KabarLumajang.com – Halo adik-adik kelas 6 SD MI, kali ini kita akan membahas kunci jawaban Tema 7 kelas 6 SD MI halaman 101 tentang pertanyaan ‘apa keunikan Tari Zapin dari Aceh?’. Sebelum melihat kunci jawaban, cobalah untuk mengerjakan soal-soal Evaluasi di halaman 101 terlebih dahulu ya.
Jika mengalami kesulitan, simaklah kunci jawaban pada artikel ini. Kunci jawaban yang dibahas pada artikel ini bersumber dari Buku Tematik Tema 7 kelas 6 SD/MI Kurikulum 2013 edisi revisi 2017 yang berjudul Kepemimpinan terbitan Kemendikbud. Baca Juga: Apa Pengertian Tangga Nada Mayor? Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 6 SD MI Halaman 41 Dikutip KabarLumajang.com dari narasumber alumni FKIP UIN KH Achmad Siddiq Jember, Supiatin, S.Pd., berikut pembahasan kunci jawaban Tema 7 kelas 6 SD MI halaman 100 dan 101 tentang pertanyaan ‘apa keunikan Tari Zapin dari Aceh?’.
Evaluasi Pertanyaan: 5. Apa keunikan Tari Zapin dari Aceh? Baca Juga: Penerapan Nilai-Nilai Kemanusiaan dalam Kehidupan Sehari-Hari, Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 6 SD MI Halaman 34 Jawaban: Salah satu keunikan Tari Zapin dari Aceh adalah tarian ini mengutamakan kesatuan gerakan cepat.
Dari mana asal tari Zapin?
Jakarta – Tari Zapin adalah salah satu tarian tradisional Melayu dari Provinsi Riau yang sangat mengakar dan populer. Zapin berasal dari bahasa Arab yaitu “Zafn” yang mempunyai arti pergerakan kaki cepat mengikut rentak pukulan. Tari Zapin dibawakan secara berkelompok dengan diiringi dua alat musik utama yakni gambus dan marwas yang berbentuk gendang kecil.
- Biasanya melalui syair-syairnya yang didendangkan tari Zapin ini juga digunakan sebagai media dakwah.
- Dikutip dari Balai Pelestarian Kebudayaan Riau oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayan RI, tari Zapin dikenal sebagai seni Melayu yang sangat dipengaruhi budaya Arab.
- Sejarah tari Zapin berawal sebagai tarian hiburan di lingkungan istana di pesisir Selat Malaka seperti Kerajaan Siak dan Indragiri.
Tarian ini dibawa dari Hadramaut, Yaman oleh para pedagang Arab sekaligus pendakwah agama Islam pada awal abad ke-16. Karena masuk di lingkungan istana dengan cepat tari Zapin berakulturasi dengan budaya lokal. Dalam setiap gerakannya disisipkan nilai-nilai dan norma Melayu.
- Akhirnya tari ini kerap ditampilkan dalam acara seremonial kerajaan.
- Sebelum tahun 1960, tari Zapin hanya ditarikan oleh penari laki-laki.
- Namun, dalam perkembangannya kini sudah bisa ditarikan oleh penari perempuan bahkan penari campuran laki-laki dengan perempuan.
- Tari Zapin telah mengalami penyesuaian dari segi bentuk dan ragamnya.
Dengan itu tarian Zapin biasanya mempunyai pecahan tersendiri menurut tempat ia ditarikan. Kedua jenis tari Zapin, yaitu Zapin Arab dan Zapin Melayu merupakan tarian Zapin yang ada di Indonesia. Zapin Arab disebut juga zapin lama, tumbuh dan berkembang di dalam kelompok-kelompok masyarakat turunan Arab yang berada di berbagai tempat di Indonesia, terutama di Jawa dan Madura.
Zapin Arab terbagi dalam dua jenis, yaitu: zapin hajjir mawaris dan zapin gembus. Sementara, Zapin melayu dibedakan menjadi zapin Melayu Keraton dan zapin Melayu Rakyat. Zapin Melayu Keraton diperuntukkan bagi kalangan istana seperti yang terdapat di Deli, Siak, Sambas, dan Pontianak. Berkat berada di kalangan istana, Zapin melayu keraton mendapat aturan-aturan yang disesuaikan dengan aturan istana.
Sementara Zapin Melayu Rakyat berkembang dalam masyarakat melayu di seluruh Indonesia dan mempunyai kebebasan dalam sopan santun dan adat istiadat setempat.
Apa saja keunikan tari payung?
1. Alur Cerita – Gambar oleh: https://moondoggiesmusic.com/ Keunikan dari tari payung ini adalah gerakan tarinya berbeda-beda, tetapi memiliki alur cerita yang konsisten untuk disampaikan kepada penonton yakni kebahagiaan muda-mudi yang tertawa riang gembira menikmati suasana tenang dan nyaman dari Sungai Tanang.
Apa fungsi dari tari Zapin?
Awal kehadirannya, seni Zapin telah dikenal sebagai sebuah seni yang dimanfaatkan untuk media dakwah, namun dalam perkembangan sekarang seni Zapin juga digunakan sebagai hiburan / tontonan & sarana untuk memperoleh penghasilan tambahan.