Apa Makna Tari Saman Dari Aceh?

0 Comments

Apa Makna Tari Saman Dari Aceh
Makna Tari Saman – Dalam setiap gerakan tari Saman memiliki makna serta filosofi yang mendalam. Mulanya, Syekh Saman menciptakan gerak tari ini untuk sarana berzikir kepada Allah SWT. Hal tersebut terlihat pada aturan gerak dan sikap badan yang menyertai gerak.

Tari Saman juga kerap digunakan untuk media penyampaian pesan (dakwah). Tarian ini mencerminkan pendidikan, keagamaan, sopan santun, dan kepahlawanan. Hal tersebut bisa dilihat dari lagu dan syair pada tari Saman yang mengandung nilai dakwah dan nasihat. Selain itu, dalam setiap gerakan tari saman juga memiliki makna tertentu.

Gerakan ini terlihat saat para penari harus duduk membentuk garis lurus ke arah samping sambil berbaris. Inilah yang kemudian merupakan simbol manusia sebagai makhluk sosial. Sementara itu, pada gerakannya sendiri, ada pula yang mengandung simbol sebagai penghormatan terhadap nabi Muhammad SAW.

  • Adapun pola duduk yang digunakan yaitu kaki bertumpu, layaknya duduk di antara dua sujud.
  • Dalam hal ini, tari Saman melambangkan umat Islam yang tengah melakukan shalat.
  • Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com.
  • Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join.

Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Apa makna yang terkandung dari Tari Saman dari Aceh?

Gerakan Tari Saman –

Garakan Pembuka (Persalaman) : tahap ini diawali dengan penari yang berdiri dan mengucapkan salam pembuka. Gerakannya diawali dengan berdiri sembari meletakan kedua tangan di depan dada. Setelah itu dilanjutkan pada posisi bersimpuh. Para penari biasanya akan meletakan ikat kepala mereka. Sebagai tanda dimulainya pertunjukan, penari akan melantunkan kalimat “laa ilaha illallah” dan “Assalamualaikum”. Gerakan Inti: pada tahap ini para penari akan melakukan gerakan berupa menepuk paha, dada, dan tangan yang menciptakan irama. Irama tersebut kemudian dipadukan dengan lantunan syair. Gerakan-gerakan tersebut bakal bertambah cepat. Kemduian, para penari mengkombinasikan gerakan membungkuk (45 derajat) ke depan dan kebelakang (40 derajat). Tidak lupa juga ditambah gerakan setengah berdiri serta gerakan kepala. Gerakan Penutup: sebeleum pementasan berakhir, penari akan melakukan posisi badan setengah berdiri sembari meletakan kedua tangan, ditangkupkan di depan dada. Mata mereka menatap ke depan untuk menghormati setiap penonton yang hadir. Setelah itu, penari akan duduk bersimpuh. Tangan mereka diletakan di atas paha. Kemudian, para penari akan meninggalkan tempat pertunjukan.

You might be interested:  Jurusan Apa Saja Di Lp3I Banda Aceh?

Tidak hanya indah dari segi niali estetiknya saja, setiap gerakan tari saman memiliki makna. Umumnya makna gerakan tari saman ini melambangkan nilai-nilai ajaran agama islam. Misalnya gerakan selaku, yang dilakuak penari dengan meletakan satu tangan di dada.

  • Gerakan tersebut memiliki makna kerendahan sebagai hamba yang taat kepada Allah SWT.
  • Selain gerakan, lantunan syair yang dibawakan penari mengandung nilai filosofis sangat tinggi.
  • Dikutip dari jurnal Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung berjudul Analisis Nilai-Nilai Pada Tari Saman, setiap penyajian tari saman mencerminkan nilai keagamaan, nilai sosial, dan nilai etika.

Untuk lebih jelasnya berikut uraiannya:

Apa bentuk pola lantai pada tari saman?

Tari saman berasal dari daerah Aceh dan menggunakan pola lantai garis lurus. Pada pola lantai ini, penari berbaris membentuk garis lurus baik secara horizontal, vertikal, atau diagonal.

Siapa yang pertama kali mengenal tari Tempurung?

Ilustrasi Tari Tempurung, sumber gambar: https://www.unsplash.com/ Seni Tari Tempurung merupakan salah satu kesenian tradisional asal Minangkabau, Sumatera Barat. Tarian ini cukup unik karena memakai properti utama berupa tempurung. Mengutip buku P ertautan Budaya-Sejarah Minangkabau & Negeri Semilan (2017), Minangkabau terkenal sebagai daerah yang kaya akan tradisi dan kebudayaannya, termasuk dari segi tari adatnya.

  • Tarian Tempurung diciptakan oleh Aji Muhammad dan dimainkan pertama kali tahun 1952 di Nagari Batu Manjalur.
  • Pada tahun 1970-1980-an, tari tradisional ini semakin populer dan dimainkan di berbagai wilayah Sumatera.
  • Namun tarian ini sudah jarang ditampilkan sejak akhir tahun 1990-an.
  • Ilustrasi Tari Tempurung, sumber gambar: https://www.unsplash.com/ Tari tradisional Tempurung memang sangat kental dengan nuansa budaya lokal.

