Sultan dan Sultanah
- Sultan Ali Mughayat Syah, pendiri Kesultanan Aceh.
- Sultan Salahuddin ibn Ali Malik az Zahir.
- Sultan Alauddin ibn Ali Malik az Zahir.
- Sultan Ali ibn Alauddin Malik az Zahir.
- Sultan Malikus Saleh, pendiri Kesultanan Samudera Pasai.
- Sultan Muda.
- Sultan Sri Alam.
- Sultan Zainal Abidin ibn Abdullah.
Meer items
Siapa nama raja yang terkenal di Kerajaan Aceh?
KOMPAS.com – Kerajaan Aceh adalah kerajaan Islam di Sumatera yang didirikan oleh Sultan Ali Mughayat Syah pada 1496 M. Meski begitu, Kesultanan Aceh baru menjadi penguasa setelah mengambil alih Samudera Pasai pada 1524 M, dan runtuh pada awal abad ke-20.
Ibu kota Kerajaan Aceh terletak di Kutaraja atau Banda Aceh (sekarang). Kerajaan ini mencapai puncak kejayaanya pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda (1607-1636 M). Di bawah kekuasaannya, Aceh berhasil menaklukkan Pahang yang merupakan sumber timah utama dan melakukan penyerangan terhadap Portugis di Melaka.
Selain itu, kejayaan Aceh tidak lepas dari letak kerajaannya yang strategis, yaitu di dekat jalur pelayaran dan perdagangan internasional.
Siapa nama raja pertama kerajaan Islam Aceh?
Sultan Ali Mughayat Syah menjadi raja pertama Kerajaan Aceh Darussalam dan memerintah pada 1514-1528 M. Di bawah kekuasaan Sultan Ali Mughayat Syah, Kerajaan Aceh berhasil melakukan perluasan wilayah ke beberapa daerah, antara lain Daya dan Pasai.
Siapa nama pejuang Aceh dalam melawan Belanda?
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Teuku Umar | |
---|---|
Teuku Umar | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 1854 Meulaboh, Kesultanan Aceh Darussalam |
Meninggal | 1899 – 1854 ; umur -46–-45 tahun Meulaboh, Kesultanan Aceh Darussalam |
Suami/istri | Cut Nyak Sofiah Cut Meuligou/Nyak Malighai Cut Nyak Dhien |
Hubungan | Hasan Tiro (cicit) |
Anak | Dari Cut Meuligou : Teuku Sapeh Teuku Raja Sulaiman Cut Mariyam Cut Sjak Cut Teungoh Teuku Bidin Dari Cut Nyak Dhien Cut Gambang |
Profesi | Uleebalang / tangan kanan raja |
Teuku Umar ( Meulaboh, 1854 – Meulaboh, 11 Februari 1899 ) adalah pahlawan asal Aceh yang berjuang dengan cara berpura-pura bekerja sama dengan Belanda dan terkenal akan strategi perang gerilyanya. Ia melawan Belanda ketika telah mengumpulkan senjata dan uang yang cukup banyak.