Apa Kata Ganti Yang Digunakan Untuk Frasa Masyarakat Aceh?

0 Comments

Apa Kata Ganti Yang Digunakan Untuk Frasa Masyarakat Aceh
Dalam bahasa Aceh yang umum dipakai oleh orang Aceh, geu- digunakan sebagai proklitik dari gopnyan yang merupakan kata ganti orang ketiga, misalnya dalam kalimat Gopnyan geujak u peukan. Adapun untuk kata ganti orang kedua digunakan neu-, misalnya pada kalimat Droeneuh neujak u rumoh nyan siat.

Apa itu kata ganti?

Pengertian Kata Ganti Kata ganti, atau biasa disebut juga dengan pronomina. Menurut kamus bahasa Indonesia, kata ganti (pronomina) adalah jenis kata yang berfungsi sebagai pengganti nomina atau frasa nomina. Sementara dalam bahasa umum, pengertian kata ganti (pronomina) adalah jenis kata yang digunakan untuk menggantikan nomina lain atau kata lain.

Ata lain yang dimaksudkan dapat berupa orang maupun benda. Kata ganti (pronomina) biasanya digunakan dengan maksud untuk memperhalus bahasa yang digunakan. Selain itu, kata ganti (pronomina) juga digunakan untuk membuat sebuah kalimat menjadi lebih efektif, tidak berulang-ulang sehingga kalimat tersebut tidak terkesan bertele-tele.

Ciri-ciri Kata Ganti (Pronomina) Dalam penggunaan atau penerapannya, kata ganti (pronomina) dapat kita kenali secara mudah melalui ciri-cirinya. Dibawah ini beberapa ciri-ciri dari kata ganti, yaitu sebagai berikut :

  1. Kata ganti (pronomina) menggantikan atau berada di posisi sebuah kata yang berkedudukan sebagai subjek (S) dan objek (O) dalam suatu kalimat. Tetapi, pada beberapa kasus kata ganti (pronomina) juga bisa menggantikan atau berada di posisi predikat (P) dalam suatu kalimat.
  2. Kata ganti (pronomina) letaknya dapat berubah-ubah atau tidak tetap.
  3. Kata ganti (pronomina) tidak hanya merujuk pada satu konteks, tetapi menyesuaikan pada konteks kalimat. Acuan kata ganti (pronomina) bisa berubah-ubah dan berpindah-pindah menyesuaikan konteks kalimat.
  4. Kata ganti (pronomina) mengikuti siapa yang menjadi pembicara, siapa yang menjadi pembaca dan siapa yang dibicarakan.
You might be interested:  Tari Saman Merupakan Media Yang Digunakan Masyarakat Aceh Untuk?

Fungsi Kata Ganti (Pronomina) Adapun fungsi dari kata ganti (pronomina), yaitu sebagai berikut :

  1. sebagai penunjuk pelaku
  2. sebagai penunjuk pemilik
  3. untuk menyatakan objek pelaku
  4. untuk menyatakan objek penderita
  5. untuk menyatakan objek penyerta

Jenis jenis Kata Ganti (Pronomina) Secara garis besar, kata ganti (pronomina) dibagi atas 3 jenis saja yaitu kata ganti orang, kata ganti petunjuk, dan kata ganti tanya. Namun agar lebih mendetail dan mudah dibedakan, kata ganti dapat dibagi lagi menjadi 6 jenis, yaitu sebagai berikut : 1.

  • Kata ganti orang I (pertama), terbagi menjadi 2 macam antara lain :
    • Kata ganti orang I tunggal. Contoh : saya, aku, hamba
    • Kata ganti orang I jamak. Contoh : kami, kita
  • Kata ganti orang II (kedua), terbagi menjadi 2 macam antara lain :
    • Kata ganti orang II tunggal. Contoh : kamu, anda, kau, engkau
    • Kata ganti orang II, jamak. Contoh : kalian
  • Kata ganti orang III (ketiga), terbagi menjadi 2 macam antara lain :
    • Kata ganti orang III tunggal. Contoh : dia, ia, beliau
    • Kata ganti orang III jamak.

      Apa ciri-ciri dari kata ganti?

