Apa Nama Pakaian Adat Pria Aceh?

0 Comments

Apa Nama Pakaian Adat Pria Aceh
1. Linto Baro Pakaian Linto Baro yang digunakan oleh laki-laki terdiri dari beberapa elemen, yaitu baju, celana, senjata tradisional, penutup kepala, dan hiasan-hiasan lain. Baju ini berbentuk seperti beskap atau blazer digunakan sebagai atasan laki-laki Aceh.

Apa pakaian adat pria Aceh?

1. Linto Baro – Pakaian Linto Baro yang digunakan oleh pria terdiri dari beberapa elemen, yakni baju, celana, senjata tradisional, penutup kepala, dan hiasan-hiasan lain. Pakaian ini digunakan oleh para pria Aceh dalam acara pernikahan, Meugang, Peusijuk, Tung Dara Baro (Ngunduh Mantu), acara adat, dan peringatan hari-hari besar.

Seperti apa baju adat Aceh?

Apa Nama Pakaian Adat Pria Aceh pakaian adat Aceh. modelbaju.id Merdeka.com – Salah satu hasil keberagaman budaya di Indonesia yang menarik adalah pakaian adatnya. Selain menjadi ciri khas suatu daerah, pakaian adat juga sering digunakan dalam upacara-upacara budaya, seperti contohnya saat acara pernikahan atau pertunjukan kesenian. Bahan-bahan ini nantinya akan digunakan untuk membuat kain pinggang (ija pinggang), destar (tangkulok), kain pembungkus sirih (bungkoih ranub), celana kaum perempuan (siluweue inong), kain selendang (ija sawak), yang sesuai dengan cara memakainya juga disebut ija tob ulee (penutup kepala), ija slendang (selendang), ija seulimbot (selimut), kain lambung (ija lambong), yaitu kain yang dilipat tiga secara memanjang sehingga dapat menutupi sebagian badan.

Pakaian adat Aceh seperti apa?

Baju Meukeusah Baju Meukeusah adalah pakaian adat Aceh yang terbuat dari bahan tenun sutra yang biasanya memiliki warna dasar hitam, yang disebut Linto Baro. Warna hitam dalam kepercayaan tradisional Aceh disebut sebagai simbol kebesaran. Karenanya tidak jarang baju Meukeusah dianggap sebagai kebesaran adat Aceh.