Hal ini dapat kita amati dari alat musik yang digunakan sebagai pengiring. Bahkan, properti yang dipakai juga menggambarkan khazanah budaya dari suku Minangkabau. Tari Tempurung juga memiliki nilai filosofi yang patut diapresiasi dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Adapun nilai filosofi tersebut yaitu mengajarkan kita agar menjadi orang baik, bermanfaat, dan tidak merugikan orang lain. Jadi, jangan sampai kita menjadi orang yang suka memberontak dan berbuat keburukan. Sebaliknya, kita harus saling menghormati dan berbuat baik kepada sesama. Ilustrasi Tari Tempurung, sumber gambar: https://www.freepik.com/ Keunikan seni Tarian Tempurung dapat kita ketahui dari properti maupun gerakan yang ditampilkan di setiap pertunjukannya.

Properti yang digunakan dalam tari tradisional ini yaitu batok kepala (tempurung) berwarna coklat kehitaman. Selain properti, busana yang dipakai oleh penari juga termasuk pakaian tradisional Minangkabau. Penari pria memakai busana tari bernama baju Taluak Balango, Ikek Kapalo Deta, Salempang, dan Saruang.

You might be interested:  Kesultanan Aceh Darussalam Memiliki Seorang Sultan Yang Pertama Yaitu?

Sebagai pertunjukan yang menyambut tamu terhormat seperti kepala adat, tokoh masyarakat sampai pemimpin negeri. Sebagai hiburan di acara-acara tertentu, misalnya seperti acara pernikahan, pentas seni, dan lain-lain. Sebagai media untuk mengumpulkan orang-orang di suatu tempat dan mempererat tali silaturahmi antarwarga.

Tari Tempurung memang sudah jarang dipentaskan, bahkan sejak dekade 90-an akhir. Agar tidak punah, sebaiknya generasi di masa kini mempelajari tarian tersebut dan memainkannya untuk acara-acara tertentu. Dengan begitu, maka tari tradisional ini akan tetap lestari dan tidak punah.

Apa cerita yang terkandung dalam tari Sandang Insana?

Sabtu, 7 Desember 2013 20:05 WIB – Apa Makna Tari Saman Dari Aceh Sejumlah penari melakukan gladi resik dalam persiapan acara Pagelaran Agung Keraton Sedunia (World Royal Heritage Festival) di Monumen Nasional, Jakarta, Sabtu (7/12). Acara yang digelar dari tanggal 5-8 Desember 2013 ini diikuti oleh 10 kerajaan dari luar negeri dan 165 keraton se-nusantara yang bertujuan menambah dan menjaga khazanah budaya.

TEMPO/Dhemas Reviyanto TEMPO.CO, Jakarta – Dalam festival keraton sedunia, tiga kerajaan asal kawasan Indonesia timur turut memeriahkan rangkaian acara pergelaran agung di lapangan selatan Monumen Nasional pada Sabtu, 7 Desember 2013. Tampil pertama kali sebagai kerajaan asal Indonesia Timur, tarian Lumense dari Kerajaan Kabaina, Sulawesi Tenggara yang merupakan tarian ritual preolia atau pengusir bencana.

Pergelaran agung merupakan salah satu rangkaian dalam festival keraton sedunia yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan Forum Silaturahmi Keraton Nusantara. Sebanyak 165 peserta kerajaan Nusantara bergabung dalam rangkaian pameran, ekshibisi, dan workshop tersebut.

  1. Adapun peserta dari luar negeri yang turut bergabung dalam festival adalah Malaysia, Singapura, Filipina, Norwegia, Swedia, Jepang, Brunei Darussalam, Inggris, Portugal, Afrika Selatan, dan Denmark.
  2. Erajaan asal Indonesia timur yang turut menampilkan kesenian tarinya adalah Kerajaan Insana, Pulau Timur, Nusa Tenggara Timur.
You might be interested:  Harga Rangka Baja Ringan Banda Aceh?

Tari yang dibawakan oleh enam perempuan tersebut bertajuk Sandang Insana, menceritakan pembuatan tenun Insana dari penanaman hingga penenunan. Gerakan yang ditarikan menggambarkan gerakan dari menanam benih kapas, memanen kapas, menyiangi kapas, memintal benang, hingga menenun kain khas Insana.

Tarian lain asal Kerajaan Indonesia Timur yang ditampilkan adalah tari Pabisu asal Kerajaan Siang, Sulawesi Tengah. Tarian ini merupakan bentuk ritual yang melibatkan pendeta kerajaan. Dalam tarian, ditunjukkan atraksi menusuk dada dan pipi penari. Pergelaran yang dimulai pada pukul 14.45 tersebut diinformasikan akan berlangsung hingga malam hari serta akan dimeriahkan juga dengan pergelaran dari kerajaan-kerajaan mancanegara.

Selain pergelaran agung tersebut, pameran kereta kencana, wisata kuliner, serta pameran kerajaan masih berlangsung hingga hari terakhir festival pada Ahad esok. Adapun festival ini dibuka oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo pada Jumat, 5 Desember 2013, di mana dirinya berdandan seperti seorang raja.