Bagaimana Kerajaan Aceh Pada Pemerintahan Sultan Iskandar Muda?

0 Comments

Bagaimana Kerajaan Aceh Pada Pemerintahan Sultan Iskandar Muda
Jakarta – Kerajaan Aceh merupakan sejarah Kerajaan Islam di Indonesia yang berdiri di provinsi Aceh. Kerajaan Aceh disebut juga Kesultanan Aceh. Kesultanan Aceh didirikan oleh Ali Mughayat pada 1496 M. Pada awalnya Kesultanan Aceh sudah ada lebih awal dari Samudera Pasai.

  • Setelah mengambil alih Samudera Pasai pada 1524 M, Kesultanan Aceh menjadi penguasa baru di wilayah Aceh.
  • Berikut ini 5 Fakta Kerajaan Aceh yang telah dirangkum detikTravel: 1.
  • Sejarah Kerajaan Aceh Awal mula berdirinya Kerajaan Aceh yaitu pada 1496 yang berdiri di wilayah Kerajaan Lamuri yang lebih dulu ada.

Kemudian Kerajaan Aceh melakukan perluasan wilayah dengan menundukan beberapa wilayah di sekitar kerajaan, seperti wilayah Kerajaan Dayak, Kerajaan Pedir, Kerajaan Lidie, dan Kerajaan Nakur. Pada Kerajaan Aceh, pemimpin tertinggi berada pada penguasaan Sultan.

Namun pada saat itu Kerajaan Aceh banyak dikendalikan oleh orang kaya. Dalam cerita Aceh, disebutkan ada Sultan yang diturunkan dari jabatannya yang bernama Sultan Sri Alam pada 1579 karena perilakunya yang membagikan harta kerajaan pada pengikutnya. Lalu digantikan oleh Sultan Zainal Abidin, namun Sultan Zainal terbunuh setelah beberapa bulan dinobatkan.

Sejarah Kerajaan Aceh Pada Masa Sultan Iskandar Muda

Hal ini disebabkan karena sifatnya yang kejam dan memiliki kecanduan dalam hal berburu. Setelah peristiwa terbunuhnya Sultan Zainal, digantikan oleh Alaiddin Riayat. Namun pada kepemimpinanya ia melakukan penumpasan terhadap orang kaya yang berlawanan pada sistem kepemimpinannya.

  • Masa kejayaan Kesultanan Aceh terjadi pada kepemimpinan Sultan Iskandar Muda pada 1607-1636.
  • Aceh berhasil menaklukan Wilayah Pahang, karena wilayah tersebut merupakan sumber utama timah.
  • Selanjutnya pada 1629, Kesultanan Aceh melakukan perlawanan, dengan menyerang Portugis di wilayah Malaka.
  • Upaya ini dilakukan untuk melakukan perluasan dominasi Aceh atas Selat Malaka dan semenanjung Melayu, namun ekspedisi ini gagal.2.
You might be interested:  Bagaimana Akhir Perang Aceh Dengan Portugis?

Kondisi Perekonomian Kerajaan Aceh terletak di jalur lalu lintas pelayaran dan perdagangan Selat Malaka. Kerajaan Aceh fokus pada laju perkembangan ekonomi pada bidang perdagangan. Pada saat pemerintahan Sultan Alaudin Riayat, Aceh mengalami perkembangan menjadi Bandar utama di Asia bagi para pedagang mancanegara seperti, Belanda, Inggris, Arab, Persia dan Turki.

  • Dagangan utama yang diperdagangkan dari Aceh yaitu lada, beras, barang tambang seperti, timah, perak, emas, lalu ada rempah-rempah yang berasal dari Maluku.
  • Serta di wilayah Aceh terdapat pedagang mancanegara yang menawarkan barang dagangan, dalam hal ini bisa disebut terjadi proses impor.
  • Misalnya produk porselin dan sutera yang dibawa dari Jepang dan China.3.

Kondisi Kehidupan Politik Akibat jatuhnya Malaka ke tangan Portugis, banyak pedagang muslim yang kemudian mengalihkan kegiatan perdagangan ke Pelabuhan Aceh. Karena itu Aceh menjadi kerajaan besar yang ditunjang oleh kemampuan militer dan ekonomi yang kuat.

