Berapa Jumlah Suku Utama Yang Mendiami Wilayah Aceh Sebutkan?

0 Comments

Berapa Jumlah Suku Utama Yang Mendiami Wilayah Aceh Sebutkan
Provinsi Aceh terdiri dari 23 Kabupaten, 13 suku dan memiliki 11 bahasa daerah. BPCB Aceh : Aceh adalah sebuah Provinsi yang terletak pada bagian Barat paling ujung Pulau Sumatera di wilayah Indonesia, banyak meyimpan ragam kekayaan budaya, suku, adat dan ragam bahasa.

Bahasa Aceh

Bahasa Aceh adalah bahasa yang digunakan masyarakat aceh sehari-hari yang memiliki penutur paling banyak dibandingkan dengan bahasa daerah Aceh lainnya. Masyarakat suku Aceh yang menggunakan Bahasa Aceh pada umumnya dimengerti oleh suku lainnya di Aceh karena bahasa Aceh sebagai lambang kebanggaan masyarakat Aceh.

Bahasa Jamee ( Aneuk Jamee)

Bahasa Jamee atau bahasa Aneuk Jamee atau orang Aceh menyebut dengan bahasa Baiko adalah Bahasa yang umumnya dan mayoritas digunakan oleh masyarakat Kabupaten Aceh Selatan, Aceh Barat Daya dan sebagian kecil masyarakat Aceh Barat, Simeulue dan Singkil.

Bahasa Singkil

Kabupaten Aceh Singkil adalah salah satu kabupaten di Provinsi Aceh, Indonesia. Kabupaten ini merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Aceh Selatan pada tahun 1999 dan sebagian wilayahnya berada di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser. Terdiri dari dari dua wilayah, yakni daratan dan kepulauan Bahasa yang digunakan masyarakat di kabupaten Singkil ada beberapa bahasa yaitu bahasa Pakpak aslinya adalah bahasa dari propinsi Sumatera Utara, hanya saja karena Singkil termasuk salah satu kabupaten yang berbatasan dengan propinsi Sumatera Utara, terjadilah asimilasi antara kedua daerah ini.

Berapa jumlah suku bangsa di Indonesia?

Jakarta – Suku bangsa menjadi salah satu kekayaan dan keanekaragaman yang dimiliki Indonesia. Menurut indonesia.go.id, Indonesia memiliki 1.340 suku bangsa berdasarkan sensus BPS tahun 2010, termasuk di dalamnya suku bangsa Aceh. Suku bangsa di Aceh terbentuk dari berbagai suku, kaum, dan bangsa.

You might be interested:  Pemadaman Listrik Banda Aceh?

Mulai dari Semenanjung Malaysia, Cham, Cochin Cina, hingga Kamboja. Selain itu banyak pula keturunan bangsa asing di tanah Aceh, bangsa Arab dan India dikenal erat hubungannya pasca penyebaran agama Islam di tanah Aceh. Lantas apa saja suku bangsa Aceh ? Berikut ini daftar 13 suku di Aceh dikutip dari situs resmi Pemerintah Provinsi Aceh.

Provinsi Aceh memiliki 13 suku asli yakni:

1. Suku Aceh 2. Suku Tamiang 3. Suku Gayo 4. Suku Alas 5. Suku Kluet 6. Suku Julu 7. Suku Pakpak 8. Suku Aneuk Jamee 9. Suku Sigulai 10. Suku Lekon 11. Suku Devayan 12. Suku Haloban 13. Suku Nias

Meski dari masing-masing suku di atas terdapat adat dan bahasa yang berbeda-beda, namun tetap berdampingan dengan baik. Hal itu membuktikan kekayaan dan keanekaragaman Indonesia merupakan kekuatan persatuan.

Berapa suku terbesar di Pulau Sumatra?

