkan BLT UMKM dari pemerintah, pemilik usaha harus terlebih dahulu mendaftarkan usaha miliknya. Baca Juga: Ketahui Sebelum Berharap, Ini Daftar 7 Rekening Pekerja yang Tak Bisa Terima BSU BPJS Ketenagakerjaan 2022 Pemilik usaha bisa mendaftarkan usahanya secara online lewat link oss.go.id, dengan cara berikut ini.