Apa Alat Musik Daerah Aceh?

0 Comments

Apa Alat Musik Daerah Aceh
Serune Kalee merupakan isntrumen tradisional Aceh yang telah lama berkembang dan dihayati oleh masyarakat Aceh. Musik ini populer di daerah Pidie, Aceh Utara, Aceh Besar dan Aceh Barat. Biasanya alat musik ini dimainkan bersamaan dengan Rapai dan Gendrang pada acara-acara hiburan, tarian, penyambutan tamu kehormatan.

Sejenis alat musik apakah Rapai?

KOMPAS.com – Indonesia dikenal memiliki beragam kebudayaan dari Sabang sampai Merauke. Sama seperti daerah lainnya, Aceh yang dikenal sebagai rumah dari berbagai suku tentu memiliki kebudayaan khasnya. Hal tersebut dapat dilihat dari alat musik tradisional Aceh yang sering dijumpai dalam perayaan besar maupun untuk menyambut tamu yang datang. Berikut tujuh alat musik tradisional Aceh:

Serune Kalee

Serune kale merupakan alat musik tiup yang berbentuk seperti seruling dan klarinet. Surya Rahman dalam modul berjudul Teknik Instrumen Tiup (2019) menyebutkan nama serune kale berasal dari serune yang berarti alat musik tradisional Aceh dan kale yang merujuk pada daerah Kale di kabupaten Aceh Besar. Serune kalee dimainkan dalam berbagai upacara adat dan perhelatan kebudayaan Aceh.

wikipedia.org/Tropenmuseum Alat musik Geundrang Aceh Geundrang

Dilansir dari Warisan Budaya Takbenda Indonesia, geundrang merupakan alat musik bagian dari perangkat musik Serune Kalee dan dimainkan dengan cara dipukul dengan tangan ataupun kayu. Baca juga: Daftar Alat Musik Tradisional di Indonesia Geundrang berbentuk seperti gendang yang terbuat dari kayu dan kulit kambing yang diikat dengan rotan.

Canang

Canang adalah alat musik tradisional aceh berbentuk gong kecil yang dibuat dari kuningan atau perunggu. Jalil Irfandi dkk dalam jurnal berjudul Mecanang Gung Pada Pesta Pernikahan Suku Kluet Kecamatan Kluet Tengah Kabupaten Aceh Selatan (2016), menyebutkan canang merupakan gong medium yang nadanya tidak terlampau rendah sehingga memiliki bunyi yang melengking.

Arbab

Arbab adalah alat musik tradisional Aceh yang memiliki bentuk mirip dengan biola. Arbab terbuat dari tempurung kelapa, bambu, kulit kambing, dan dawai yang terbuat dari benang hori. Sementara alat geseknya terbuat dari bulu ekor kuda ataupun ijuk pohon enau yang kuat. wikipedia.org/commons Alat musik Bangsi Alas, tradisional Aceh

You might be interested:  Mengapa Aceh Ingin Memisahkan Diri Dari Indonesia?

Bangsi Alas

Bangsi Alas atau bensi merupakan alat musik tiup tradisional Aceh yang terbuat dari bambu dan dimainkan dengan bentuk yang mirip dengan seruling. Bensi dibuat dengan dari bambu pilihan agar dapat menghasilkan nada yang bagus. Baca juga: Alat Musik Daerah Bengkulu Beberapa buah bamboo akan dihanyutkan secara bersamaanke sungai, bamboo yang paling pertama hanyutlah yang akan dipilih untuk membuat Bengsi Alas.

Dari mana asal alat musik kecapi?

Cara Memainkan Kecapi – Tidak ada perbedaan antara memainkan kecapi perahu dan kecapi siter, keduanya dimainkan dengan cara yang sama. shuttersctock/Dani Daniar Sukabumi, Indonesia – June 19, 2013: Musicians are playing Sundanese traditional music, Kecapi Suling on the edge of the Situ Gunung lake, Sukabumi, West Java – Indonesia Namun dalam memainkan harus menggunakan teknik supaya dapat menghasilkan kualitas suara yang bagus dan enak di dengar.

  • Ada tiga teknik dalam memainkan kecapi, yaitu: Teknik di Jambret Teknik adalah teknik yang dilakukan dengan jari jemari tangan kanan, yaitu jari jempol, jari tengah, dan jari telunjuk di atas tiga senar nada yang dibunyikan secara bersamaan.
  • Disebut teknik di Jambret karena posisi dan tangan pemain kecapi terlihat seperti ingin menjambret.

Umumnya, teknik ini digunakan dalam mengiringi lagu-lagu dengan tempo cepat. Teknik Dijeungkalan Pada teknik ini posisi badan pemain alat musik lebih condong ke depan dan posisi jarinya hampir mirip dengan teknik jambret. Jari jemari tangan kanan memainkan tiga senar nada secara bersamaan, sedangkan tangan kiri memetik dan memainkan nada dengan bebas. KOMPAS.com/RENI SUSANTI Seniman Sunda, Tan Deseng tengah memainkan kecapi. Pada teknik ini, posisi jari melengkung di bawah senar kecapi, dan permainan alat musiknya dengan menjentikkan atau mento’el senar dengan jari telunjuk sehingga menghasilkan bunyi nada yang diinginkan.

Dari mana asal alat musik gambus?

Alat Musik Gambus adalah alat musik yang berasal dari Timur Tengah.

Bagaimana cara memainkan alat musik rapai?