Asal-Usul dan Adat 5 Suku Terbesar di Pulau Sumatra – Pulau Sumatra merupakan pulau keenam terbesar di dunia yang luasnya mencapai 473.481 km². Penduduk pulau ini sekitar 57.940.351 (sensus 2018). Pulau ini dikenal pula dengan nama lain yaitu Pulau Percha, Andalas, atau Suwarnadwipa (bahasa Sanskerta, berarti “pulau emas”). Ketika menjadi jalur perdagangan pada masa lampau, Pulau Sumatra memiliki banyak sebutan, mulai Samoterra, Samotra, Sumotra, Zamatra, dan Zamatora. Catatan-catatan orang Belanda dan Inggris, sejak Jan Huygen van Linschoten dan Sir Francis Drake abad ke-16, selalu konsisten dalam penulisan Sumatra. Bentuk inilah yang menjadi baku dan kemudian disesuaikan dengan lidah Indonesia: Sumatra. Pulau Sumatra terletak di bagian barat gugusan kepulauan Nusantara. Batasnya di sebelah utara adalah Teluk Benggala, di sebelah timur dengan Selat Malaka, di sebelah selatan dengan Selat Sunda, dan di sebelah barat dengan Samudra Hindia. Bagian timur pulau ini banyak dijumpai rawa yang dialiri oleh sungai-sungai besar yang bermuara di sana, antara lain Asahan (Sumatra Utara), Sungai Siak (Riau), Kampar, Inderagiri (Sumatra Barat dan Riau), Batang Hari (Sumatra Barat dan Jambi), Musi, Ogan, Lematang, Komering (Sumatra Selatan), Way Sekampung, Way Tulangbawang, Way Seputih dan Way Mesuji (Lampung). Sementara beberapa sungai yang bermuara ke pesisir barat pulau Sumatra di antaranya Batang Tarusan (Sumatra Barat) dan Ketahun (Bengkulu). Adapun di bagian barat pulau terbentang pegunungan Bukit Barisan yang membujur dari barat laut ke arah tenggara dengan panjang + 1500 km. Sepanjang bukit barisan tersebut terdapat puluhan gunung, baik yang tidak aktif maupun gunung berapi yang masih aktif, seperti Geureudong (Aceh), Sinabung (Sumatra Utara), Marapi dan Talang (Sumatra Barat), Gunung Dempo (Sumatra Selatan), Gunung Kaba (Bengkulu), dan Kerinci (Sumatra Barat dan Jambi). Pulau Sumatra juga memiliki beberapa danau, di antaranya Danau Laut Tawar (Aceh), Danau Toba (Sumatra Utara), Danau Singkarak, Danau Maninjau, Danau Diatas, Danau Dibawah, Danau Talang (Sumatra Barat), Danau Kerinci (Jambi), dan Danau Ranau (Lampung dan Sumatra Selatan). Secara umum, pulau Sumatra didiami oleh bangsa Melayu, yang terbagi ke dalam beberapa suku atau subsuku. Suku-suku besar selain Melayu adalah Batak, Minangkabau, Aceh, Lampung, Karo, Nias, Rejang, Komering, Gayo, dan sebagainya. Wilayah pesisir timur Sumatra dan di beberapa kota-kota besar seperti Medan, Batam, Palembang, Pekanbaru, dan Bandar Lampung, banyak dihuni oleh etnis Tionghoa dan India. Mata pencaharian penduduk Sumatra sebagian besar sebagai petani, nelayan, dan pedagang. Penduduk Sumatra mayoritas beragama Islam dan sebagian kecil merupakan penganut ajaran Kristen Protestan, terutama di wilayah Tapanuli dan Toba-Samosir, Sumatra Utara. Adapun di wilayah perkotaan, seperti Medan, Pekanbaru, Batam, Pangkal Pinang, Palembang, dan Bandar Lampung dijumpai beberapa penganut Buddha. Agar lebih memahami suku-suku besar yang mendiami pulau Sumatra, mari kita simak bersama-sama gambaran dan penjelasan berikut.

You might be interested:  Tarian Bungong Jeumpa Berasal Dari Aceh Yang Memiliki Arti?

Berapa jumlah suku diaceh?

Provinsi Aceh terdiri dari 23 Kabupaten, 13 suku dan memiliki 11 bahasa daerah. BPCB Aceh : Aceh adalah sebuah Provinsi yang terletak pada bagian Barat paling ujung Pulau Sumatera di wilayah Indonesia, banyak meyimpan ragam kekayaan budaya, suku, adat dan ragam bahasa.

Bahasa Aceh

Bahasa Aceh adalah bahasa yang digunakan masyarakat aceh sehari-hari yang memiliki penutur paling banyak dibandingkan dengan bahasa daerah Aceh lainnya. Masyarakat suku Aceh yang menggunakan Bahasa Aceh pada umumnya dimengerti oleh suku lainnya di Aceh karena bahasa Aceh sebagai lambang kebanggaan masyarakat Aceh.

Bahasa Jamee ( Aneuk Jamee)

Bahasa Jamee atau bahasa Aneuk Jamee atau orang Aceh menyebut dengan bahasa Baiko adalah Bahasa yang umumnya dan mayoritas digunakan oleh masyarakat Kabupaten Aceh Selatan, Aceh Barat Daya dan sebagian kecil masyarakat Aceh Barat, Simeulue dan Singkil.

Bahasa Singkil

Kabupaten Aceh Singkil adalah salah satu kabupaten di Provinsi Aceh, Indonesia. Kabupaten ini merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Aceh Selatan pada tahun 1999 dan sebagian wilayahnya berada di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser. Terdiri dari dari dua wilayah, yakni daratan dan kepulauan Bahasa yang digunakan masyarakat di kabupaten Singkil ada beberapa bahasa yaitu bahasa Pakpak aslinya adalah bahasa dari propinsi Sumatera Utara, hanya saja karena Singkil termasuk salah satu kabupaten yang berbatasan dengan propinsi Sumatera Utara, terjadilah asimilasi antara kedua daerah ini.