Bagaimana masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda?

ctrlnum 14291
fullrecord http://digilib.uinsby.ac.id/14291/ ACEH DARUSSALAM MASA PEMERINTAHAN SULTAN ISKANDAR MUDA Musonifah, Musonifah Sejarah Indonesia Kerajaan Aceh Darussalam selama masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda telah mencapai kemajuan yang sangat tinggi menurut ukuran zaman itu, dan Aceh Darussalam telah berada di puncak kegemilangannya. Di bawah pimpinan raja yang gagah berani Sultan Iskandar Muda, kekuatan Aceh dan kebesarannya baik di dalam maupun di luar negeri disegani oleh Negara lain. Sultan Iskandar Muda telah mengadakan perundang-undangan yang terkenal dengan sebutan Adat Mahkota Alam yang disadur dan dijadikan batu dasar bagi raja-raja berikutnya. Dan pada masanya banyak sekali peraturan-peraturan yang disempurnakan dan juga penertiban hukum yang telah dibangunnya telah memperluas kemasyurannya sampai keluar negeri. Rumusan masalah dalam pembahasan ini adalah; 1). Apakah factor yang melatar belakangi munculnya kerajaan Aceh Darusslam dan bagaimana garis besar perkembangannya sejak berdirinya sampai pada masa Sultan Iskandar Muda.2). Bagaimana gambaran dan situasi yang menyebabkan Sultan Iskandar Muda melibatkan diri dalam urusan pemerintahan kerajaan Aceh Darussalam dan bagaimana corak dan bentuk kerajaan pada masa Sultan ini.3). Bagaimana gambaran dan dampak kebijaksanaan Sultan Iskandar Muda dalam usahanya untuk memmajukan Kerajaan Aceh Darussalam dan rakyat dalam berbagai bidang, baik bidang politik, bidang militer dan bidang ekonomi maupun bidang ekonomi maupun bidang budaya. Metode penulisan dalam pembahasan ini menggunakan Metode Hauristik (mengumpulkan data yang ada kaitannya dengan pembahasan), Kritik Data, yakni Kritik Ekstern dan Kritik Intern. Pengolahan datanya menggunakan metode Komperatif dan Analisis. Sedangkan penyajian Tulisannya yakni dengan Pola Informatif Analitis dan Informatif Diskriptif. Kesimpulan dalam pembahasan ini adalah; 1). Aceh Darussalam adalah sebuah kawasan yang terletak di daerah utaraa Sumatra Indonesia, yang sekarang merupakan satu daerah yang dikenal dengan nama Kerajaan Aceh besar. Kerajaan ini berdiri tahun 1514 M, dan sebagai pendiri sekaligus raja yang pertama adalah Sultan Ali Ibnu Syamsu Syah yang bergelar Sultan Ali Mughayat Syah.2). Adapun yang melatarbelakangi berdirinya Kerajaan Aceh Darussalam adalah sejak berdirinya Kerajaan Malaka dan sampai pada masa kejayannya masih banyak daerah-daerah Aceh yang luas, meliputi Pasai, Aru, Lamuri dan daerah lainnya masih juga terdapat raja-raja kecil dengan kekuasaan terbatas dan belum ada yang bisa menyatukannya. Sejak Sultan Ali Mughayat Syah dapat mempersatukan kerajaan-kerajaan kecil itu, akhirnya terbentuklah suatu kerajaan yang berdaulat di utara Sumatra itu dengan nama Kerajaan Aceh Darussalam pada tahun 1514 M.3). Sejak kerajaan Aceh Darusslam diproklamirkan menjadi sebuah Negara yang berdaulat oleh Sultan Ali Mughayat Syah tahun 1514 M, telah berhasil membawa dan mengantarkan pada zaman keemasan adalah Sultan Iskandar Muda, yang naik tahta dan mengendalikan pemerintahan pada tahun 1607-1636 M.

Benarkah Kerajaan Aceh Darussalam mengalami puncak kejayaan pada masa pemerintahan sultan Iskandar?

Kesultanan Aceh mencapai puncak kejayaannya pada permulaan abad ke-17, pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda. Pada masa itu pengaruh agama dan kebudayaan Islam begitu besar dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Aceh, sehingga daerah ini mendapat julukan ‘ Seuramo Mekkah’ (Serambi Mekkah).

Apa yang dilakukan pemerintahan Sultan Iskandar Muda terkait persediaan lada di Aceh?

Usaha Sultan Iskandar Muda agar harga lada di Kerajaan Aceh tetap tinggi adalah dengan memangkas dan menebang pohon lada di Kedah yang merupakan pesaing Aceh, serta dengan melawan upaya monopoli oleh bangsa Portugis. Dengan demikian, usaha Sultan Iskandar Muda agar harga lada di Kerajaan Aceh tetap tinggi adalah dengan memangkas dan menebang pohon lada di Kedah dan melawan upaya monopoli oleh bangsa Portugis.

Apa yang dilakukan Sultan Iskandar Muda di awal masa kepemimpinannya?

Pada masa kepemimpinannya Sultan Iskandar Muda, beliau melanjutkan perjuangan Sultan – sultan Aceh sebelumnya. Perjuangan yang dilakukannya adalah memperkuat armada dan angkatan perang, melakukan penaklukkan wilayah, penyerangan terhadap Portugis dan menjalin kerjasama perdagangan.

Mengapa Sultan Iskandar Muda di beri gelar pahlawan nasional?

Jawaban. karena jasannya yg tinggi yang berperang dengan kerajaan lain.