      Pengertian Kata Ganti Kata ganti, atau biasa disebut juga dengan pronomina. Menurut kamus bahasa Indonesia, kata ganti (pronomina) adalah jenis kata yang berfungsi sebagai pengganti nomina atau frasa nomina. Sementara dalam bahasa umum, pengertian kata ganti (pronomina) adalah jenis kata yang digunakan untuk menggantikan nomina lain atau kata lain.

      Ata lain yang dimaksudkan dapat berupa orang maupun benda. Kata ganti (pronomina) biasanya digunakan dengan maksud untuk memperhalus bahasa yang digunakan. Selain itu, kata ganti (pronomina) juga digunakan untuk membuat sebuah kalimat menjadi lebih efektif, tidak berulang-ulang sehingga kalimat tersebut tidak terkesan bertele-tele.

      Ciri-ciri Kata Ganti (Pronomina) Dalam penggunaan atau penerapannya, kata ganti (pronomina) dapat kita kenali secara mudah melalui ciri-cirinya. Dibawah ini beberapa ciri-ciri dari kata ganti, yaitu sebagai berikut :

      1. Kata ganti (pronomina) menggantikan atau berada di posisi sebuah kata yang berkedudukan sebagai subjek (S) dan objek (O) dalam suatu kalimat. Tetapi, pada beberapa kasus kata ganti (pronomina) juga bisa menggantikan atau berada di posisi predikat (P) dalam suatu kalimat.
      2. Kata ganti (pronomina) letaknya dapat berubah-ubah atau tidak tetap.
      3. Kata ganti (pronomina) tidak hanya merujuk pada satu konteks, tetapi menyesuaikan pada konteks kalimat. Acuan kata ganti (pronomina) bisa berubah-ubah dan berpindah-pindah menyesuaikan konteks kalimat.
      4. Kata ganti (pronomina) mengikuti siapa yang menjadi pembicara, siapa yang menjadi pembaca dan siapa yang dibicarakan.

      Fungsi Kata Ganti (Pronomina) Adapun fungsi dari kata ganti (pronomina), yaitu sebagai berikut :

      1. sebagai penunjuk pelaku
      2. sebagai penunjuk pemilik
      3. untuk menyatakan objek pelaku
      4. untuk menyatakan objek penderita
      5. untuk menyatakan objek penyerta

      Jenis jenis Kata Ganti (Pronomina) Secara garis besar, kata ganti (pronomina) dibagi atas 3 jenis saja yaitu kata ganti orang, kata ganti petunjuk, dan kata ganti tanya. Namun agar lebih mendetail dan mudah dibedakan, kata ganti dapat dibagi lagi menjadi 6 jenis, yaitu sebagai berikut : 1.

      • Kata ganti orang I (pertama), terbagi menjadi 2 macam antara lain :
        • Kata ganti orang I tunggal. Contoh : saya, aku, hamba
        • Kata ganti orang I jamak. Contoh : kami, kita
      • Kata ganti orang II (kedua), terbagi menjadi 2 macam antara lain :
        • Kata ganti orang II tunggal. Contoh : kamu, anda, kau, engkau
        • Kata ganti orang II, jamak. Contoh : kalian
      • Kata ganti orang III (ketiga), terbagi menjadi 2 macam antara lain :
        • Kata ganti orang III tunggal. Contoh : dia, ia, beliau
        • Kata ganti orang III jamak.

          Apa yang dimaksud dengan kata ganti orang 3?

          Contoh Kata Ganti Tak Tentu –

          1. Para siswa diminta untuk belajar lebih giat lagi dalam menghadapi ujian akhir nasional minggu depan.
          2. Menjelang libur panjang, tempat wisata ramai di kunjungi para wisatawan
          3. Semua mahasiswa calon wisudawan/wati diharuskan memiliki setidaknya 7 sertifikat seminar yang diadakan oleh kampus.
          4. Bakso dan sate sangat disukai semua kalangan
          5. Kita akan lebih menghargai sesuatu yang kita dapatkan dengan susah payah.
          6. Dalam pertandingan besok, team kita harus tampil sebaik baiknya.

          Berdasarkan pengertian, fungsi dan contoh kata ganti dalam kalimat yang telah diuraikan diatas, maka dapat kita simpulkan bahwa kata ganti (pronomina) adalah suatu jenis kata yang berfungsi sebagai pengganti nomina lain atau kata lain. Dimana nomina lain tersebut dapat berupa orang maupun benda.