Jenis – Rapai ini terbuat dari kulit sapi atau kambing, kemudian ditempel di kayu pilihan yang sudah dibentuk bundar, sedangkan untuk melekatkan kulit tersebut biasanya diberikan lempengan dari logam. Namun rapai diberikan nama bermacam di antaranya, perbedaan itu karena ukuran dan kreasi cara memainkannya. Ada 6 jenis rapai kemudian dikenal di Aceh hingga sekarang :

  1. Rapai Dabôih, artinya sejenis pertunjukan ketangkasan mempertontonkan kesaktian seseorang kebal dari benda tajam. Dulunya daboih ( debus ) ini biasanya dimainkan oleh seorang khalifah yang memiliki ilmu kebal, ahli makrifat besi.
  2. Rapa’i Geurimpheng, dimainkan secara duduk. Seni ini dimulai dengan memberikan salam, lalu menjulurkan tangan ke depan dan menggoyangkan badan ke kiri dan ke kanan secara serentak sambil memukul rapai dan menyanyikan ratoih (lagu).
  3. Rapai Pulôt, dimulai dari salam dan dilanjutkan dengan penampilan akrobatik dan keahlian membentuk lingkaran bersambung.
  4. Rapai Pase yang terdapat di Aceh Utara dengan formasi pemukul rapai sebanyak 30 orang.
  5. Rapai Anak, rapai ukuran sedikit lebih kecil berfungsi untuk mengadakan tingkahan, karena suara lebih nyaring dan mendenting.
  6. Rapai Kisah/Hajat, mengisahkan atau hajat menginginkan seperti ingin memiliki rumah sendiri. Lalu syech (koordinator penabuh rapai) bersama penabuh rapai bersama-sama menyanyikan syair-syair mengisahkan itu.
You might be interested:  Pejuang Wanita Yang Berasal Dari Aceh Bernama?

Bagaimana cara memainkan alat musik gambus?

KOMPAS.com – Riau adalah wilayah provinsi yang strategis dan memiliki banyak budaya warisan kerajaan-kerajaan yang pernah mendudukinya. Dilansir dari situs resmi Pemerintah Provinsi Riau, Provinsi Riau sangat strategis secara geografis, geoekonomi, dan geopolitik karena berada di jalur lalu lintas perdagangan dan dialiri empat sungai besar di Pulau Sumatera.

  • Posisinya yang strategis sebagai jalur dagang, membuat Riau sering didatangi oleh para pendatang baik Melayu maupun saudagara asal Arab pada masa pemerintahan Kesultanan Malaka.
  • Masuknya pendatang tersebut disertai dengan masuknya budaya asing ke Riau.
  • Saudagar Islam yang masuk ke Riau tidak hanya berdagang, melainkan juga melakukan syiar Islam dalam berbagai cara termasuk melalui musik.

Hal tersebut memberikan pengaruh pada kebudayaan masyarakat Riau, salah satu contoh akulturasi budaya Islam di Riau adalah alat musik gambus. Baca juga: Daftar Alat Musik Tradisional di Indonesia Rio Eka Putra dalam jurnal berjudul Fungsi Sosial Ansambel Musik Gambus dalam Kehidupan Masyarakat Riau (2016), menyebutkan bahwa alat musik gambus adalah hasil kontak budaya Melayu dengan Islam melalui Gambus Arab (al oud), sehingga pada awalnya sering disebut dengan Gambus Melayu Riau.

Gambus merupakan alat musik dengan senar yang bentuknya mirip seperti mandolin dan gitar. Bedanya, lubang pada gambus ditutupi menggunakan kulit kambing atau kulit ikan pari. Senar gambus memiliki banyak variasi, mulai dari dua senar hingga 12 senar dengan setiap senar dapat berupa senar tunggal maupun senar ganda.

Gambus dimainkan dengan cara dipetik, biasanya diiringi dengan instrument musik lain seperti gendang sehingga dinamakan dengan orkes gambus. Alat musik gambus selain ditampilkan dalam orkes gambus, biasanya digunakan untuk mengeringi Tari Zapin khas Riau.

  • Dilansir dari Lembaga Adat Melayu Riau, pemain gambus akan memainkan gambus secara solo lalu penari akan mulai menari saat lagu sampai pada aksen lirik yang kuat.
  • Penari akan terus menari diiringi lagu-lagu musik gambus dan kemudian akan diakhiri dengan permainan gambus selodang.
  • Baca juga: Apa Alat Musik daerah Bangka Belitung? Permainan musik gambus dalam budaya Riau memiliki berbagai fungsi, dari mulai fungsi hiburan, media komunikasi, media ekspresi diri, mengiringi tarian tradisional, sarana ekonomi, sarana pendidikan dan penyampaian norma, hingga menjembatani pergaulan sosial.
You might be interested:  Isi Traktat London Yang Merugikan Aceh?

Modern ini gambus tidak hanya dimainkan dalam upacara adat melainkan dalam berbagai perhelatan seni dalam rangka mempertahankan tradisi serta budaya Riau. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join.

Rebab dimainkan dengan cara apa?

Cara Memainkan Alat Musik Rebab – Rebab dimainkan dengan cara digesek. Meski begitu, ada teknik khusus seperti posisi rebab, teknik gesekan, hingga teknik ornamentasi agar waditra rebab menghasilkan nilai estetika yang enak didengarkan. Berikut yang perlu diperhatikan:

Bagaimana cara memainkan alat musik angklung?

Cara memainkan alat musik angklung ini yaitu dengan cara digoyang- goyang, sehingga angklung akan menghasilkan bunyi. Bunyi pada angklung muncul karena bambu-bambu angklung saling berbenturan. Bunyi yang dihasilkan dari benturan bambu-bambu tersebut membentuk susunan nada.